• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, September 3, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Jokowi Mau Harga Gas Industri Murah, IPA Beri Usul Pragmatis Buka Keran Impor Gas

by Eksplorasi.id
9 Oktober 2016
in GAS
0
Blunder Decision Returning Achandra

Presiden Joko Widodo. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
38
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pengusaha sektor migas yang tergabung dalam Indonesian Petroleum Association (IPA) memberi usul pragmatis terkait permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agas harga gas di industri murah.

Presiden Joko Widodo | Foto : Istimewa
Presiden Joko Widodo | Foto : Istimewa

“Kalau mau menurunkan harga secepat mungkin, buka saja keran impor. Lapangan di Indonesia tidak ada yang memenuhi keekonomian itu. Saya lihat itu langkah cepat tanpa kita harus mengambil langkah drastis,” kata Direktur IPA Sammy Hamzah, dalam  sebuah diskusi sektor gas di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (9/10).

Sammy mengatakan, impor gas bukan sesuatu yang diharamkan. Dia mencontohkan, Indonesia sudah menjadi negara importir minyak sejak 13 tahun lalu.

“Kalau impor, kekayaan gas Indonesia tidak hilang, bisa disimpan untuk generasi mendatang. Lebih baik Indonesia mengekspor saja gas dibanding memproduksi gas dari dalam negeri yang harganya mahal,” jelas dia.

Sammy berkomentar, jika selama ini pemerintah telah melakukan impor BBM, maka impor gas semestinya tidak menjadi masalah. “Asal diregulasi. Kalau lapangan di dalam negeri tidak bisa dikembangkan dengan harga sekarang (permintaan presiden),” ujar dia.

Namun Sammy mengingatkan jika keran impor gas dibuka harus ada kontrol yang kuat agar juga tidak menjadi lahan pemburu rente seperti halnya minyak. “Kita sudah mengalami yang namanya mafia impor minyak, jangan sampai ada juga mafia impor gas. Kita harus hati-hati,” katanya.

Di satu sisi, terkait soal pemberian subsidi gas, Sammy mengaku kurang setuju bila ada subsidi gas. Alasannya, hal itu akan menjadi beban negara yang sulit dilepaskan.

“Soal subsidi gas, menghilangkan subsidi bukan hal yang gampang. Jangan sampai kita memberi beban lagi untuk generasi penerus kita. Subsidi tidak menjamin efisiensi,” tegas dia.

Di tempat sama, anggota Komisi VII DPR Satya Widya Yudha menambahkan, gas dari sejumlah negara di Timur Tengah diketahui memiliki harga yang murah.

“Mungkin setelah diproses menjadi liquified natural gas (LNG) dan dikapalkan harganya masih USD 3,5 per MMBtu saat tiba di Indonesia. Lapangan gas di sana tidak sesulit di Indonesia, biaya produksi gasnya hanya sekitar USD 2 per MMBtu,” jelasnya.

Satya berpendapat, jika keran impor gas dibuka oleh pemerintah, maka harus dilakukan secara hati-hati. “Jangan sampai begitu keran impor dibuka malah mematikan industri hulu migas di dalam negeri,” katanya.

Reporter : Ponco Sulaksono

 

Tags: gashargaheadlinehilirHuluimporindustriIPAjokowi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Penuhi Permintaan Jokowi, Kemenperin Janji Harga Gas Industri Turun Tahun Depan

Penuhi Permintaan Jokowi, Kemenperin Janji Harga Gas Industri Turun Tahun Depan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tahun Lalu, Kerugian Medco Sentuh Level Rp 2,49 triliun

Jual Minyak Murah ke TWU, Negara Rugi Tiga Kali

9 tahun ago
Atasi Pemadaman Listrik, PLN Siap Kirim 17 Genset ke Nias

Atasi Pemadaman Listrik, PLN Siap Kirim 17 Genset ke Nias

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Diduga, Staf Khusus Menteri ESDM Bertemu Pengusaha Reza Chalid

    Riza Chalid Telah Permalukan Jokowi, 98 Institute: Segera Tangkap Atau Jaksa Agung Prasetyo Mundur!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menteri Jonan Kunjungi Kantor Chevron di Riau

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gold price set for biggest weekly decline since March

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup 2 September 2025
  • JTPE Dorong Kinerja Paruh Kedua Melalui Segmen Identitas dan Pembayaran 2 September 2025
  • Kementerian PU Rehabilitasi Fasilitas Umum yang Rusak Pasca Aksi Penyampaian Aspirasi 2 September 2025
  • Menteri Ekraf Dorong Kepala Daerah dan DPRD Jadikan Ekonomi Kreatif Prioritas Pembangunan 2 September 2025
  • Bank Jatim Akan Terbitkan Obligasi Tahap I Tahun 2025 dengan Nilai Maksimal Rp2 triliun 2 September 2025
  • Harga Emas Batangan Antam Melonjak Rp2.009.000 per Gram 2 September 2025
  • DRMA Optimalkan Net Zero Carbon dengan Pemasangan PLTS Berkapasitas 4,85 MWp 1 September 2025
  • Kinerja Positif, Indonesia Eximbank Fokus Dorong Ekspor Nasional 1 September 2025
  • Waspada Trojan Efimer Targetkan Organisasi Melalui Email Phishing 1 September 2025
  • Sinar Mas Land Resmikan Masjid Raya Baitul Mukhtar 1 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In