Eksplorasi.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan belum membaiknya harga komoditas di pasar global menurunkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor Mineral dan Batubara (Minerba) hingga 40 persen.
“Penerimaan negara turun di mana PNBP 2015 yang ditargetkan Rp52 triliun, pada realisasi hanya Rp29.6 triliun. Dampak yang cukup drastis,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono di Hotel Darmawangsa Jakarta, Rabu (16/3/2016).
Menurutnya, tak kunjung membaiknya harga global, konsekuensinya diterima perusahaan yang mulai menurunkan produksinya. Jelas hal ini berdampak kepada pengurangan jam kerja tenaga kerja hingga pemutusan hubungan kerja.
“Kita dapat rasakan kondisi ini sulit, karena dipicu belum membaiknya harga komoditas di pasar global. Bayangkan margin keuntungan perusahaan mulai berkurang. Bahkan mengalami kerugian. Konsekuensi perusahaan turunkan produksinya dan berdampak pada tenaka kerja, hingga penutupan perusahaan,” tuturnya.
Berdasarkan data Kementerian ESDM harga komoditas sejak 2012 sudah mengalami penurunan. Pada 2012 harga komoditas berada di level USD95 per ton, 2013 turun menjadi USD82 per ton, 2014 menjadi USD72 per ton , 2015 turun kembali menjadi USD60 per ton dan 2016 sudah mencapai USD50 per ton.
Eksplorasi | Okezone | Yudo