• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home DUNIA

Harga Minyak Anjlok, Pengangguran Makin Banyak di Negara Ini

by Eksplorasi.id
16 Maret 2016
in DUNIA
0
Produsen Migas AS Energy XXI Umumkan Bangkrut Akibat Rendahnya Harga Minyak
0
SHARES
55
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eskplorasi.id – Anjloknya harga minyak dunia sekitar 50% sejak pertengahan 2014, sangat berdampak kepada negara yang menggantungkan ekonominya dari minyak, termasuk Kanada.

Tingkat pengangguran di negara tersebut naik menjadi 7,3% di Februari 2016 lalu, atau tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Dalam 3 bulan berturut-turut, tingkat pengangguran di Kanada meningkat. Ini semua karena anjloknya harga minyak dunia.

Kanada merupakan salah satu eksportir minyak besar dunia. Di Februari 2016 lalu, ada 9.000 orang yang kehilangan pekerjaannya di sektor industri sumber daya alam negara tersebut, termasuk sektor perminyakan.

Pengangguran makin banyak saat harga minyak sempat menyentuh US$ 26/barel, atau tingkat terendah dalam 13 tahun terakhir. Meski sekarang harga minyak mulai naik lagi (rebound) tapi tetap rendah dari harga tertingginya di pertengahan 2014 lalu.

Pemangkasan karyawan pada industri perminyakan mulai terjadi pada akhir 2014, setelah perlahan harga minyak turun dari tingkat tertingginya di atas US$ 100/barel.

“Kondisi ini (turunnya harga minyak) mempengaruhi perekonomian (Kanada),” kata Aron Gampel, Deputi Kepala Ekonom Scotia Bank di Toronto, Kanada, seperti dilansir dari CNN, Rabu (16/3/2016).

Ekonomi Kanada sangat bergantung pada ekspor minyak. Tahun lalu, ekonomi negara ini jatuh ke jurang resesi untuk pertama kalinya sejak Great Recession di 2008, akibat jatuhnya harga minyak. Negara ini terus memompa banyak minyak, namun industri minyak butuh harga yang lebih tinggi untuk bisa meraup untung.

Kejatuhan ekonomi terlihat di Alberta, sebuah provinsi di Kanada yang menjadi pusat industri perminyakan. Tingkat pengangguran di provinsi ini naik menjadi 7,9% di Februari 2016, dari 7,4% di Januari 2016 lalu. Ada 56.000 pekerjaan yang hilang di Alberta dalam setahun terakhir.

Melihat kondisi ini, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengajukan paket stimulus US$ 1 miliar untuk fokus ke proyek-proyek infrastruktur di Alberta dan provinsi yang sangat bergantung pada minyak.

Selain itu, industri di Kanada juga mulai mengalihkan ekonominya ke sektor manufaktur. Kemudian, nilai tukar dolar Kanada terhadap dolar AS jatuh ke titik terendah dalam 13 tahun terakhir.

Eksplorasi | Detik | Yudo

Tags: minyak mentah
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Penjualan Batubara Barut Capai 1,1 Juta Ton

Target PNBP Sektor Minerba akan Dipangkas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tarsus Indonesia Gandeng RAI Amsterdam Luncurkan Intertraffic Indonesia 2018

Tarsus Indonesia Gandeng RAI Amsterdam Luncurkan Intertraffic Indonesia 2018

8 tahun ago
ESDM Sebut Indonesia Punya Cadangan Timah Terbesar Kedua di Dunia

ESDM Sebut Indonesia Punya Cadangan Timah Terbesar Kedua di Dunia

3 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
  • Bank Sumut Raih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi 2025 dari BP Tapera 28 Oktober 2025
  • Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tembus Rp3.220 Triliun 28 Oktober 2025
  • Prapenjualan BSD Naik 4% di Kuartal III/2025 28 Oktober 2025
  • Asuransi Sinar Mas Tandatangani MoU dengan BASE untuk Energy Saving Insurance (ESI) di Indonesia 28 Oktober 2025
  • Bisnis Harus Waspada Terhadap Skema Serangan SEO 28 Oktober 2025
  • PT Sararna Multi Infrastruktur Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun kepada Hutama Karya 28 Oktober 2025
  • Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Hadirkan MyProtection Simple di Aplikasi M2U ID 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In