• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 1, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Investasi Rusia di Kilang Minyak Indonesia, Ini Kata Jokowi

by Aloysius Diaz Aditya
19 Mei 2016
in BERITA
0
Alhamdulillah, Akhirnya Jokowi Putuskan Blok Masela Dibangun di Darat

Presiden Jokowi (Foto: Istimewa)

0
SHARES
65
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Indonesia tertarik dengan investasi Rusia di bidang infrastruktur, termasuk pembangunan jalur kereta dan pelabuhan di Kalimantan, dan kilang minyak, kata Presiden Indonesia Joko Widodo setelah pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Kami telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama investasi,” kata presiden RI. “Kami tertarik dengan investasi Rusia di berbagai bidang, seperti budaya kelautan, pertanian, dan infrastruktur. Kami tertarik dalam pengembangan dan kelanjutan proyek pembangunan jalur kereta api dan pelabuhan di Kalimantan, serta proyek-proyek pengilangan minyak,” tambah sang presiden.

Menurut Widodo, masalah yang berkaitan dengan penguatan kerja sama antara kedua negara di berbagai sektor strategis, seperti ekonomi dan hubungan investasi, serta kerja sama militer, juga dibahas dalam pertemuan tersebut. “Kami yakin bahwa Indonesia dan Rusia dapat secara signifikan meningkatkan dan memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara,” kata Widodo.

Widodo menambahkan bahwa kedua belah pihak juga sepakat untuk mencoba menghilangkan hambatan tarif dan nontarif dalam perdagangan yang saling menguntungkan. Pada saat yang sama, menurut sang presiden, Indonesia sangat tertarik pada ekspor minyak sawit ke pasar Rusia.

Pada tahun 2014, Rusia mengimpor hampir sekitar 750 ribu ton minyak kelapa sawit. Jumlah total produk lemak dan minyak yang diimpor Rusia mencapai 4,4 juta ton, sedangkan konsumsi minyak kelapa sawit mencapai 730 ribu ton. Pemasok terbesar minyak sawit di Rusia adalah Indonesia, sedangkan Malaysia berada di posisi kedua.

Pada gilirannya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia siap untuk memberikan bantuan yang komprehensif untuk Indonesia dalam pelaksanaan program infrastruktur.

“Sebuah program infrastruktur regional berskala besar sedang dilaksanakan di bawah kepemimpinan Tuan Widodo,” kata Putin. “Rusia siap untuk memberikan bantuan yang komprehensif untuk mitra-mitra Indonesia kami dalam pelaksanaan program ini,” tambahnya.

Dalam konteks ini, proyek bersama antara perusahaan perkeretaapian Rusia RZhD (Russian Railways) dan Indonesia yang diluncurkan tahun lalu untuk membangun jalur kereta api sepanjang 190 km di Pulau Kalimantan adalah yang paling signifikan, kata pemimpin Rusia. Pengembangan batubara, feronikel, mangan dioksida, dan tambang lainnya sedang direncanakan, kata Putin menambahkan.

Pada saat yang sama, volume investasi dalam pembangunan kilang minyak di Indonesia dengan partisipasi Rosneft diperkirakan bisa mencapai 13 miliar dolar AS. “Perusahaan kami, Zarubezhneft dan Rosneft, memiliki proyek khusus skala besar yang sangat serius,” kata presiden Rusia. “Itu termasuk pembangunan kilang minyak modern di Bali dengan kemungkinan investasi sebesar 13 miliar dolar AS,” tambahnya.

Menurut pemimpin Rusia, ada suatu landasan untuk memperluas kerja sama energi. Putin mengatakan, pembangunan pembangkit listrik tenaga termal dengan bantuan Inter RAO dengan kapasitas 1,8 GW juga tengah direncanakan. Volume investasi proyek ini akan bernilai 2,8 miliar dolar AS. “Saat ini, Rosatom bekerja pada pembangunan reaktor eksperimental berdaya rendah,” katanya.

Eksplorasi | aditya | RBTH

Tags: jokowiKilang MinyakRusia
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Di Usia Ke-51, Ini Kata PGN soal Isu Holding

Di Usia Ke-51, Ini Kata PGN soal Isu Holding

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Belum Berencana Tambah Pasokan Minyak Mentah

Penggunaan Pipa dari Banyu Urip ke FSO Cinta Natomas, PEPC: Kajian Sudah Berjalan 90 Persen

8 tahun ago
TINS dan Batan Bangun Pabrik Mineral Tanah Jarang

2015, PT Timah Bukukan Pendapatan Sebesar Rp 6,87 Triliun

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Riset Geomarin 3 Lakukan Survei Gas Biogenik di Bali dan Lombok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Berperan Atas Pembubaran Petral, Totok Nugroho Kini Jabat SVP ISC Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Arab dan Rusia Berencana Bangun PLTN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In