Eksplorasi.id – Mega Proyek Kelistrikan 35 ribu megawatt (MW) yang diresmikan oleh Presiden Jokowi merupakan perwujudan dari nawacita. Setidaknya empat dari sembilan butir nawacita tercapai dengan program pembangunan ketenagalistrikan ini.
Hal tersebut seperti yang dipaparkan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman belum lama ini.
Melalui program 35 ribu MW ini, menurut Jarman, pemerintah ingin membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis.
Namun, Jarman optimistis program 35 ribu MW dapat berjalan meski menghadapi berbagai rintangan. “Dengan selesainya program 35 ribu MW kita harapkan konsumsi perkapita kita akan meningkat, kekurangan listrik dapat diatasi, mampu mengejar ketertinggalan rasio elektrifikasi dari negara-negara tetangga, serta tidak kalah penting target pertumbuhan ekonomi nasional dapat tercapai,” ujarnya.
Dengan kapasitas sebesar 5000 MW yang akan dibangun oleh PT PLN (Persero), Jarman berharap PLN dapat lebih fokus untuk menyelesaikan pembangunan sistrm transmisi tenaga listrik sehingga daya yang dibangkitkan dapat dievakuasi dengan baik. Dengan selesainya program 35 ribu MW, maka total kapasitas pembangkit listrik nasional akan mencapai 100 GW.
“PLN akan mengelola kapasitas sekitar dua kali lipat dari kapasitas sekarang, oleh karena itu dibutuhkan orang yang tepat dalam mengambil keputusan,” tuturnya.
Oleh karena itu, tambahnya, mega proyek 35 ribu MW membutuhkan koordinasi dan dukungan semua pihak baik dari instansi Kementerian/Lembaga, PLN, Pemda, stakeholder dan masyarakat.
Selain itu, Jarman juga mengingatkan para pengembang listrik swasta untuk lebih serius dan berkomitmen, sebab 35.000 MW bukanlah sebuah mimpi kosong tetapi merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi.
Eksplorasi | Bisnis | Aditya