• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Agustus 11, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BATUBARA

Harga Batubara Naik, Permintaaan Renuka Terdongkrak

by Eksplorasi.id
21 September 2016
in BATUBARA
0
Dana Royalti dan Landrent Batubara Barut Rp109,8 Miliar
0
SHARES
48
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Renuka Coalindo Tbk sedikit terbantu dengan  kenaikan hargabatubara beberapa bulan terakhir. Seiring peningkatan harga batubara internasional tersebut, juga terjadi peningkatan permintaan. Salah satu pemicu kenaikan tersebut adalah membaiknya permintaan dari Cina.

BatubaraShantanu Lath, direktur utama Renuka, mengaku, saat ini memang sudah ada perusahaan Cina yang ingin membeli, tapi pihaknya belum melakukan penjualan apa-apa ke sana.

Renuka  masih fokus mengekspor ke India. Total ekspor ini  sebesar 90 persen dari rerata total produksi sekitar 600 ribu metrik ton per tahun.

Sedangkan sisanya dijual ke domestik, seiring  kenaikan permintaan untuk mendukung proyek pengembang listrik swasta membangun PLTU di berbagai daerah.

Harga si hitam telah meningkat pesat dalam tiga  bulan terakhir. Saat ini permintaan lebih banyak dari pasokan batubara berkalori 4.200 kilo kalori per kilogram (kkal/kg).

“Harga sudah mencapai USD 35 per ton, padahal enam bulan sebelumnya hanya di USD 26 per ton,” ujarnya, seperti dilansir Kontan, Senin (19/9).

Dia mengungkapkan, India menjadi tujuan ekspor, karena lebih dekat dari Jambi, sehingga biaya angkut lebih murah. Sedangkan,  permintaan dari Cina biasanya akan menyasar produsen batubara di Kalimantan.

Seperti diketahui, Renuka saat ini memiliki konsesi pertambangan melalui anak usahanya, PT Jambi Prima yang memegang izin usaha pertambangan (IUP) seluas 1.000 hektare (ha) dan PT Surya Global Makmur dengan IUP mencapai 2.600 ha, yang diakuisisi 26 Mei 2014 lalu.

Kedua tambang Renuka itu terletak di Sorolangun, Jambi dan tercatat memiliki cadangan batubara mencapai 212,9 juta ton. Sebenarnya, Renuka berencana menggenjot produksi  tahun ini hingga 5 juta ton. Tapi rencana tersebut terkendala belum pulihnya harga batubara.

Pada semester I-2016, penjualan Renuka anjlok 57,51 persen menjadi USD 1,16 juta. Padahal di periode yang sama tahun lalu masih USD 2,73 juta.

Seluruh penjualan Renuka pada enam bulan pertama mengalir ke Renuka Energu Resource Holding, yang merupakan pihak berelasi atau pemegang saham mayoritas.

Kendati penjualan menurun, perusahaan berhasil mengurangi kerugian hingga 67,56 persen dari USD 450.205 menjadi USD 148.937. Sayang, Shantanu belum mau membeberkan target pendapatan hingga akhir tahun dan rencana bisnis ke depan.

Reporter : Aditya

Tags: batubaraheadlineRenuka
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Dirut Pertamina: Akuisisi PGE oleh PLN Dapat Tangkap Potensi Geothermal

Dwi Soetjipto Calon Kuat Kandidat Menteri ESDM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik PLN 10 Ribu MW Mulai Tahun Ini

Pelanggan Listrik 900 VA Boleh Minta Kembali Disubsidi

9 tahun ago
Pertamina Minta Konsumen Beli LPG di Pangkalan Resmi

517.000 Paket Perdana LPG Melon ke Indonesia Timur Dibagikan Pada 2017

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • KPK Diminta Selidiki Dugaan ‘Mark Up’ Proyek Kilang DSLNG

    Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Riza Chalid Telah Permalukan Jokowi, 98 Institute: Segera Tangkap Atau Jaksa Agung Prasetyo Mundur!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
  • Micro Lot untuk Pemula, AI Trading untuk Pro, Semua Ada di Aplikasi HSB! 8 Agustus 2025
  • Kerja Sama Standard Chartered dan Alibaba Group Dorong Pengembangan dan Implementasi Teknologi AI 7 Agustus 2025
  • Album Baru Jackson Wang 'MAGICMAN 2' Jadi Debut Tertinggi di Billboard 7 Agustus 2025
  • Pupuk Indonesia dan Petronas Chemicals Teken MoU untuk Perkuat Ketahanan Pangan 7 Agustus 2025
  • Semester I 2025, BELL Catatkan Total Penjualan Bersih Sebesar Rp283,1 Miliar 7 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In