• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Oktober 24, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Ini Cara Archandra Pertahankan ‘Lifting’ 800 Ribu Bph

by Eksplorasi.id
17 Februari 2017
in MINYAK
0
Menteri Arcandra Bakal Hapus Pajak-Pajak yang Beratkan Kontraktor Migas

Archandra Tahar. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
36
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Archandra Tahar | Foto : Istimewa
Archandra Tahar | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar memaparkan cara untuk mempertahankan laju produksi minyak 800 ribu barel per hari (bph) melalui program jangka pendek lima tahun yang mulai berjalan tahun ini.

“Usaha terbesar kami adalah menahan agar laju produksi tidak turun. Kami mau lifting tetap di atas 800 ribuan (barel per hari). Oleh karena itu, perlu kerja sama baik dari ESDM, SKK Migas dan K3S,” kata dia di kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (17/2).

Arcandra menjelaskan, produksi dari blok minyak dan gas (migas) yang sudah beroperasi terus menurun, sedangkan pemerintah tidak bisa mengandalkan blok migas baru yang membutuhkan 15-16 tahun untuk menemukan cadangan (first oil).

Ada pun sebagai catatan, penurunan produksi pada 2015 sebesar 29,7 persen dan pada 2016 mencapai 20,1 persen. Kementerian ESDM berkoordinasi dengan SKK Migas dan K3S untuk menjaga agar produksi minyak tidak kurang dari 800 ribu bph melalui program jangka pendek (short term) lima tahun.

Dia menjelaskan, program tersebut dimulai dengan mengidentifikasi teknologi yang tersedia dan sesuai di lapangan guna meningkatkan produksi (lifting) minyak.

“Teknologi yang dilihat adalah jenisnya, success story-nya, karakteristiknya apakah cocok di lapangan yang ada di Indonesia, termasuk komersialnya,” jelas Archandra.

Menurut dia, faktor komersial teknologi juga harus diperhatikan agar biaya produksi tidak lebih mahal dari pendapatan sehingga bisa lebih efisien.

Proses selanjutnya setelah menemukan teknologi, ESDM akan menggelar lokakarya workshop untuk dipresentasikan bersama K3S.

Selanjutnya, K3S dapat menjalankan program pengoptimalan lapangan minyak eksisting dengan teknologi yang sudah diidentifikasi selama lima tahun ke depan.

“Program dan eksekusi oleh K3S, yaitu apa programnya, implementasinya bagaimana dan timelinenya dalam waktu lima tahun,” kata dia.

Ada pun program jangka pendek ini mulai berlangsung 2017 hingga 2021 dan berlaku untuk lapangan migas existing yang menggunakan kontrak bagi hasil dengan skema ganti rugi biaya operasi cost recovery maupun bagi hasil gross split.

Sumber : Antara

Tags: Archandra TaharheadlineLiftingminyak
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tunjuk Chappy Hakim, Tujuan Freeport Hanya Perpanjangan Kontrak Karya

Izin Ekspor Konsentrat Keluar, Chappy Hakim Mundur sebagai Dirut Freeport?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pakar: Pembentukan ‘Holding’ BUMN Energi Harus Sesuai UUD 1945

Miliki Aset Dua Kali Lipat Lebih Besar, PLN Layak Jadi ‘Holding’ BUMN Energi Dibandingkan Pertamina?

9 tahun ago
Jaringan Pipa Gas Bumi Muara Karang–Muara Bekasi Diperluas oleh PGN

Jaringan Pipa Gas Bumi Muara Karang–Muara Bekasi Diperluas oleh PGN

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangkit Listrik Minihidro di Solok ini Bisa Hasilkan Listrik 12 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belasan Ribu Rumah Tangga Tidak Mampu di Bekasi Peroleh Sambungan Listrik Gratis dari Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sembilan Tahun Menjabat, Hendi Prio Bikin Aset PGN Melonjak Rp 67,35 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Akhir Pekan Lebih Berkesan Bersama ‘Weekend Getaway’ Swiss-Belresidences Kalibata 23 Oktober 2025
  • Oona Insurance Gandeng VFS Global, Permudah Pengajuan Visa dengan Asuransi Perjalanan Berstandar Schengen 23 Oktober 2025
  • Dukung Ekspor Produk Lokal ke Pasar Global, Pendopo Tuan Rumah program Taste & Trade: Brew Deals Time 23 Oktober 2025
  • Perkuat Bisnis Logistik Terintegrasi, Pendapatan Konsolidasi ASSA Meningkat 21% di Kuartal III-2025 23 Oktober 2025
  • Tegaskan Komitmen Penguatan Kinerja dan Tata Kelola, Bank Neo Commerce Lakukan Pembaruan Struktur Organisasi 22 Oktober 2025
  • Lenovo Resmi Hadirkan Legion Go 2 di Indonesia 22 Oktober 2025
  • Pupuk Kaltim Maksimalkan Produksi untuk Amankan Stok Pupuk pada Musim Tanam Oktober–Maret 22 Oktober 2025
  • ADGI Bawa Karya Desain Grafis Terbaik Dunia ke Jakarta Making The Mark: The D&AD 2025 Winners Exhibition 22 Oktober 2025
  • Beli Produk Asuransi FWD Insurance Kian Mudah Lewat Aplikasi WhatsApp 21 Oktober 2025
  • BCA Akan Lakukan Shares Buyback Saham Maksimal Sebesar Rp5 Triliun 21 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In