Eksplorasi.id – Harga minyak turun sekitar tiga persen pada perdagangan Senin karena produksi dari negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mendekati puncaknya.
Kekhawatiran akan kelebihan pasokan minyak ditambah adanya ketidakpastian permintaan, membuat harga minyak dunia melemah untuk hari kedua perdagangan berturut-turut. Adapun produksi minyak mentah OPEC naik pada April menjadi 32.640.000 barel per hari, mendekati level tertinggi dalam sejarah.
Sementara ekspor Irak dari bidang selatan meningkat pada April kemarin, seperti yang dilakukan ekspor lewat laut dari Rusia, yang merupakan eksportir terbesar di luar OPEC.AS Administrasi Informasi Energi (EIA) akan menerbitkan data mingguan supply-demand pada minyak. Persediaan minyak mentah AS secara keseluruhan kemungkinan berada di 1,4 juta barel pada pekan lalu.
Para spekulan telah bertaruh harga Brent akan mencapai rekor tertinggi pekan lalu di mana harga minyak berjangka Brent 21,5 persen pada April. Minyak Brent, pada perdagangan Senin, hanya sekitar setengah dari tingkat yang terlihat pekan lalu, dengan pasar di London ditutup untuk liburan May Day.
Eksplorasi | Tempo | Aditya