• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Investasi Kilang LNG Tangguh Train 3 Ditetapkan Sebesar Rp 105,1 Triliun

by Eksplorasi.id
2 Juli 2016
in BERITA
1
Investasi Kilang LNG Tangguh Train 3 Ditetapkan Sebesar Rp 105,1 Triliun

BP Regional President Asia Pacific Christina Verchere dan Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
150
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pembangunan proyek Kilang LNG Tangguh Train 3 di Provinsi Papua Barat mencapai keputusan akhir investasi (final investment decision/FID) dengan adanya penetapan penyampaian dokumen dari SKK Migas ke BP Tangguh Berau Ltd.

Acara dihadiri antara lain oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, BP Regional President Asia Pacific Christina Verchere, serta sejumlah representasi pemangku kepentingan dan pemerintah daerah terkait.

Penetapan pelaksanaan proyek yang ditargetkan bisa beroperasi pada 2020 ini disaksikan oleh Menteri ESDM Sudirman Said. Investasi proyek yang dioperasikan, dan mayoritas sahamnya dimiliki oleh BP Tangguh Berau Ltd itu sekitar USD 8 miliar atau setara Rp 105,1 triliun (kurs Rp 13.133).

“Proyek ini menjadi sangat penting bukan saja karena memang kita membutuhkan pasokan energi yang cukup besar, tetapi letaknya di wilayah yang sangat strategis dimana Papua dan Papua Barat masih terhitung daerah tertinggal yang harus dikebut pembangunannya,” kata Menteri Sudirman pada Penetapan Pelaksanaan Kilang Tangguh di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (1/7).

Pada acara seremonial penyampaian dokumen dari SKK Migas ke BP Tangguh, diserahterimakan empat dokumen FID. Dokumen yang disampaikan oleh Amien Sunaryadi kepada Christina Verchere itu adalah, persetujuan nilai autorization for expenditure (AFE) untuk pembangunan Kilang LNG Train 3, baik untuk fasilitas darat dan lepas pantai.

Kemudian, persetujuan penunjukan pelaksana proyek (EPC Award) untuk pembangunan Kilang LNG dan fasilitas gas lepas pantai (platform dan pipa penyalur), persetujuan pasokan gas untuk pabrik pupuk di Papua, dan persetujuan pembiayaan kilang LNG.

Proyek perluasan kilang Tangguh Train 3 akan menyumbang tambahan 3,8 juta ton per tahun (million tons per annum/mtpa) terhadap kapasitas produksi Kilang LNG Tangguh sehingga total kapasitas kilang menjadi 11,4 mtpa. Proyek Tangguh Train 3 juga akan menambahkan dua anjungan lepas pantai, 13 sumur produksi baru, dermaga LNG baru dan infrastruktur pendukung lainnya.

Adapun pembangunan Train 3 di Kabupaten Teluk Bintung dan Kabupaten Fak-Fak, Papua Barat ini mendukung program penyediaan listrik 35 ribu MW pemerintah karena 75 persen dari produksi tahunan LNG dijual ke PT PLN (Persero) atau setara dengan 3.000 MW listrik bagi Indonesia.

Selain itu, terdapat volume LNG dari kilang Tangguh LNG Train-3 yang akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan gas bagi kelistrikan di Provinsi Papua Barat. Kilang LNG Tangguh dioperasikan oleh BP Berau sebagai kontraktor mitra utama SKK Migas dengan kepemilikan saham BP mayoritas, yakni 37,16 persen.

Adapun enam kontraktor mitra Tangguh yang digandeng BP, yakni MI Berau BV (16,30 persen), CNOOC Muturi Ltd (13,90 persen), Nippon Oil Exploration (Berau) (12,23 persen), KG Berau/KG Wiriagar (10 persen), Indonesia Natural Gas Resources Muturi (7,35 persen) dan Talisman Wiriagar Overseas (3,06 persen).

Saat ini Kilang Tangguh telah berdampak positif terhadap sosial-ekonomi melalui program pengembangan masyarakat dan penyediaan kebutuhan listrik bagi Kabupaten Teluk Bintuni.

Proyek Kilang LNG Tangguh mencakup tiga blok wilayah kerja, yakni Berau, Muturi dan Wiriagar. Train 3 menambah 2 anjungan lepas pantai, 13 sumur produksi baru, dermaga LNG baru, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Dalam proyek pengembangan Train 3 tersebut, sekitar USD 1,3 miliar atau setara Rp 17,1 triliun kandungan dalam negeri dari barang dan jasa dipasok oleh perusahaan Indonesia. Ini tentu meningkatkan pendapatan perusahaan nasional/lokal.

“Pekerjaan pengembangan Sumur Tangguh ini akan menggunakan kandungan lokal sebesar 35 persen, antara lain dari sektor pekerjaan sipil, mesin, elektro, hingga kelautan,” kata Amien.

SKK Migas telah menyetujui seluruh AFE serta penunjukan pemenang pengadaan barang dan jasa untuk proyek ini. Selanjutnya, engineering, procurement and construction (EPC) diharapkan dilakukan pada kuartal ketiga tahun ini, yang dilanjutkan dengan masa konstruksi. “Operasi diharapkan dapat dimulai pada 2020,” ungkap Amien.

Eksplorasi | Ponco

 

Tags: BPKilang TangguhSKK MigasTrain 3
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pemerintah Diminta Tindak Tegas Tambang Ilegal

Juni, Produksi Batubara di Barito Utara Capai 2,9 Juta Metrik Ton

Comments 1

  1. Ping-balik: Hanya Kejar Pencitraan, Amien dan Sudirman Gagal Paham soal Kilang Tangguh Train 3 | Eksplorasi.id

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Pernah Impor Minyak Sarir Zaman Ari Soemarno dan Sudirman Said

Perubahan Nomenklatur Salah Kaprah

7 tahun ago
Alat Berat Tertekan akibat Lesunya Harga Batubara

Alat Berat Tertekan akibat Lesunya Harga Batubara

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Warga Tewas Tertimbun Bekas Tambang Milik Riau Bara Harum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
  • ZINC TRAIL RUN Kembali Digelar Dengan Rute yang Seru dan Menantang di Bali 16 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In