• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juni 25, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home Business

Indika Energy masih catat kerugian hingga USD9,36 juta di kuartal I/2021

by Eksplorasi.id
5 Mei 2021
in Business
0
Indika Energy masih catat kerugian hingga USD9,36 juta di kuartal I/2021
0
SHARES
30
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Indika Energy Tbk (INDY) masih mencatatkan rugi di kuartal I/2021 sebesar US$ 9,36 juta. Rugi ini menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu US$ 21,02 juta.

Sementara pendapatan perseroan turun 9,2% menjadi US$582,17 juta pada kuartal I/2021 dari US$641,50 juta pada kuartal I/2020. Padahal, harga jual rata-rata batu bara INDY naik 5% menjadi US$45,2 per ton dibandingkan dengan kuartal I/2020 sebesar US$43 per ton.

Direktur Indika Energy, Retina Rosabai mengatakan bahwa penurunan kinerja pendapatan karena tekanan kinerja yang masih dirasakan oleh beberapa anak usaha seperti Tripatra, PT Petrosea Tbk. (PTRO), dan PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS), tetapi berhasil diimbangi oleh kenaikan kinerja dari PT Kideco Jaya Agung, PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU), dan PT Interport Mandiri Utama.

“Secara garis besar bahwa kinerja perseroan membaik pada tiga bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnnya,” ucapnya, Senin (3/5).

Meski merugi, Retina menyebutkan bahwa laba inti perseroan naik dari US$900.000 pada kuartal I/2020 menjadi US$12,5 juta pada kuartal I/2021.

“Selama harga batu bara masih berada di atas rata-rata harga 2020, kinerja selanjutnya akan jauh lebih baik dibanndingkan dengan tahun lalu. Dengan perbaikan harga itu, dan cost eficiency yang sekarang dilakukan, kerugian kami pada kuartal I/2021 juga sudah turun jadi US$9 juta,” ujar Retina.

INDY memperkirakan harga jual rata-rata batu bara sepanjang 2021 berada di kisaran US$42,2 juta. Sementara itu, cash cost di luar royalit di kisaran US$27,5 per ton untuk sepanjang 202. Adapun, pertumbuhan kinerja juga terjadi dari sisi operasional.

Volume produksi Kideco pada kuartal I/2021 sebesar 9,1 juta ton, naik 3,4% dibandingkan dengan produksi kuartal I/2020 sebesar 8,8 juta ton. Volume overburden removal PTRO naik 1,5% menjadi 27,6 juta bcm pada kuartal I/2021 dari 27,2 juta bcm pada kuartal I/2020.

Namun, volume barging MBSS turun 16,7% menjadi 6 juta tond dibandingkan dengan 7,2 juta ton pada kuartal I/2020. Di sisi lain, INDY berencana untuk menaikkan target panduan kinerja produksi Kideco pada kuartal III/2021 seiring dengan perubahan target produksi batu bara Pemerintah Indonesia.

Tags: batu baraheadlineIndika Energyrugi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Erick Thohir angkat Dedi Sunardi jadi Direktur Penunjang Bisnis di Pertamina

Erick Thohir angkat Dedi Sunardi jadi Direktur Penunjang Bisnis di Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Panas Bumi Tingkatkan Rasio Elektrifikasi NTT

PT PAL dan PLN Operasikan Galangan Kapal di Papua

9 tahun ago
Harga Emas Antam Melorot Buntuti Emas Dunia

Lima Penambang Emas di Bogor Tewas Menghirup Gas Beracun

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Investasi Sektor Hulu Migas Jeblok, SKK Migas Sewa Kantor Rp 120 Miliar Per Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangkit Listrik Minihidro di Solok ini Bisa Hasilkan Listrik 12 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Jual Sukuk Ritel SR022, Pemerintah Serap Dana Rp27,84 Triliun 24 Juni 2025
  • Danantara Indonesia Kucurkan Pinjaman Kepada PT Garuda Indonesia Senilai Rp6,65 Triliun 24 Juni 2025
  • Tembus 105 Juta Kiloliter, Pertamina Patra Niaga Catat Peningkatan Volume Penjualan 5,6 Persen di 2024 24 Juni 2025
  • Menteri Bahlil : Hilirisasi 'Kunci' Menghadapi Dinamika Geopolitik 24 Juni 2025
  • Pastikan Kesiapan Destinasi, Menteri Pariwisata Sosialisasikan Surat Edaran Libur Sekolah 2025 23 Juni 2025
  • BEI : Tiga Perusahaan Mercusuar Antri IPO di Pasar Modal Indonesia 23 Juni 2025
  • Kemendag : Harga Minyakita Turun Rp300 per Liter 23 Juni 2025
  • Rilis Fitur Baru, PINTU Beri Kemudahan Menabung Puluhan Aset Kripto Sekaligus 23 Juni 2025
  • Liquiça Merayakan Penyelesaian Proyek Penguatan Kohesi Sosial yang Didanai Uni Eropa 23 Juni 2025
  • PLTP Ijen, Wujud Keseriusan PT SMI dalam Mendukung Pengembangan Potensi Panas Bumi 23 Juni 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In