Eksplorasi.id – PT Freeport sudah investasi sebanyak US$ 12 miliar bahkan merencanakan penambahan investasi US$ 18 miliar.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengatakan, investasi tersebut asal bukan dari utang. Namun BEI, kata dia, mempertanyakan yang dimasukan dari Freeport itu merupakan modal semua atau berasal dari utang.
“Kalau modal penawaran 10% menjadi murah, kalau masuknya utang menjadi mahal. Terus terang saya enggk tahu datanya itu,” ujar Tito, Selasa (3/5).
Bagi Tito, bursa mendorong dana pensiun, untuk membeli saham Freeport jika perusahaan tambang asal AS itu melakukan divestasi. “Itu pemerintah harus datangi AS, tapi sahamnya saya berikan kepada dana pensiun pemerintah, dana pensiun tentara, dan kesehatan bpjs. Kalau beli nominal mestinya freeport mau,” imbuh dia.
Eksplorasi | Inilah | Aditya