Eksplorasi.id – Harga elpiji bersubsidi di Indonesia termurah di antara negara-negara Asia Tenggara (Asean) sedangkan yang nonsubsidi relatif masih terjangkau meski sudah mengikuti harga keekonomian.
Karena itu pengamat perlindungan konsumen, Indah Suksmaningsih justru meragukan pendapat bahwa harga elpiji Pertamina termahal di Asean karena dirinya lebih percaya informasi harga yang disampaikan Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja.
Menurut Indah, harga elpiji subsidi di Indonesia seperti disampaikan Wiratmaja, berada di kisaran Rp 4.250/kg. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan Malaysia yakni Rp 6.938/kg dan Thailand Rp 7.000/kg. “Jika dibandingkan dengan India, elpiji Pertamina juga lebih rendah. Di negara Asia Selatan tersebut, elpiji subsidi dipatok Rp 5.500/kg,” tutur Wiratmaja.
Sementara untuk eliji nonsubsidi berdasarkan harga keekonomian, Pertamina mematok harga Rp 7.700-14.200/kg. Bandingkan dengan Filipina, yang sudah memasang harga Rp 24.000/kg, Jepang Rp 20.000/kg, Tiongkok Rp 17.000-21.000/kg, dan bahkan Skotlandia Rp 17.000/kg.
Eksplorasi | Bisnis | Aditya