• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Harga BBM Tidak Ada Perubahan di Oktober

by Eksplorasi.id
1 Oktober 2016
in MIGAS
0
Harga BBM Tidak Ada Perubahan di Oktober

Istimewa

0
SHARES
35
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan agar harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar pada periode Oktober 2016 tidak mengalami perubahan.

Istimewa
Istimewa

“Bila mengacu pada formula harga minyak mentah, harga premium cenderung mengalami penurunan dan harga solar cenderung mengalami kenaikan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji.

Pada periode Oktober hingga Desember pihaknya memilih untuk tidak melakukan perubahan terhadap harga jual premium dan solar. Adapun pertimbangannya yakni kestabilan perekonomian, karena solar masih digunakan oleh sektor industri.

Mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.4/2015, pemerintah mengevaluasi harga BBM jenis solar dan premium setiap tiga bulan. Dengan demikian, harga saat ini masih berlaku hingga akhir tahun. “Tidak jadi naik 1 Oktober. Tidak ada (perubahan harga), diberlakukan 1 Oktober, tetap,” ucapnya di Jakarta, Jumat (30/9).

Sementara Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang dalam keterangan sebelumnya pernah berkomentar, dari kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah, acuan rata-rata harga minyak mentah jenis Brent, West Texas Intermediate (WTI) Mean of Platts (MOPS) menunjukkan harga premium seharusnya turun sekitar Rp 300 per liter sedangkan harga solar naik sekitar Rp 600 hingga Rp 650 per liter dari harga saat ini.

Pada periode kali ini, pihaknya perlu melihat konteks lebih luas bila harus menaikkan harga solar. Pasalnya, dia menyebut solar yang masih dinikmati industri akan berdampak pada naiknya biaya distribusi.

Ahmad Bambang menyebutkan, dengan estimasi harga tiga bulan ke depan, bila harga solar tetap, pihaknya akan menanggung kerugian sebesar Rp 1,56 triliun atas penyaluran premium.

Di sisi lain, penggunaan premium semakin menurun karena tergantikan dengan bahan bakar khusus seperti pertamax dan pertalite. Sementara, bila harga premium tetap, pihaknya akan mendapat keuntungan sebesar Rp386 miliar. Dari perhitungan ini, dia menganggap memang masih terdapat selisih kerugian.

Namun, dia menilai kerugian penyaluran solar bisa tertutupi dengan keuntungan penyaluran bahan bakar minyak pada Januari hingga September 2016. Kendati demikian, dia tak mau menyebut berapa keuntungan yang bisa menutup kerugian atas penyaluran solar hingga akhir tahun dengan asumsi harga tetap.

Saat ini, harga solar Rp 5.150 per liter dan premium sebesar Rp 6.450 per liter. “Pertamina kalau harga tetap, masih minus Rp 1,2 triliun tapi kami sudah untung ketika Januari sampai September. Untung kami cukuplah,” jelasnya.

Reporter : Argy

Tags: BBMbensinheadlinePertaminapremiumsolar
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Kisruh Minyak Sarir dan Mesla, Kapal Tataki dan Stavanger Blossom Sudah Tinggalkan Indonesia

Kisruh Minyak Sarir dan Mesla, Kapal Tataki dan Stavanger Blossom Sudah Tinggalkan Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Berminat Bangun Pembangkit Listrik, Pertamina Ikut Lelang PLTGU

Lelang 26 Blok Migas, Wamen Archandra Berharap 50 Persen Laku

7 tahun ago
Bentuk Apresiasi Pada Pelanggan, PLN Berikan Token Listrik Gratis

Bentuk Apresiasi Pada Pelanggan, PLN Berikan Token Listrik Gratis

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gas Terbaru Pertamina Meluncur di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In