• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Juli 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Ini Ide Mantan Petinggi Pertamina soal Peningkatan Cadangan BBM Nasional

by Eksplorasi.id
13 Maret 2017
in MINYAK
0
Wacana Wadirut Pertamina Kembali Mencuat, Ini Nama yang Muncul

Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
102
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ahmad Bambang | Foto : Istimewa
Ahmad Bambang | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Indonesia ke depan harus bisa meningkatkan cadangan BBM nasional. Saat ini, cadangan BBM nasional hanya bisa memenuhi kebutuhan operasional dalam kurun 18-22 hari.

Cadangan BBM nasional saat ini dinilai cukup riskan. Sebab, Indonesia hanya bisa bertahan paling lama 22 hari jika terjadi bencana besar atau perang, dan pasokan minyak dari luar negeri terhenti.

Ahmad Bambang, mantan wadirut PT Pertamina (Persero), mengatakan, dibandingkan dengan negara lain, stok BBM nasional tergolong amat sedikit.

“Malaysia saja punya cadangan BBM untuk 25 hari. Kita kalah jauh dengan Singapura yang punya cadangan BBM untuk 90 hari. Lalu Cina dengan cadangan BBM 90 hari, dan Amerika Serikat yang punya cadangan BBM hingga 260 hari,” kata dia kepada Eksplorasi.id di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia mengungkapkan, saat ini yang dimiliki Indonesia baru sebatas cadangan operasional. Indonesia hingga kini belum memiliki cadangan strategis (Strategic Petroleum Reserve/ SPR).

“Ada solusi agar cadangan BBM Indonesia bisa ditingkatkan hingga minimal 60 hari, rinciannya 30 hari dari cadangan operasional dan 30 hari dari SPR,” jelas dia.

Ahmad Bambang pun memberi ide soal penambahan cadangan atau stok BBM nasional tersebut. Misalnya terkait penerbitan sebuat regulasi.

“Pemerintah tinggal menerbitkan aturan yang menegaskan bahwa semua badan usaha pemegang izin usaha niaga umum (BU-PIUNU) migas harus memiliki atau menguasai stok operasi BBM rata-rata minimum selama 30 hari,” ujar dia.

Berdasarkan pengalamannya selama di Pertamina, lanjut Ahmad Bambang, jika perseroan ingin masuk ke suatu negara, seperti ke Laos, Vietnam, Myanmar, ada syarat wajib investasi di sana.

“Ini di Indonesia aneh. Perusahaan asing bisnis BBM di Indonesia tidak ada syarat seperti itu. Tidak perlu langsung membangun kilang, bisa dimulai dari syarat membangun storage. Tujuan utamanya kan cadangan nasional dulu,” katanya.

Dia menambahkan, adanya syarat tersebut bisa membantu cadangan nasional tanpa perlu pemerintah mengeluarkan uang.

“Kalau ternyata yang masuk ke bisnis BBM adalah perusahaan abal-abal, pasti akan langsung bangkrut. Perusahaan swasta atau asing juga harus memberikan kontribusi untuk kepentingan nasional,” jelasnya.

Reporter : HYN

Tags: Ahmad BambangBBMheadlineStok NAsional
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pelindo III dan PGN Garap Kerja Sama Bisnis Gas di Pelabuhan

Pelindo III dan PGN Garap Kerja Sama Bisnis Gas di Pelabuhan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

KESDM Genjot Penguatan Energi Terbarukan

Triwulan III, Investasi EBTKE Capai Rp 16,22 Triliun

9 tahun ago
Cari Sumber Gas, Saka Energi Terus Lakukan Ekspansi

Cari Sumber Gas, Saka Energi Terus Lakukan Ekspansi

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • FWD Insurance Kenalkan FWD Critical First Protection untuk Masyarakat Modern Indonesia 22 Juli 2025
  • Riset Ungkap Bagaimana Affiliate Marketing Muncul Sebagai Penggerak Kuat Pertumbuhan Commerce Influencer 22 Juli 2025
  • Waspada Spyware Dengan Kedok Pelanggaran Dari Firma Hukum 22 Juli 2025
  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In