• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, Juni 1, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Investasi Sektor Hulu Migas Jeblok, SKK Migas Sewa Kantor Rp 120 Miliar Per Tahun

by Eksplorasi.id
11 Juli 2017
in BERITA
0
Investasi Sektor Hulu Migas Jeblok, SKK Migas Sewa Kantor Rp 120 Miliar Per Tahun

Wisma Mulia. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
536
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Wisma Mulia. | Foto : Istimewa.
Wisma Mulia. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Investasi sektor hulu migas di Tanah Air pada semester I/2017 diketahui jeblok. Data SKK Migas menunjukkan, hingga 30 Juni 2017, total investasi di hulu migas baru mencapai 29 persen atau sebesar USD 3,96 miliar alias setara Rp 51,48 miliar (kurs Rp 13 ribu) dari target USD 13,8 miliar (Rp 179,4 triliun).

“Ini tidak seperti yang diharapkan. Kalau investasi kecil, yang dibelanjakan ke industri pendukung juga kecil. Perusahaan fabrikasi, galangan kapal, equipment juga kecil. Investasi hulu migas penting buat negara karena punya trickle down effect yang signifikan. Kami kurang gembira,” kata Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi di Jakarta, Kamis (6/7).

Amien beralasan, minimnya investasi di hulu migas sangat terkait dengan harga minyak. Dia lalu memberi contoh anjloknya harga minyak sejak akhir 2014 membuat sejumlah proyek hulu migas kurang ekonomis. Hal itu membuat perusahaan migas ikut mengurangi investasinya.

Di satu sisi, di tengah anjloknya investasi tersebut, SKK Migas diketahui mengucurkan dana per tahun hingga Rp 120 miliar untuk menyewa gedung di Wisma Mulia, Jl Gatot Subroto No.42, Jakarta Selatan, sebagai kantor pusat.

Bahkan, SKK Migas menyewa gedung tersebut langsung selama lima tahun. Berarti SKK Migas mesti mengucurkan dana hingga Rp 600 miliar hanya untuk sewa gedung saja.

Berdasarkan dokumen pemberitaan Eksplorasi.id, besaran dana sewa tersebut terungkap dalam rapat antara Komisi VII DPR dengan SKK Migas pada medio 2015.

Kala itu salah satu anggota Komisi VII DPR Inas Nasrullah Zubir, kini wakil ketua Komisi VI DPR, mempermasalahkan sewa gedung SKK Migas di Wisma Mulia tersebut.

“Masa untuk sewa setahun Rp 120 miliar. Bapak habiskan Rp 240 miliar hanya untuk dua tahun saja. Uang sebanyak itu sudah bisa untuk membangun gedung baru Wisma Mulia II. Saya tidak tahu cara pikir SKK Migas. Sampai lima tahun berarti Rp 600 miliar,” kata Inas kepada Amien Sunaryadi saat rapat, 19 Oktober 2015.

Penjelasan Amien, kontrak sewa gedung memang berakhir Januari 2016. Namun, proses perpanjang sewa telah dilakukan sejak beberapa bulan sebelum sewa berakhir. “Kami perpanjang untuk lima tahun. Kami ada 887 karyawan tetap dan 450 karyawan outsourcing,” jelas Amien.

Dia menambahkan, pihaknya minimal harus menyediakan luasan kantor sekitar 24 ribu meter persegi. Saat ini luas kantor SKK Migas di Wisma Mulia diketahui mencapai 34 ribu meter persegi.

“Kami pernah ketemu gedung tapi hanya dua lantai jadi tidak cocok. Sebelum kami putuskan sewa, kami cari pembanding dari 12 gedung. Akhirnya dengan simulasi dari sisi harga itu lebih baik perpanjang yang lama,” elak dia, kala itu.

Terkait mahalnya sewa gedung tersebut, Amien menanggapi bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan. Alasan Amien, kendala utama belum ada tanah yang bisa disediakan untuk SKK Migas.

“Sebenarnya ada tanah di SCBD, makanya saya diskusi dengan sekjen Kemenkeu, tapi ternyata itu tanah buat OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Tapi sama OJK belum dibangun-bangun,” ujar dia.

Reporter : Sam

 

Tags: headlineSewaSKK MigasWisma Mulia
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Fraksi Gerindra Tolak Pencabutan Subsidi Listrik Pelanggan 450 dan 900 VA

Tekan Subsidi Listrik, PLN Dituntut Terus Lakukan Efisiensi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pengamat Ekonomi Energi: Pertamina Cuma Spin Off, Tak Jual Aset

Pengamat Ekonomi Energi: Pertamina Cuma Spin Off, Tak Jual Aset

7 tahun ago
2015, PGN Bukukan Laba Bersih Sebesar US$ 401,2 Juta

PGN Jamin Perluasan Jaringan Pipa Gas Bumi di Nagoya Selesai Mei

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    Ini Dia, Sumber Daya Alam Unggulan 11 Negara ASEAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kapal Riset Geomarin 3 Lakukan Survei Gas Biogenik di Bali dan Lombok

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikut Berperan Atas Pembubaran Petral, Totok Nugroho Kini Jabat SVP ISC Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In