Eksplorasi.id – PT Pertamina (Persero) diketahui telah meneken kontrak perjanjian jual beli (sale and purchase agreement/SPA) gas alam (liquefied natural gas/ LNG) dengan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) pada 1 Juli 2014.
Berdasarkan data yang coba dihimpun Eksplorasi.id, perusahaan AS tersebut adalah anak usaha dari Cheniere Energy Inc, Corpus Christi Liquefaction LLC, yang berbasis di Houston.
Pertamina sepakat untuk membeli gas sekitar 0,76 juta ton per tahun (MTPA) pada saat dimulainya operasional Train 2 dari fasilitas ekspor LNG yang sedang dikembangkan di dekat proyek Corpus Christi, Texas (Corpus Christi Liquefaction Project).
Sekedar informasi, Corpus Christi Liquefaction Project rencananya akan dibangun hingga Train 3 dengan kapasitas produksi mencapai 13,5 MTPA.
Selain SPA yang telah disepakati, Pertamina juga akan membeli lagi LNG sebanyak o,76 MTPA. Sehingga total LNG yang akan dibeli Pertamina dari Corpus dengan dua perjanjian tersebut sebanyak 1,52 MTPA.
Sesuai SPA, Pertamina akan membeli LNG tersebut pada free on board (FOB) basis untuk harga pembelian yang akan diindeks berdasarkan harga Henry Hub bulanan ditambah komponen tetap lainnya.
Pengiriman pertama LNG tersebut diharapkan akan bisa mulai dilakukan pada 2019. Di satu sisi, berdasarkan asumsi data yang coba Eksplorasi.id ambil dari IHS Energy, diperkirakan harga LNG yang dibeli Pertamina dari Corpus Christi berada di level USD 3,5 per MMBtu plus 115 persen Henry Hub (sekitar USD 3).
Harga itu belum ditambah ongkos shipping yang dari AS ke Asia yang ditaksir sekitar USD 3 per MMBtu. Jika ditotal secara keseluruhan, maka harga LNG yang diimpor Pertamina dari Corpus Christi untuk sampai ke Tanah Air sekitar USD 8,5 per MMBtu. Cukup mahal bukan?
Reporter : Diaz