• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Jumat, Oktober 31, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Ini Solusi Kementerian ESDM Pangkas Mahalnya Ongkos Distribusi Gas

by Eksplorasi.id
31 Maret 2017
in GAS
0
Pertamina Pagari Pipa Tua Demi Keamanan

Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa

0
SHARES
44
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa
Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Menteri ESDM Ignasius Jonan menyentil soal mahalnya ongkos distribusi gas di sejumlah wilayah. Dia mencontohkan biaya pengapalan LNG dari Bontang dan biaya regasifikasi di Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG Tanjung Benoa mencapai sekitar USD 4 per MMBtu.

Penjelasan Jonan, dampak dari mahalnya ongkos distribusi tersebut menyebabkan PLTG Pesanggaran tidak bisa beroperasi dengan efisien.

“Biaya produksi listrik jadi mahal, tarif untuk masyarakat jadi susah diturunkan. Biaya regasifikasi, transmisi, dan distribusi gas untuk PLTG Belawan di Sumatera Utara (Sumut) juga lebih dari USD 4 per MMBtu,” kata dia di Jakarta, belum lama ini.

Guna menekan ongkos distribusi tersebut Jonan lalu menyiapkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM baru yang membatasi margin keuntungan dari regasifikasi, penyaluran, dan penjualan gas.

Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja menambahkan,dalam aturan baru tersebut tingkat pengembalian modal (internal rate return/ IRR) untuk pipa transmisi dan pipa distribusi dibatasi tidak boleh lebih dari 11 per per tahun.

“Biaya regasifikasi jadi tidak bisa ditetapkan sesuka hati dengan pembatasan IRR ini. Kemudian, keuntungan dari penjualan gas pun tidak boleh lebih dari tujuh persen. Misalnya harga gas di hulu USD 5 per MMBtu, di konsumen akhir tidak boleh lebih dari USD 5,35 per MMBtu.

Komentar Wiratmaja, saat itu margin dari penjualan gas belum diatur. Hal itu menyebabkan para trader gas kerap mengambil margin yang lebih besar.

“Tarif distribusi gas bumi saat ini memang tidak diatur. Pelaku usaha bebas menetapkannya secara business to business (B to B) dengan pembeli. Jadi penetapan tarif yang setinggi mungkin tidak melanggar aturan,” jelas dia.

Wiratmaja mencontohkan ada trader yang hanya punya pipa sepanjang 700 meter tapi mengambil fee hampir USD 1 per MMBtu. Padahal, jika dihitung dengan IRR 11 persen maka kemungkinan hanya nol koma sekian dolar.

“Kondisi sekarang seperti yang dijelaskan Pak Menteri. Ada pipa cuma 700 meter biayanya (tol fee) hampir USD 1 per MMBtu, sementara yang 200 km hanya USD 0,5 per MMBtu. Ini yang harus kita adilkan,” ujar dia.

Menurut Wiratmaja, aturan baru tersebut juga akan menghapus penjualan gas berlapis lewat trader alias calo. Caranya, pencarian rente oleh para calo dicegah dengan membatasi margin harga dari hulu sampai pembeli akhir hanya tujuh persen.

 

Reporter : Samsul

Tags: distribusigasheadlineOngkosPipa
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Ini Penyebab Freeport Belum Temukan CEO Baru

Kementerian ESDM: Freeport Belum Sepakat Divestasi 51 Persen Saham

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

About Trump: Be Careful What you Wish For

About Trump: Be Careful What you Wish For

9 tahun ago
CERI: Beli di Bawah ICP dan Tanpa Tender, Kesalahan TWU Kasat Mata

Inas Zubir: Sandi Uno Kejar Kekuasan untuk Hidupkan Kembali Kilang TWU Miliknya

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Satu Pal Listrik Mengaliri 60 Rumah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • ‘PENTAS Borobudur: Ngangeni’ Hadir untuk Kembangkan Atraksi Budaya 30 Oktober 2025
  • Kementerian Ekraf Dukung Islamic Creative Economy Founders Fund Agar Pejuang Ekraf Naik Kelas 30 Oktober 2025
  • Cara Mudah Investasi Crypto: Dari Cek Harga Bitcoin Hingga Transaksi Pertama 30 Oktober 2025
  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In