• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Agustus 11, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

IPA: Pembangunan Kilang Tuban Langkah Strategis

by Eksplorasi.id
1 Juni 2016
in BERITA
0
IPA: Pembangunan Kilang Tuban Langkah Strategis

Sammy Hamzah. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
163
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kerja sama PT Pertamina (Persero) dengan perusahaan migas Rusia, Rosneft Oil Company dalam pembangunan kilang Tuban, Jawa Timur, dinilai sebagai langkah strategis bagi pengembangan sektor hulu yang akan memperkuat cadangan energi nasional.

“Apabila Pertamina bisa mendapatkan peluang memperkuat bisnis melalui trade off, saya kira itu sangat bagus,” kata Direktur Indonesia Petroleum Association (IPA), Sammy Hamzah di Jakarta, Rabu (1/6).

Sammy mengatakan, dalam bisnis migas yang membutuhkan modal besar, risiko tinggi, teknologi tinggi serta pada time horizon yang lama, memang cara pandangnya harus dilihat secara holistik (keseluruhan).

Pertamina berpotensi mendapat tambahan produksi minyak 35 ribu barel per hari (bph) dan cadangan sebesar 200 juta barel dari kerja sama dengan Rosneft sebagai bagian kesepakatan dalam proyek pembangunan Kilang Tuban yang ditandatangani, pekan lalu.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Petrokimia, Ahmad Widjaja mengatakan, proyek pembangunan Kilang Tuban dengan menggandeng Rosneft merupakan sebuah keputusan pemerintah yang baik, karena semata-mata tidak selalu bermitra dengan Timur Tengah.

“Keputusan ini harus dipastikan sebagai sebuah keputusan politik dan menghasilkan komersialisasi buat industri ke depan. Agar industri hulu ke industri hilir benar-benar mendapat bahan baku yang bisa mengurangi impor,” ungkapnya.

Dalam kesepakatan dengan Rosneft, Pertamina akan mendapatkan hak 35 ribu bph yang berasal dari berbagai ladang minyak. Pertamina sudah membidik dua blok yang akan menjadi sumber minyak mentah baru dari hasil kerja sama dengan Rosneft dan akan mulai dieksekusi.

Pertamina sepanjang kuartal I 2016 mencatat produksi minyak sebesar 305 ribu barrel oil per day (BOPD) naik 14 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar 267 ribu BOPD.

Selain memproduksi BBM dalam bentuk bensin dan solar yang mencapai 75-80 persen, kilang Tuban juga akan memproduksi bahan baku petrokimia sebesar 20-25 persen dari total kapasitas kilang yang mencapai 320 ribu barel per hari.

Wakil Ketua Komisi VII DPR, Fadel Muhammad menambahkan kerja sama Pertamina dengan Rosneft merupakan langkah positif.”Tapi memang harus dipercepat karena kebutuhannya sudah mendesak,” kata dia.

Saat ini kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional adalah 1.578.000 bph, sementara kapasitas kilang saat ini hanya mampu memproduksi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 850.000 bph.

Defisit pasokan BBM inilah yang kemudian dipenuhi dari impor. Pertamina menargetkan studi pembentukan perusahaan patungan (joint venture) dengan Rosneft untuk membangun Kilang Tuban bisa tuntas pada tahun ini. Hal ini untuk mempercepat pembangunan kilang hingga bisa beroperasi pada 2021 dari target awal pada 2022.

Ponco S

Tags: IPAkilang tubanPertaminaRosneft
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
KESDM Genjot Penguatan Energi Terbarukan

NTT Siapkan 12 Lokasi Pengembangan Energi Terbarukan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

CSR Adaro Bantu Kembangkan Lada di Kalsel

CSR Adaro Bantu Kembangkan Lada di Kalsel

9 tahun ago
Satu Korban Ledakan Pipa Milik Geo Dipa Meninggal Dunia

Satu Korban Ledakan Pipa Milik Geo Dipa Meninggal Dunia

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dua BUMN Bangun PLTMH Senilai Rp 460 Miliar

    PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bongkar Muat Batubara di Pelabuhan Cirebon Mulai Selasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Ini, Pertamina Tambah Puluhan SPBU COCO

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Donggi Senoro Didesak Umumkan Komponen Harga LNG ke Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
  • Micro Lot untuk Pemula, AI Trading untuk Pro, Semua Ada di Aplikasi HSB! 8 Agustus 2025
  • Kerja Sama Standard Chartered dan Alibaba Group Dorong Pengembangan dan Implementasi Teknologi AI 7 Agustus 2025
  • Album Baru Jackson Wang 'MAGICMAN 2' Jadi Debut Tertinggi di Billboard 7 Agustus 2025
  • Pupuk Indonesia dan Petronas Chemicals Teken MoU untuk Perkuat Ketahanan Pangan 7 Agustus 2025
  • Semester I 2025, BELL Catatkan Total Penjualan Bersih Sebesar Rp283,1 Miliar 7 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In