Eksplorasi.id – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengakui, menolak tawaran dari Negara tetangga Timor Leste yang ingin membantu memasok listrik ke wilayahnya, khususnya di daratan Pulau Timor.
“Listrik padam terus karena PLN kekurangan daya. Semua mengeluh dan kemudian ada tawaran dari Timor Leste untuk membantu memasok listrik, tetapi saya menolak, dengan alasan menjadi kewenangan pusat,” ungkap Lebu Raya, Kamis (31/3).
Dia mengatakan, jika Timor Leste yang baru merdeka sudah bisa surplus listrik, mengapa Indonesia tidak bisa menangani masalah ini. Jika dirinya menerima tawaran itu, pastinya harga diri bangsa dimata negara tetangga itu akan turun, karena negara Timor Leste ternyata mampu membantu Indonesia, walaupun itu dalam kaitan dengan bisnis.
Dia menambahkan, tawaran listrik dari negara tetangga itu juga sudah disampaikan dalam pertemuan dengan Komisi V DPR-RI beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, kata Lebu Raya, Komisi V DPR RI berjanji akan membangun komunikasi dengan Komisi VI dan Komisi VII, yang membidangi energi dan BUMN, untuk segera mengatasi hal itu.
Eksplorasi | Okezone | Aditya