• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Mei 9, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Harga Komoditas Dunia Meroket Imbas Konflik Rusia – Ukraina

by Eksplorasi.id
25 Februari 2022
in BERITA
0
Harga Komoditas Dunia Meroket Imbas Konflik Rusia – Ukraina

Peta Rusia dan Ukraina | Foto: Ist

0
SHARES
542
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Ekplorasi – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan tindakan Rusia yang melancarkan operasi militer khusus terhadap Ukraina bisa menimbulkan dampak signifikan terhadap berbagai komoditas dunia, termasuk minyak mentah Indonesia, .

Kementerian ESDM mencatat harga minyak mentah Indonesia atau ICP yang sejak awal pandemi seharga 20 dolar AS per barel (April 2020), kini telah meningkat sebanyak empat kali lipat mencapai 85,9 dolar AS per barel pada bulan Januari 2022.

“Asumsi ICP dalam APBN 2022 hanya sebesar 63 dolar AS per barel. Tren akan makin meningkat setelah konflik terbaru Rusia dan Ukraina pada hari ini,” kata Kabiro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Kamis (24/2/22).

Agung mengatakan bahwa harga minyak pada hari Kamis (24/2) kian melambung, salah satunya harga minyak Brent yang kini sudah menembus di atas 100 dolar AS per barel.

Kementerian ESDM terus memonitor pergerakan harga minyak dunia akibat dampak dari ketegangan geopolitik Rusia dengan Ukraina mengingat sebagian minyak mentah dan bahan bakar minyak Indonesia masih impor. “Ini terus kami monitor dan perlu menjadi perhatian semua pihak,” kata Agung.

Selama 6 bulan terakhir, harga minyak Indonesia menunjukkan tren kenaikan, mulai Agustus 2021 sebesar 67,8 dolar AS per barel dan terus meningkat setiap bulannya hingga Januari 2022 yang menyentuh harga 85,9 dolar AS per barel.

“Jika dilihat lebih jauh, kenaikan mulai terjadi pasca-ICP rendah pada bulan April 2020 sekitar 20 dolar AS per barel,” pungkas Agung.

Tags: komoditasminyak mentahRusiaUkraina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Maman Abdurrahman | Foto: Istimewa.

DPR Desak Tambang Sorikmas Mining Ditutup

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Teknologi Rancang Bangun PLTP untuk Dorong Ketahanan Energi

Tahun Ini Tiga Wilayah Kerja Panas Bumi Akan Ditetapkan Pemerintah

8 tahun ago
2016-2018, Infrastruktur BBM dan LPG akan Dibangun di 14 Lokasi

Warga Gorontalo Keluhkan Kekurangan LPG

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Posisi Dwi Soetjipto sebagai Dirut Pertamina ‘Tidak Aman’? Ini Calon Penggantinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Presdir Freeport Diduga Lakukan Manipulasi Penjualan Saham Perusahaan Tambang Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLTU Cirebon Unit 2 Peroleh Pinjaman Pembiayaan Senilai Rp 23,14 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Produksi Gas Proyek Paku Gajah Naik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In