Eksplorasi.id – Sejumlah pembangkit di Provinsi Riau saat ini mengalami mangkrak. Pemprov Riau meminta pemerintah pusat turun tangan menuntaskan persoalan tersebut.
Gubernur Provinsi Riau Arsyajuliandi Rachman mengatakan, salah satu pembangkit yang masih terkendala adalah PLTMG Rawa Minyak berkapasitas 25 MW. Pembangkit itu mangkrak karena persoalan pasokan gas yang kurang.
“Masuknya PLTMG 25 MW dalam sistem kelistrikan Riau, diharapkan bisa menambah rasio elektrifikasi yang ada dan menambah kekuatan dalam sistem 20 kilo Volt (kV) Siak, Sei Apit, Dayun, Gasip, Pakning dan Mengkikip,” kata dia, di sela mendampingi Menteri ESDM Ignasius Jonan memantau proses pembangunan PLTU Tenayan 2×110 MW, Minggu (18/12).
Kepala SKK Migas Amin Sunaryadi mengatakan, masalah pasokan gas menjadi permasalah utama bagi PLTMG Rawa Minyak yang seharusnya beroperasi pada awal tahun ini. “Itu dari KKKS-nya ada masalah. Tadinya diprediksi gas yang diproduksi besar tapi ternyata tidak,” jelas dia.
Reporter : Said D Setiawan (Riau)