• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 26, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Harga BBM Tidak Ada Perubahan di Oktober

by Eksplorasi.id
1 Oktober 2016
in MIGAS
0
Harga BBM Tidak Ada Perubahan di Oktober

Istimewa

0
SHARES
35
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan agar harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar pada periode Oktober 2016 tidak mengalami perubahan.

Istimewa
Istimewa

“Bila mengacu pada formula harga minyak mentah, harga premium cenderung mengalami penurunan dan harga solar cenderung mengalami kenaikan,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji.

Pada periode Oktober hingga Desember pihaknya memilih untuk tidak melakukan perubahan terhadap harga jual premium dan solar. Adapun pertimbangannya yakni kestabilan perekonomian, karena solar masih digunakan oleh sektor industri.

Mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.4/2015, pemerintah mengevaluasi harga BBM jenis solar dan premium setiap tiga bulan. Dengan demikian, harga saat ini masih berlaku hingga akhir tahun. “Tidak jadi naik 1 Oktober. Tidak ada (perubahan harga), diberlakukan 1 Oktober, tetap,” ucapnya di Jakarta, Jumat (30/9).

Sementara Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang dalam keterangan sebelumnya pernah berkomentar, dari kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah, acuan rata-rata harga minyak mentah jenis Brent, West Texas Intermediate (WTI) Mean of Platts (MOPS) menunjukkan harga premium seharusnya turun sekitar Rp 300 per liter sedangkan harga solar naik sekitar Rp 600 hingga Rp 650 per liter dari harga saat ini.

Pada periode kali ini, pihaknya perlu melihat konteks lebih luas bila harus menaikkan harga solar. Pasalnya, dia menyebut solar yang masih dinikmati industri akan berdampak pada naiknya biaya distribusi.

Ahmad Bambang menyebutkan, dengan estimasi harga tiga bulan ke depan, bila harga solar tetap, pihaknya akan menanggung kerugian sebesar Rp 1,56 triliun atas penyaluran premium.

Di sisi lain, penggunaan premium semakin menurun karena tergantikan dengan bahan bakar khusus seperti pertamax dan pertalite. Sementara, bila harga premium tetap, pihaknya akan mendapat keuntungan sebesar Rp386 miliar. Dari perhitungan ini, dia menganggap memang masih terdapat selisih kerugian.

Namun, dia menilai kerugian penyaluran solar bisa tertutupi dengan keuntungan penyaluran bahan bakar minyak pada Januari hingga September 2016. Kendati demikian, dia tak mau menyebut berapa keuntungan yang bisa menutup kerugian atas penyaluran solar hingga akhir tahun dengan asumsi harga tetap.

Saat ini, harga solar Rp 5.150 per liter dan premium sebesar Rp 6.450 per liter. “Pertamina kalau harga tetap, masih minus Rp 1,2 triliun tapi kami sudah untung ketika Januari sampai September. Untung kami cukuplah,” jelasnya.

Reporter : Argy

Tags: BBMbensinheadlinePertaminapremiumsolar
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Kisruh Minyak Sarir dan Mesla, Kapal Tataki dan Stavanger Blossom Sudah Tinggalkan Indonesia

Kisruh Minyak Sarir dan Mesla, Kapal Tataki dan Stavanger Blossom Sudah Tinggalkan Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

ESDM: Kuota Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Tak Akan Habis

ESDM: Kuota Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Tak Akan Habis

8 tahun ago
Guru Fisika: Archandra Murid Rajin dan Rapi

Menteri ESDM Dibantu 2 Teman dari Amerika

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Profil DSLNG, Perusahaan Pengelola Kilang LNG Senilai Rp 36,4 Triliun

    Ini Profil DSLNG, Perusahaan Pengelola Kilang LNG Senilai Rp 36,4 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akademisi: ‘Holding’ Beda dengan Merger

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Serikat Pekerja PHE Tuntut Blok OSES Dikelola 100 Persen Oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Mattel dan Indonesia Rayakan 80 Tahun dengan Kehadiran Boneka Barbie Edisi Perayaan 26 Agustus 2025
  • Digelar Selama 5 Hari, Ini Fasilitas yang Disiapkan GIIAS Surabaya 2025 26 Agustus 2025
  • Segera Digelar, Inilah Akses Mudah Menuju GIIAS Surabaya 2025 26 Agustus 2025
  • Pasang PLTS, PT KAI Hemat Biaya Operasional Hingga Rp2,5 Miliar per Tahun 25 Agustus 2025
  • Bank Indonesia - Jepang Implementasikan Penggunaan QRIS Lintas Negara 25 Agustus 2025
  • Ajak Nasabah Lestarikan Lingkungan, BNC Luncurkan Tabungan Neo Green 21 Agustus 2025
  • Flip dan Bank Aladin Syariah Luncurkan Tabungan Syariah Digital yang dijamin LPS 21 Agustus 2025
  • Laba dan Aset Seabank Meningkat di Semester I 2025 20 Agustus 2025
  • Kuartal II 2025, Citibank Kantongi Laba Bersih Rp1,3 Triliun 20 Agustus 2025
  • Gandeng BPS, Menteri PU Serius Ingin Turunkan ICOR di Bawah 6 20 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In