Eksplorasi.id – Pemerintah Indonesia menggandeng Denmark untuk membuka Layanan lnformasi dan Investasi Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (LINTAS EBTKE). Kerjasama ini dilakukan untuk mendukung pencapaian target energi bersih Indonesia dengan memberikan informasi dan memfasilitasi investasi serta meningkatkan kerjasama di bidang energi bersih.
Layanan tersebut diluncurkan, Senin siang (25/4), oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Rida Mulyana, dan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge. Pengadaan layanan ini bertujuan untuk membantu pembangunan rendah karbon di Indonesia dan mencapai target nasional 23% porsi energi baru terbarukan di tahun 2025 serta penurunan intensitas energi 1% per tahun.
LINTAS akan menjadi tempat layanan satu pintu mengenai energi bersih yang membantu masyarakat dalam memahami dan menerapkan energi baru, energi terbarukan dan konservasi energi melaiui pemberian informasi mengenai kebijakan yang berlaku, teknologi terkini. peluang pendanaan dan investasi, serta bimbingan teknis. “LINTAS EBTKE akan menjadi antarmuka (interface) yang efisien antara Ditjen EBTKE sebagai lumbung data dan informasi EBTKE dengan masyarakat umum sebagai penerima manfaat akhir dari seluruh kegiatan,” jelas Rida, Selasa (26/4).
Selain menggandeng Pemerintah Denmark, LINTAS EBTKE juga akan bekerjasama dengan lembaga maupun inisiatif lainnya, Center of Excellence, Dewan Energi Nasional (DEN), PT PLN (Persero) dan asosiasi-asosiasi bidang energi. Dengan adanya layanan informasi yang terpusat ini, para pemangku kepentingan di sektor energi bersih dapat mengakses informasi yang dibutuhkan secara langsung atau diarahkan kepada pihak yang kompeten.
Eksplorasi | Bisnis | Aditya