• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MINYAK

Ini Ide Mantan Petinggi Pertamina soal Peningkatan Cadangan BBM Nasional

by Eksplorasi.id
13 Maret 2017
in MINYAK
0
Wacana Wadirut Pertamina Kembali Mencuat, Ini Nama yang Muncul

Ahmad Bambang. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
102
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ahmad Bambang | Foto : Istimewa
Ahmad Bambang | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Indonesia ke depan harus bisa meningkatkan cadangan BBM nasional. Saat ini, cadangan BBM nasional hanya bisa memenuhi kebutuhan operasional dalam kurun 18-22 hari.

Cadangan BBM nasional saat ini dinilai cukup riskan. Sebab, Indonesia hanya bisa bertahan paling lama 22 hari jika terjadi bencana besar atau perang, dan pasokan minyak dari luar negeri terhenti.

Ahmad Bambang, mantan wadirut PT Pertamina (Persero), mengatakan, dibandingkan dengan negara lain, stok BBM nasional tergolong amat sedikit.

“Malaysia saja punya cadangan BBM untuk 25 hari. Kita kalah jauh dengan Singapura yang punya cadangan BBM untuk 90 hari. Lalu Cina dengan cadangan BBM 90 hari, dan Amerika Serikat yang punya cadangan BBM hingga 260 hari,” kata dia kepada Eksplorasi.id di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia mengungkapkan, saat ini yang dimiliki Indonesia baru sebatas cadangan operasional. Indonesia hingga kini belum memiliki cadangan strategis (Strategic Petroleum Reserve/ SPR).

“Ada solusi agar cadangan BBM Indonesia bisa ditingkatkan hingga minimal 60 hari, rinciannya 30 hari dari cadangan operasional dan 30 hari dari SPR,” jelas dia.

Ahmad Bambang pun memberi ide soal penambahan cadangan atau stok BBM nasional tersebut. Misalnya terkait penerbitan sebuat regulasi.

“Pemerintah tinggal menerbitkan aturan yang menegaskan bahwa semua badan usaha pemegang izin usaha niaga umum (BU-PIUNU) migas harus memiliki atau menguasai stok operasi BBM rata-rata minimum selama 30 hari,” ujar dia.

Berdasarkan pengalamannya selama di Pertamina, lanjut Ahmad Bambang, jika perseroan ingin masuk ke suatu negara, seperti ke Laos, Vietnam, Myanmar, ada syarat wajib investasi di sana.

“Ini di Indonesia aneh. Perusahaan asing bisnis BBM di Indonesia tidak ada syarat seperti itu. Tidak perlu langsung membangun kilang, bisa dimulai dari syarat membangun storage. Tujuan utamanya kan cadangan nasional dulu,” katanya.

Dia menambahkan, adanya syarat tersebut bisa membantu cadangan nasional tanpa perlu pemerintah mengeluarkan uang.

“Kalau ternyata yang masuk ke bisnis BBM adalah perusahaan abal-abal, pasti akan langsung bangkrut. Perusahaan swasta atau asing juga harus memberikan kontribusi untuk kepentingan nasional,” jelasnya.

Reporter : HYN

Tags: Ahmad BambangBBMheadlineStok NAsional
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pelindo III dan PGN Garap Kerja Sama Bisnis Gas di Pelabuhan

Pelindo III dan PGN Garap Kerja Sama Bisnis Gas di Pelabuhan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Luhut Binsar Puji Archandra di Depan Komisi VII DPR

Luhut Binsar Puji Archandra di Depan Komisi VII DPR

9 tahun ago
Pemerintah Berikan Jatah Elpiji 3 Kg di Sulawesi Utara Sebesar 67.171 MT

Hiswana Migas Bogor Tambah Stok Gas Selama Puasa

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan PLTU II Kapasitas 1000 Megawatt

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekuritisasi Aset Rp 10 Triliun, PLN Miliki Utang Jumbo Hingga Rp 407,5 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In