Eksplorasi.id – Garam impor diindikasi akan kembali masuk melalui Pelabuhan Ciwadan, Banten, garam yang diduga hasil kuota impor 2015 itu merembes masuk untuk kemudian dipasok ke Jawa Timur.
Ketua Himpunan Petani Garam (HMPG) Jawa Timur, Muhammad Hasan mengungkapkan indikasi garam impor yang merembes ke pasar itu sudah berlangsung selama dua pekan terakhir dengan jumlah sebanyak 40 ribu ton.
Dari Ciwadan, garam itu diangkut oleh sebuah perusahaan importir yang berbasis di Jawa Timur. Dari data yang dihimpun HMPG, garam itu diduga berasal dari Australia yang diangkut ke Ciwadan menggunakan kapal MV Royal Innovation, MV Cios Legacy, dan MV Promise 2.
Oleh karena itu, pihak HMPG berharap Pemerintah segera menindak impor garam industri tersebut. Apalagi, garam impor itu dibongkar di luar Provinsi Jawa Timur. “Atas alasan apa impor garam kuota tahun 2015 masuk tahun ini, sisa kuota tahun lalu seharusnya tidak bisa dipakai lagi,” ungkap Hasan.
Eksplorasi | Beritasatu | Aditya