• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Harga Gas Industri Mahal, Pemerintah Diminta Lakukan Pengecekan Ulang

by Eksplorasi.id
21 November 2016
in GAS
0
Harga Gas Industri Mahal, Pemerintah Diminta Lakukan Pengecekan Ulang

Nusantara Suyono | Foto : Istimewa

0
SHARES
414
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Harga gas bagi kalangan industri di Tanah Air oleh pemerintah diklaim lebih mahal dibandingkan sejumlah negara. Namun, PT PGN Tbk (Persero) sebagai BUMN yang bergerak di sektor gas meminta kepada pemerintah untuk melakukan pengecekan ulang.

Nusantara Suyono | Foto : Istimewa
Nusantara Suyono | Foto : Istimewa

Direktur Keuangan PGN Nusantara Suyono mengatakan, sebaiknya pemerintah melakukan pengecekan ulang harga gas bagi industri di negara lain sebelum membandingkannya dengan Indonesia. Perbandingan tersebut, jelas dia, misalnya meliputi bentuk gas yang diterima industri dan dari mana asalnya.

“Angka yang keluar bisa kita cek bersama jika dianggap mahal. Soal bentuk juga harus kita cek, jangan yang satu LNG lainnya bukan. Harus apple to apple, double check,“ kata dia di Jakarta, Senin (21/11).

Pria yang juga biasa disapa Nusky ini menambahkan, pemerintah juga bisa mengecek apakah harga yang dibandingkan merupakan sama dengan harga gas industri di negara lain, bukan harga gas di hulu.

“Industri di Cina membeli gas dengan harga USD 15 per MMBtu. Singapura yang katanya USD 4 per MMBtu ternyata ketika sampai pelanggan jadi USD 16 per MMBtu. Kok bisa Indonesia lebih kalah dibanding Cina,” jelas dia.

Penjelasan Nusky, harga gas bagi industri erat kaitannya dengan biaya distribusi. Di satu sisi, imbuh dia, PGN telah melakukan penyesuaian soal toll fee. Namun, lanjut dia, semua itu bergantung dengan harga gas di hulu.

“Kalau toll fee sudah kami adjust. Kemudian, kalau infrastruktur sudah mendukung tentu harga gas bisa diturunkan. Tapi kalau bahan pokoknya sudah mahal, misalnya USD 6 per MMBtu masa kami jual segitu juga. Jadi, infrastrukturnya harus bisa kasih nilai nol,” ujar dia.

Reporter : Diaz

 

Tags: gashargaheadlineindustriPGN
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Fahmy Radhi: Mafia Minyak Masih ‘Gentayangan’ di ISC dan SKK Migas

Fahmy Radhi: Mafia Minyak Masih 'Gentayangan' di ISC dan SKK Migas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Investasi Bengkak, Proyek Kilang Donggi Senoro Semestinya Tender Ulang

Investasi Bengkak, Proyek Kilang Donggi Senoro Semestinya Tender Ulang

8 tahun ago
Menteri Jonan: Konsep ‘Gross Split’ Akan Diterapkan Pada Kontrak Migas

Menteri Jonan: Konsep ‘Gross Split’ Akan Diterapkan Pada Kontrak Migas

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Berperan Atas Pembubaran Petral, Totok Nugroho Kini Jabat SVP ISC Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In