Eksplorasi – Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) didirikan pada tahun 1967. Saat ini, ASEAN beranggotakan 11 negara, seperti Brunei Darusssalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Timor Leste.
Ke-11 negara anggota ASEAN tersebut memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah. Menariknya, setiap negara memiliki sumber daya dan komoditas berbeda-beda baik itu sumber daya alam hayati maupun non hayati. Lantas, apa saja sumber daya yang dimiliki 10 negara anggota ASEAN tersebut :
1. Brunei Darussalam
Hingga saat ini, Brunei Darussalam masih terkenal dengan hasil tambangnya berupa minyak bumi dan gas alam. Berkat potensi sumber daya alam unggulan tersebut, menempatkan Brunei Darussalam sebagai negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di Asia Tenggara.
2. Indonesia
Indonesia masih dikenal sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah. Salah satu sumber daya unggulannya adalah minyak kelapa sawit. Bahkan, Indonesia dinobatkan sebagai negara eksportir kelapa sawit terbesar di dunia.
Tak hanya sampai di situ, Indonesia turut tercatat sebagai pemasok minyak mentah dan gas alam. Bahkan, Indonesia dipercaya sebagai negara pengekspor utama karet, kopi, cokelat, ikan, dan dan berbagai rempah-rempahan.
3. Kamboja
Berikutnya adalah Kamboja, negara anggota ASEAN yang memiliki beras dan karet sebagai komoditas utamanya. Di sektor pertambangan, Kamboja menghasilkan: tembaga, besi, mangan, dan emas sebagai komoditas pendukung.
4. Laos
Sebagai negara yang tidak punya laut, perekonomian Laos bergantung pada hasil pertanian: beras, ubi, tebu, jagung, tembakau, kopi, dan buah-buahan. Selain itu, sumber daya Laos juga menghasilkan banyak bahan tambang unggulan berupa: timah, tembaga, emas, dan perak.
5. Malaysia
Terletak di daerah dataran tinggi dan dikelilingi pegunungan menjadikan Malaysia sebagai negara yang didominasi dengan banyak sumber daya alam. Dari banyaknya sumber daya alam yang dimiliki, karet menjadi andalan Malaysia. Konon, sebanyak 40% komoditas karet dunia berasal dari Malaysia.
6. Myanmar
Sektor pertanian menjadi salah satu sumber daya alam unggulan yang menjadi sumber penghasilan di Myanmar. Selain itu, Myanmar juga menjadi negara anggota ASEAN yang kaya akan mineral. Seperti biji besi, minyak, gas alam, dan batu mulia.
7. Filipina
Sebagai negara agrikultur, perekonomian Filipina bertumpu pada sumber daya alam di sektor pertanian: tebu, beras, kelapa, pisang, jagung, kopi, maupun nanas. Di sisi lain, Filipina termasuk negara kaya akan hasil tambang yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi negara, yakni emas, perak, tembaga, bijih besi, hingga pertambangan minyak.
8. Singapura
Faktanya, Singapura menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang tidak punya sumber daya alam unggulan. Sebagai gantinya, Singapura fokus mengembangkan industri jasa, perdagangan, dan pariwisata dalam mendorong perekonomian.
9. Thailand
Negara satu ini terkenal sebagai lumbung padi Asia Tenggara. Alasannya karena Thailand sebagai penghasil beras terbesar di Asia. Di samping itu, masih banyak potensi sumber daya di Thailand yang kerap dijadikan komoditas ekspor, seperti karet, jati, dan timah.
10. Vietnam
Vietnam kaya akan sumber daya laut. Hal inilah yang menjadikan Vietnam unggul dalam ekspor hasil laut: udang, cumi, kepiting, dan lobster. Meski begitu, Vietnam juga didominasi dengan sumber daya dari sektor pertanian berupa: beras, tebu, singkong, jagung, ubi, dan kacang-kacangan.
11. Timor-Leste
Meski menjadi negara paling kecil di antara negara anggota ASEAN lainnya, Timor-Leste punya sumber daya alam unggulan yang melimpah. Beberapa di antaranya adalah jagung, kentang, kopi, minyak bumi, dan juga emas.