Eksplorasi.id – Kepala BPH Migas yang baru, Andy Noorsaman Sommeng, mengaku akan fokus pada persoalan kebijakan kelistrikan, khususnya pembangkit berbahan bakar gas.
Dia mengatakan, pembangunan sejumlah pembangkit tersebut untuk merealisasikan program pemerintah di sektor kelistrikan dengan total kapasitas 35 ribu MW.
“Kebijakan menteri sudah jelas target 35 ribu MW. Listrik itu vital bagi masyarakat. Saya dulu orang BBM, gas bumi, tapi listrik lebih vital,” kata dia di Jakarta, baru-baru ini.
Penjelasan Sommeng, dirinya fokus di pembangkit berbahan bakar gas karena gas sangat eligible consumer. Menurut dia, ke depannya semua daya dan upaya harus ke gas.
“PLTG yang jadi prioritas. Artinya neraca gas bumi di dalam negeri diperhatikan. Seperti kemarin Pak Wapres menyaksikan penandatangan pembelian LNG nya Exxon Mobile buat Pertamina. Alokasi gas itu memang utamanya untuk listrik,” jelas dia.
Seperti diketahui, Sommeng dilantik menjadi direktur jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM pada Selasa (25/4) menggantikan Jarman yang pensiun per 1 April 2017.
Reporter : Sam