• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Jokowi Mau Harga Gas Industri Murah, IPA Beri Usul Pragmatis Buka Keran Impor Gas

by Eksplorasi.id
9 Oktober 2016
in GAS
0
Blunder Decision Returning Achandra

Presiden Joko Widodo. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
39
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pengusaha sektor migas yang tergabung dalam Indonesian Petroleum Association (IPA) memberi usul pragmatis terkait permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agas harga gas di industri murah.

Presiden Joko Widodo | Foto : Istimewa
Presiden Joko Widodo | Foto : Istimewa

“Kalau mau menurunkan harga secepat mungkin, buka saja keran impor. Lapangan di Indonesia tidak ada yang memenuhi keekonomian itu. Saya lihat itu langkah cepat tanpa kita harus mengambil langkah drastis,” kata Direktur IPA Sammy Hamzah, dalam  sebuah diskusi sektor gas di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (9/10).

Sammy mengatakan, impor gas bukan sesuatu yang diharamkan. Dia mencontohkan, Indonesia sudah menjadi negara importir minyak sejak 13 tahun lalu.

“Kalau impor, kekayaan gas Indonesia tidak hilang, bisa disimpan untuk generasi mendatang. Lebih baik Indonesia mengekspor saja gas dibanding memproduksi gas dari dalam negeri yang harganya mahal,” jelas dia.

Sammy berkomentar, jika selama ini pemerintah telah melakukan impor BBM, maka impor gas semestinya tidak menjadi masalah. “Asal diregulasi. Kalau lapangan di dalam negeri tidak bisa dikembangkan dengan harga sekarang (permintaan presiden),” ujar dia.

Namun Sammy mengingatkan jika keran impor gas dibuka harus ada kontrol yang kuat agar juga tidak menjadi lahan pemburu rente seperti halnya minyak. “Kita sudah mengalami yang namanya mafia impor minyak, jangan sampai ada juga mafia impor gas. Kita harus hati-hati,” katanya.

Di satu sisi, terkait soal pemberian subsidi gas, Sammy mengaku kurang setuju bila ada subsidi gas. Alasannya, hal itu akan menjadi beban negara yang sulit dilepaskan.

“Soal subsidi gas, menghilangkan subsidi bukan hal yang gampang. Jangan sampai kita memberi beban lagi untuk generasi penerus kita. Subsidi tidak menjamin efisiensi,” tegas dia.

Di tempat sama, anggota Komisi VII DPR Satya Widya Yudha menambahkan, gas dari sejumlah negara di Timur Tengah diketahui memiliki harga yang murah.

“Mungkin setelah diproses menjadi liquified natural gas (LNG) dan dikapalkan harganya masih USD 3,5 per MMBtu saat tiba di Indonesia. Lapangan gas di sana tidak sesulit di Indonesia, biaya produksi gasnya hanya sekitar USD 2 per MMBtu,” jelasnya.

Satya berpendapat, jika keran impor gas dibuka oleh pemerintah, maka harus dilakukan secara hati-hati. “Jangan sampai begitu keran impor dibuka malah mematikan industri hulu migas di dalam negeri,” katanya.

Reporter : Ponco Sulaksono

 

Tags: gashargaheadlinehilirHuluimporindustriIPAjokowi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Penuhi Permintaan Jokowi, Kemenperin Janji Harga Gas Industri Turun Tahun Depan

Penuhi Permintaan Jokowi, Kemenperin Janji Harga Gas Industri Turun Tahun Depan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

ESDM Target Rampungkan Amendemen Kontrak Tambang

Permen ESDM No 42/2017, Kementerian ESDM Bantah Kebiri Kewenangan Kementerian BUMN

8 tahun ago
Pertamina Selamatkan Megaproyek PLTGU Jawa 1?

Komut Pertamina Juga Akan Diganti, Ini Dua Kandidat Terkuat

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In