• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Izinkan Ekspor Konsentrat, HIPMI Ingatkan Kementerian ESDM Bisa Rusak Program Hilirisasi

by Eksplorasi.id
9 Agustus 2016
in BERITA
0
Ini Penyebab Freeport Belum Temukan CEO Baru

Tambang Freeport | Foto: Istimewa

0
SHARES
47
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengingatkan Kementerian ESDM tidak mengizinkan perusahaan tertentu untuk ekspor konsentrat yang bisa merusak komitmen hilirisasi industri nasional yang dibangun pemerintah.

“Kami kecewa berat kalau Menteri ESDM sampai kasih lagi dispensasi. Ini juga akan merusak iklim investasi,” kata Ketua BPP Hipmi Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (9/8).

Sebagaimana diketahui, Izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia yang diberikan berlaku per enam bulan, dan berakhir Senin (8/8) kemarin sehingga sejak Selasa (9/8) ini telah dilarang beraktivitas ekspor tersebut.

Menurut Bahlil Lahadalia, Kementerian ESDM mengaku masih menahan perpanjangan rekomendasi surat persetujuan ekspor konsentrat tembaga tersebut karena masih adanya proses evaluasi terhadap persyaratan yang diperlukan.

Bahlil berpendapat, bila ada dispensasi yang berkepanjangan kepada pihak Freeport, maka hal itu dinilai dapat merusak iklim investasi yang tengah digulirkan sendiri oleh pemerintah yang dinilai merupakan amanat UU Minerba tahun 2009.

Sebelumnya, Ketua Harian Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) Arthur Simatupang mengharapkan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) baru Arcandra Tahar bersama-sama dengan PLN dapat memperkuat produsen kelistrikan lokal.

“Baik regulator maupun operator, kami harapkan keduanya menjaga kekompakan. Kedua lembaga membuka lembaran baru dan menutup lembaran lama agar fast track 35.000 MW ini berjalan lancar dan lebih cepat,” kata Arthur Simatupang di Jakarta, Kamis (28/7).

Senada dengan Arthur, Sekjen APLSI Priamanaya Djan mengatakan kedua lembaga perlu menyatukan pandangan terkait peran strategis produsen listrik swasta nasional dalam percepatan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW.

Program tersebut, ujar Pria, membutuhkan dana investasi yang sangat besar yakni Rp1.189 triliun, yang dinilai tidak mungkin hanya dapat dipikul PLN karena perlu dipertimbangkan kemampuan finansialnya.

Selain itu, ujar dia, PLN juga diberi tugas membangun jaringan listrik, distribusi, hingga membangun pembangkit di daerah terpencil.

Pria menambahkan, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, dalam membangun infrastruktur, pihak swasta mengerjakan proyek-proyek yang secara bisnis dianggap layak (feasible). Sedangkan anggaran negara bakal dialokasikan untuk membangun infrastruktur di daerah yang berisiko tinggi.

Eksplorasi | Ponco

Tags: eksporFreeportHipmiKonsentrat
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Senilai Rp 1,4 Triliun, Bakrie Mulai Kerjakan Proyek ‘Weelhead Platform’ di Blok Selat Madura

Senilai Rp 1,4 Triliun, Bakrie Mulai Kerjakan Proyek 'Weelhead Platform' di Blok Selat Madura

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

EMI jadi anak usaha PLN, Dirut: Untuk perkuat EBT dan Konservasi Energi

EMI jadi anak usaha PLN, Dirut: Untuk perkuat EBT dan Konservasi Energi

4 tahun ago
Jelang Akhir Tahun, PGN Genjot Pemanfaatan Gas Bumi di 9 Kota

Jelang Akhir Tahun, PGN Genjot Pemanfaatan Gas Bumi di 9 Kota

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Teken 10 Perjanjian Kerja Sama Tenaga Listrik EBT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In