• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Ini Penyebab Penerimaan Negara dari Sektor Minyak Anjlok

by Aloysius Diaz Aditya
9 Mei 2016
in BERITA
0
Harga Minyak Terus Anjlok, Harga BBM Diminta Ikut Turun

Ilustrasi harga minyak anjlok. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
70
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Terus menurunnya harga minyak mentah telah menyebabkan turunnya pendapatan negara dari sektor minyak dan gas bumi (migas).

Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Direktur Pembinaan Program Migas, Dirjen Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Agus Cahyono Adi belum lama ini di Jakarta.

Pasalnya, menurut Agus, lantaran hampir seluruh kontrak migas yakni kontrak wilayah kerja itu menggunakan formula harga minyak.

“Yang mempengaruhi penerimaan migas dari hasil penjualan adalah harga minyak. Di kontrak gas pun sebagian besar kontraknya dikaitkan dengan formula harga minyak,” tuturnya.

Agus mengungkapkan, penerimaan migas akan terus berfluktuasi mengikuti harga minyak. Ia pun mengakui penerimaan negara sektor migas turun karena anjloknya harga minyak.

“Seperti pada 2015 target penerimaan negara dari sektor migas Rp300 triliun tidak tercapai karena terus menurunnya harga minyak,” ujarnya.

Bahkan, Agus menambahkan, target tersebut sempat direvisi menjadi Rp130 trliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P).

“Harga minyak sangat fluktuatif, perkembangannya sulit diprediksi. Yang terjadi pada satu-dua tahun terakhir itu anjlok sekali. Sampai level USD32 per barel,” imbuhnya.

Agus menuturkan, kondisi seperti ini bukan menjadikan pemerintah pesimistis terhadap industri hulu migas. Tapi, lanjutnya, kondisi ini menjadi suatu tantangan tersendiri bagi Indonesia. Untuk itu, saat ini pemerintah tengah mengubah paradigma migas bukanlah sebagai komoditas utama. Tapi sebagai penggerak perekonomian negara.

“Ada safety paradigma dari migas sebagai komoditas menjadi migas sebagai penggerak perekonomian,” tandasnya.

Eksplorasi | Aditya

Tags: minyakpenerimaan negara
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Beli di Bawah ICP, TWU Belum Peroleh Pasokan Minyak dari Blok Cepu

Regulasi Pembangunan Kilang Mini masih Dalam Proses

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Ini Dia Profil Menteri Kelahiran Singapura yang Menjabat sebagai Menteri ESDM

Ini Dia Profil Menteri Kelahiran Singapura yang Menjabat sebagai Menteri ESDM

9 tahun ago
Industri Keramik Tunggu Penurunan Harga Gas

DPR: Harga Gas Disubsidi, Industri Harus Bisa Berikan Nilai Tambah ke Negara

5 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In