• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Ini Ide Mantan Petinggi Pertamina soal Peningkatan Cadangan BBM Nasional

by Eksplorasi.id
13 Maret 2017
in MINYAK
0
Wacana Wadirut Pertamina Kembali Mencuat, Ini Nama yang Muncul

Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
104
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ahmad Bambang | Foto : Istimewa
Ahmad Bambang | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Indonesia ke depan harus bisa meningkatkan cadangan BBM nasional. Saat ini, cadangan BBM nasional hanya bisa memenuhi kebutuhan operasional dalam kurun 18-22 hari.

Cadangan BBM nasional saat ini dinilai cukup riskan. Sebab, Indonesia hanya bisa bertahan paling lama 22 hari jika terjadi bencana besar atau perang, dan pasokan minyak dari luar negeri terhenti.

Ahmad Bambang, mantan wadirut PT Pertamina (Persero), mengatakan, dibandingkan dengan negara lain, stok BBM nasional tergolong amat sedikit.

“Malaysia saja punya cadangan BBM untuk 25 hari. Kita kalah jauh dengan Singapura yang punya cadangan BBM untuk 90 hari. Lalu Cina dengan cadangan BBM 90 hari, dan Amerika Serikat yang punya cadangan BBM hingga 260 hari,” kata dia kepada Eksplorasi.id di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia mengungkapkan, saat ini yang dimiliki Indonesia baru sebatas cadangan operasional. Indonesia hingga kini belum memiliki cadangan strategis (Strategic Petroleum Reserve/ SPR).

“Ada solusi agar cadangan BBM Indonesia bisa ditingkatkan hingga minimal 60 hari, rinciannya 30 hari dari cadangan operasional dan 30 hari dari SPR,” jelas dia.

Ahmad Bambang pun memberi ide soal penambahan cadangan atau stok BBM nasional tersebut. Misalnya terkait penerbitan sebuat regulasi.

“Pemerintah tinggal menerbitkan aturan yang menegaskan bahwa semua badan usaha pemegang izin usaha niaga umum (BU-PIUNU) migas harus memiliki atau menguasai stok operasi BBM rata-rata minimum selama 30 hari,” ujar dia.

Berdasarkan pengalamannya selama di Pertamina, lanjut Ahmad Bambang, jika perseroan ingin masuk ke suatu negara, seperti ke Laos, Vietnam, Myanmar, ada syarat wajib investasi di sana.

“Ini di Indonesia aneh. Perusahaan asing bisnis BBM di Indonesia tidak ada syarat seperti itu. Tidak perlu langsung membangun kilang, bisa dimulai dari syarat membangun storage. Tujuan utamanya kan cadangan nasional dulu,” katanya.

Dia menambahkan, adanya syarat tersebut bisa membantu cadangan nasional tanpa perlu pemerintah mengeluarkan uang.

“Kalau ternyata yang masuk ke bisnis BBM adalah perusahaan abal-abal, pasti akan langsung bangkrut. Perusahaan swasta atau asing juga harus memberikan kontribusi untuk kepentingan nasional,” jelasnya.

Reporter : HYN

Tags: Ahmad BambangBBMheadlineStok NAsional
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pelindo III dan PGN Garap Kerja Sama Bisnis Gas di Pelabuhan

Pelindo III dan PGN Garap Kerja Sama Bisnis Gas di Pelabuhan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Menteri Bahlil – Menkeu Polandia Bahas Peluang Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

Menteri Bahlil – Menkeu Polandia Bahas Peluang Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik

3 tahun ago
Newmont Setor Pajak dan Royalti Rp34,7 Triliun

Newmont Setor Pajak dan Royalti Rp34,7 Triliun

10 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In