Eksplorasi.id – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat sejak memperoleh kontrak kerjasama pada 16 November 1998 silam, kontraktor Blok Masela yakni Inpex Corporation dan Shell Upstream Overseas Services Ltd telah menghabiskan investasi mencapai US$1,2 miliar.
Amien Sunaryadi, Kepala SKK Migas mengatakan biaya investasi tersebut untuk membiayai sejumlah kegiatan eksplorasi sampai pada rencana perubahan kapasitas fasilitas pengolahan LNG dari 2,5 juta ton per tahun (MTPA) menjadi 7,5 MTPA.
“Jadi US$1,2 miliar yang sudah dibelanjakan itu 35 persennya punya Shell,” tutur mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.
Seperti diketahui, saat ini mayoritas PI Blok Masela dikempit perusahaan energi asal Jepang, Inpex Corporation dengan proporsi sebesar 65 persen. Meski telah mendapat intimidasi tersebut, Amien telah memastikan manajemen Shell masih berkomitmen memegang PI Blok Masela.
Eksplorasi | CNN | Aditya