Eksplorasi.id – Turunnya harga minyak menyurutkan minat investor untuk mengelola Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) yang dilelang. Pemerintah telah melelang secara reguler dua Wilayah Kerja Migas dan lelang langsung enam Wilayah Kerja migas, namun wilayah kerja tersebut tidak sepi peminat.
Direktur Pembinaan Program Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Cahyono dalam keterangannya mengatakan, penurunan minat dari perusahaan migas untuk mengikuti lelang tersebut disebabkan penurunan harga minyak dunia, sehingga calon Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) berfikir ulang untuk berpartisipasi.
“Kondisi harga minyak yang begitu rendah membuat para kontraktor berhitung. Kalau lelang tidak laku sebetulnya karena harga lagi rendah. Mereka sedang konsentrasi menyelesaikan kontrak yang ada,” kata Agus.
Eksplorasi | Aditya | Antara