• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Harga Gas Industri Mahal, Pemerintah Diminta Lakukan Pengecekan Ulang

by Eksplorasi.id
21 November 2016
in GAS
0
Harga Gas Industri Mahal, Pemerintah Diminta Lakukan Pengecekan Ulang

Nusantara Suyono | Foto : Istimewa

0
SHARES
417
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Harga gas bagi kalangan industri di Tanah Air oleh pemerintah diklaim lebih mahal dibandingkan sejumlah negara. Namun, PT PGN Tbk (Persero) sebagai BUMN yang bergerak di sektor gas meminta kepada pemerintah untuk melakukan pengecekan ulang.

Nusantara Suyono | Foto : Istimewa
Nusantara Suyono | Foto : Istimewa

Direktur Keuangan PGN Nusantara Suyono mengatakan, sebaiknya pemerintah melakukan pengecekan ulang harga gas bagi industri di negara lain sebelum membandingkannya dengan Indonesia. Perbandingan tersebut, jelas dia, misalnya meliputi bentuk gas yang diterima industri dan dari mana asalnya.

“Angka yang keluar bisa kita cek bersama jika dianggap mahal. Soal bentuk juga harus kita cek, jangan yang satu LNG lainnya bukan. Harus apple to apple, double check,“ kata dia di Jakarta, Senin (21/11).

Pria yang juga biasa disapa Nusky ini menambahkan, pemerintah juga bisa mengecek apakah harga yang dibandingkan merupakan sama dengan harga gas industri di negara lain, bukan harga gas di hulu.

“Industri di Cina membeli gas dengan harga USD 15 per MMBtu. Singapura yang katanya USD 4 per MMBtu ternyata ketika sampai pelanggan jadi USD 16 per MMBtu. Kok bisa Indonesia lebih kalah dibanding Cina,” jelas dia.

Penjelasan Nusky, harga gas bagi industri erat kaitannya dengan biaya distribusi. Di satu sisi, imbuh dia, PGN telah melakukan penyesuaian soal toll fee. Namun, lanjut dia, semua itu bergantung dengan harga gas di hulu.

“Kalau toll fee sudah kami adjust. Kemudian, kalau infrastruktur sudah mendukung tentu harga gas bisa diturunkan. Tapi kalau bahan pokoknya sudah mahal, misalnya USD 6 per MMBtu masa kami jual segitu juga. Jadi, infrastrukturnya harus bisa kasih nilai nol,” ujar dia.

Reporter : Diaz

 

Tags: gashargaheadlineindustriPGN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Fahmy Radhi: Mafia Minyak Masih ‘Gentayangan’ di ISC dan SKK Migas

Fahmy Radhi: Mafia Minyak Masih 'Gentayangan' di ISC dan SKK Migas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Ini Alasan Perusahaan AS Mau Investasi Listrik di RI

Ini Alasan Perusahaan AS Mau Investasi Listrik di RI

9 tahun ago
Permintaan Gas Elpiji di Ambon Meningkat

Polisi Ungkap Praktik Pengoplosan Gas Elpiji

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In