• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, September 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Izinkan Ekspor Konsentrat, HIPMI Ingatkan Kementerian ESDM Bisa Rusak Program Hilirisasi

by Eksplorasi.id
9 Agustus 2016
in BERITA
0
Ini Penyebab Freeport Belum Temukan CEO Baru

Tambang Freeport | Foto: Istimewa

0
SHARES
47
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengingatkan Kementerian ESDM tidak mengizinkan perusahaan tertentu untuk ekspor konsentrat yang bisa merusak komitmen hilirisasi industri nasional yang dibangun pemerintah.

“Kami kecewa berat kalau Menteri ESDM sampai kasih lagi dispensasi. Ini juga akan merusak iklim investasi,” kata Ketua BPP Hipmi Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/8).

Sebagaimana diketahui, Izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia yang diberikan berlaku per enam bulan, dan berakhir Senin (8/8) kemarin sehingga sejak Selasa (9/8) ini telah dilarang beraktivitas ekspor tersebut.

Menurut Bahlil Lahadalia, Kementerian ESDM mengaku masih menahan perpanjangan rekomendasi surat persetujuan ekspor konsentrat tembaga tersebut karena masih adanya proses evaluasi terhadap persyaratan yang diperlukan.

Bahlil berpendapat, bila ada dispensasi yang berkepanjangan kepada pihak Freeport, maka hal itu dinilai dapat merusak iklim investasi yang tengah digulirkan sendiri oleh pemerintah yang dinilai merupakan amanat UU Minerba tahun 2009.

Sebelumnya, Ketua Harian Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang mengharapkan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) baru Arcandra Tahar bersama-sama dengan PLN dapat memperkuat produsen kelistrikan lokal.

“Baik regulator maupun operator, kami harapkan keduanya menjaga kekompakan. Kedua lembaga membuka lembaran baru dan menutup lembaran lama agar fast track 35.000 MW ini berjalan lancar dan lebih cepat,” kata Arthur Simatupang di Jakarta, Kamis (28/7).

Senada dengan Arthur, Sekjen APLSI Priamanaya Djan mengatakan kedua lembaga perlu menyatukan pandangan terkait peran strategis produsen listrik swasta nasional dalam percepatan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW.

Program tersebut, ujar Pria, membutuhkan dana investasi yang sangat besar yakni Rp1.189 triliun, yang dinilai tidak mungkin hanya dapat dipikul PLN karena perlu dipertimbangkan kemampuan finansialnya.

Selain itu, ujar dia, PLN juga diberi tugas membangun jaringan listrik, distribusi, hingga membangun pembangkit di daerah terpencil.

Pria menambahkan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, dalam membangun infrastruktur, pihak swasta mengerjakan proyek-proyek yang secara bisnis dianggap layak (feasible). Sedangkan anggaran negara bakal dialokasikan untuk membangun infrastruktur di daerah yang berisiko tinggi.

Eksplorasi | Ponco

Tags: eksporFreeportHipmiKonsentrat
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Senilai Rp 1,4 Triliun, Bakrie Mulai Kerjakan Proyek ‘Weelhead Platform’ di Blok Selat Madura

Senilai Rp 1,4 Triliun, Bakrie Mulai Kerjakan Proyek 'Weelhead Platform' di Blok Selat Madura

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Jual Aset, Chevron Targetkan Pemasukan Rp 39 Triliun

Lama Mangkrak, Apa Kabar Proyek IDD Chevron?

8 tahun ago
Dukung Program Indonesia Terang, Pertamina akan Bangun PLTS Berkapasitas 1.000 MW

Gunakan Listrik Tenaga Surya, Bandara Cochin di India Bisa Kurangi Tagihan Listrik

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabar Gembira! Harga Batu Bara Acuan Naik Jadi US$ 52,32 Per Ton

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Salurkan 860 Juta Untuk Ramadan Tahun Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komitmen Jokowi Janji Besarkan Pertamina Tergantung Blok Rokan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 38 Kota Berpotensi Dibangun Jaringan Gas Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Sukses Digelar, BCA Expo Bandung 2025 Tawarkan Promo Bunga Spesial KPR dan KKB Mulai 1,65% 4 September 2025
  • Hingga kuartal II-2025, ASLC Catat Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 17,1 Persen 4 September 2025
  • Oversubscribed, Pasar Sambut Antusias Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian 3 September 2025
  • Gercep, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Segera Berfungsi Kembali 3 September 2025
  • INPP Kokohkan Komitmen Selesaikan Proyek Pembangunan Tepat Waktu 3 September 2025
  • Dorong Inovasi Digital Berbasis AI, Bosch dan Alibaba Group Perkuat Kemitraan Strategis 3 September 2025
  • Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi Ditargetkan Selesai Dalam 6 Bulan 3 September 2025
  • Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup 2 September 2025
  • JTPE Dorong Kinerja Paruh Kedua Melalui Segmen Identitas dan Pembayaran 2 September 2025
  • Kementerian PU Rehabilitasi Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Aksi Penyampaian Aspirasi 2 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In