• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, November 13, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BATUBARA

Harga Batubara Naik, Permintaaan Renuka Terdongkrak

by Eksplorasi.id
21 September 2016
in BATUBARA
0
Dana Royalti dan Landrent Batubara Barut Rp109,8 Miliar
0
SHARES
50
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Renuka Coalindo Tbk sedikit terbantu dengan  kenaikan hargabatubara beberapa bulan terakhir. Seiring peningkatan harga batubara internasional tersebut, juga terjadi peningkatan permintaan. Salah satu pemicu kenaikan tersebut adalah membaiknya permintaan dari Cina.

BatubaraShantanu Lath, direktur utama Renuka, mengaku, saat ini memang sudah ada perusahaan Cina yang ingin membeli, tapi pihaknya belum melakukan penjualan apa-apa ke sana.

Renuka  masih fokus mengekspor ke India. Total ekspor ini  sebesar 90 persen dari rerata total produksi sekitar 600 ribu metrik ton per tahun.

Sedangkan sisanya dijual ke domestik, seiring  kenaikan permintaan untuk mendukung proyek pengembang listrik swasta membangun PLTU di berbagai daerah.

Harga si hitam telah meningkat pesat dalam tiga  bulan terakhir. Saat ini permintaan lebih banyak dari pasokan batubara berkalori 4.200 kilo kalori per kilogram (kkal/kg).

“Harga sudah mencapai USD 35 per ton, padahal enam bulan sebelumnya hanya di USD 26 per ton,” ujarnya, seperti dilansir Kontan, Senin (19/9).

Dia mengungkapkan, India menjadi tujuan ekspor, karena lebih dekat dari Jambi, sehingga biaya angkut lebih murah. Sedangkan,  permintaan dari Cina biasanya akan menyasar produsen batubara di Kalimantan.

Seperti diketahui, Renuka saat ini memiliki konsesi pertambangan melalui anak usahanya, PT Jambi Prima yang memegang izin usaha pertambangan (IUP) seluas 1.000 hektare (ha) dan PT Surya Global Makmur dengan IUP mencapai 2.600 ha, yang diakuisisi 26 Mei 2014 lalu.

Kedua tambang Renuka itu terletak di Sorolangun, Jambi dan tercatat memiliki cadangan batubara mencapai 212,9 juta ton. Sebenarnya, Renuka berencana menggenjot produksi  tahun ini hingga 5 juta ton. Tapi rencana tersebut terkendala belum pulihnya harga batubara.

Pada semester I-2016, penjualan Renuka anjlok 57,51 persen menjadi USD 1,16 juta. Padahal di periode yang sama tahun lalu masih USD 2,73 juta.

Seluruh penjualan Renuka pada enam bulan pertama mengalir ke Renuka Energu Resource Holding, yang merupakan pihak berelasi atau pemegang saham mayoritas.

Kendati penjualan menurun, perusahaan berhasil mengurangi kerugian hingga 67,56 persen dari USD 450.205 menjadi USD 148.937. Sayang, Shantanu belum mau membeberkan target pendapatan hingga akhir tahun dan rencana bisnis ke depan.

Reporter : Aditya

Tags: batubaraheadlineRenuka
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Dirut Pertamina: Akuisisi PGE oleh PLN Dapat Tangkap Potensi Geothermal

Dwi Soetjipto Calon Kuat Kandidat Menteri ESDM

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Perusahaan Inggris Tawarkan Konsep Mini LNG di Pulau Terluar Indonesia

Perusahaan Inggris Tawarkan Konsep Mini LNG di Pulau Terluar Indonesia

9 tahun ago
Dirut Pertamina: Ingin Penggunaan Solar Geser Premium

Dirut Pertamina: Ingin Penggunaan Solar Geser Premium

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • PLN EPI akan kembangkan sejumlah inisiatif energi bersih demi mencapai NZE 2060

    PLN EPI akan kembangkan sejumlah inisiatif energi bersih demi mencapai NZE 2060

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kasus Lapangan Kepodang, Menteri Jonan Didesak Nonaktifkan Deputi Operasi SKK Migas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dicaplok Medco, SP ConocoPhillips: Jangan Ada PHK!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Profil DSLNG, Perusahaan Pengelola Kilang LNG Senilai Rp 36,4 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Indonesia Perkuat Posisi sebagai Destinasi Unggulan di Trip.com Global Summit 12 November 2025
  • NetApp Perkuat Kepemimpinan Ekosistem Mitra di Kawasan Asia Pasifik 12 November 2025
  • Halo BCA Raih Penghargaan Global Top Ranking Performers Awards 2025 12 November 2025
  • Rayakan Semangat Komunitas, Bank Neo Commerce Gelar Neobank Padel Tournament 2025 12 November 2025
  • Schneider Electric Luncurkan EasyPact Solar MCCB, Solusi Proteksi untuk Ekosistem Tenaga Surya 12 November 2025
  • Meningkat 10 Kali Lipat, Jumlah SuperAgent OYO Mencapai Lebih dari 2.500 Orang 12 November 2025
  • Perluas Distribusi Digital, Zurich Insurance Luncurkan Platform Omni-Channel Zurich Edge Assist 12 November 2025
  • Lenovo Hadirkan Tech World Global Terbesarnya di CES 2026 dalam Pengalaman Imersif di Sphere, Las Vegas 11 November 2025
  • Kearney Global Cities Index 2025: Jakarta Naik Tiga Peringkat di Tengah Ketidakpastian Global 11 November 2025
  • Kolaborasi Glico Indonesia dan hololive Indonesia, Hadirkan Virtual Magic untuk Para Penggemar 11 November 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In