• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, September 8, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Harga Gas Industri Turun? Negara Kehilangan Penerimaan Hingga Rp 16,33 Triliun

by Eksplorasi.id
24 Oktober 2016
in GAS
0
Awal 2017, Pemerintah Janji Turunkan Harga Gas Industri Jadi US$ 6 per MMBtu

Ilustrasi pipa gas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
58
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi,id – Harga gas untuk kalangan industri di Tanah Air air saat ini berkisar USD 8,3 per MMBtu. Salah satu penyebab tingginya harga gas tersebut adalah komponen penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari gas dan pajak penghasilan (PPh).

Ilustrasi gas | Foto : Istimewa
Ilustrasi gas | Foto : Istimewa

Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, dari total harga gas USD 8,3 per MMBtu itu, PNBP berkontribusi sebesar USD 0,92 per MMBtu dan pajak penghasilan (PPh) USD 1,19 per MMBtu.

“Kalau negara mengorbankan PNBP dan PPh ini, harga gas bisa turun sekitar USD 2,11 per MMBtu. Rata-rata harga gas di hulu bisa turun dari USD 5,9 per MMBtu menjadi USD 3,82 per MMBtu. Ini seperti yang dilakukan di Malaysia,” kata dia dalam diskusi di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (24/10).

Dia mengungkapkan, namun jika seluruh PNBP dari gas dihapus, penerimaan negara akan berkurang USD 550 juta atau sekitar Rp 7 triliun per tahun. Sementara bila PNBP dan PPh dari gas semuanya dihapus, penerimaan negara hilang USD 1,263 miliar atau Rp 16,33 triliun.

“Ini alternatif yang perlu dipertimbangkan. Kalau tax (PPh) juga tidak diambil, penerimaan negara berkurang USD 1,263 miliar per tahun. Di Malaysia, harga gas bisa lebih murah dari Indonesia karena mereka menggunakan skema ini,” jelas dia.

Menurut Wiratmaja, di Negeri Jiran tersebut gas tidak dijadikan sebagai komoditas untuk penerimaan negara, tapi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

“Mereka (Malaysia) yang dikejar adalah multiplier effect dari industri pengguna gas. Malaysia tidak ada share (bagian hasil) untuk negara, mereka menggunakan sistem subsidi,” jelas dia.

Reporter : Ponco S

 

Tags: gasheadlineindustripenerimaan negarasubsidi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Ilustrasi gas.

Kemenperin Bilang Harga Gas di Singapura Lebih Murah, Dirjen Migas: Kalau Bicara 'Apple to Apple'

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Hasil Dana Migas dari BPMA dapat Disisihkan untuk Pengembangan EBT

Produksi Migas RI Terancam Merosot di 2020

9 tahun ago
Chevron Bakal Pasok Minyak Mentah ke Pertamina

Pertamina Siap Jadi Induk Holding BUMN Energi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aramco Vs Rosneft, Kemenangan ‘Geng Solo’ Melawan ‘Geng Jogja’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Sebut Penjualan Premium dan Solar Bisa Tutup Kerugian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perbaikan Dipercepat, JPO Polda Metro Jaya Sudah Bisa Digunakan 8 September 2025
  • Waspada Penipuan Online, Ini 5 Modus yang Harus Kamu Ketahui 8 September 2025
  • Libur Panjang, Pertamina Tetap Siaga Pasok Energi ke Seluruh Indonesia 8 September 2025
  • Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN dari Sustainalytics 8 September 2025
  • BRI Raih Anugerah Ekonomi Hijau atas Pemberdayaan UMKM 8 September 2025
  • Dorong Swasembada Energi Nasional, PLN Genjot Proyek Panas Bumi 8 September 2025
  • PLN Berikan Promo Tambah Daya Diskon 50% kepada Pelanggan Lewat Program KALCER 8 September 2025
  • Jamkrindo dan BNI Teken Perjanjian Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi 8 September 2025
  • Jamkrindo Tegaskan Komitmen Hadirkan Layanan Prima bagi Pelanggan 8 September 2025
  • Pagu Anggaran Kementerian PU Capai Rp118,5 Triliun untuk Tahun 2026 8 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In