• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Jokowi Minta Harga Gas Industri Murah, Pertamina: Bisa Saja Asal Disubsidi

by Eksplorasi.id
7 Oktober 2016
in GAS
0
Jokowi Dukung Swasta Bangun EBT

Presiden Joko Widodo. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
49
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Presiden Joko Widodo belum lama ini meminta harga gas untuk kalangan industri diturunkan hingga menjadi USD 6 per MMBtu.

Presiden Jokowi | Foto : Istimewa
Presiden Jokowi | Foto : Istimewa

Namun, sepertinya permintaan orang nomor satu di negeri ini sulit direalisasikan jika tidak ada ‘campur tangan’ pemerintah secara menyeluruh.

Vice President LNG PT Pertamina (Persero) Didik Sasongko Widi di kantor pusat perseroan, Jumat (7/10), mengatakan, permintaan Presiden Jokowi itu bisa saja dilakukan jika harga di Indonesia disubsidi seperti di Malaysia.

Menurut Didik, tanpa subsidi mustahil harga gas untuk kalangan industri bisa mencapai level USD 6 per MMBtu. Dia mencontohkan, dari sumbernya saja banyak gas yang sudah dijual di atas USD 6 per MMBtu,

“Itu (harga) belum termasuk biaya transportasi melalui pipa dan biaya lainnya. Kalau gas harus diolah lagi menjadi liquified natural gas (LNG) harganya lebih mahal lagi. Apakah mungkin (harga gas murah)? Mungkin saja tapi perlu subsidi seperti di Malaysia,” kata dia.

Didik bercerita, harga gas di mulut sumur (well head) saja ada yang sudah di level USD 8 per MMBtu. Lalu pertanyaannya, bagaimana kemudian harga gas tersebut kemudian dijual dengan harga USD 6 per MMBtu.

“Apakah ada yang bisa produksi gas seharga USD 4,5 per MMBtu di Jawa? Ada juga yang jual USD 5 per MMBtu di well head, sampai di end user jadi USD 10 per MMBtu. Untuk produksi LNG, ongkos liquifaction itu mahal. Gambarannya, kalau kami sewa kilang LNG di AS, biaya pemrosesan USD 2,75 hingga USD 3 per MMBtu,” jelas dia.

Persoalan lainnya, imbuh Didik, harga gas di Indonesia sangat beragam. Ini tergantung dari tingkat keekonomian lapangan. Bahkan, rantai pasokan gas di Indonesia juga relatif panjang.

“Biaya distribusi juga tidak diatur. Semua diserahkan begitu saja pada badan usaha. Agar harga gas di hulu bisa dibuat seragam dan rantai pasokannya efisien, maka Indonesia perlu membentuk agregator gas seperti di Malaysia,” ujar dia.

Sekedar informasi, dikutip dari gasmalaysia.com, rata-rata harga gas untuk industri di Malaysia per 15 Juli 2016 adalah MYR 27,05. Jika dikonversi ke mata uang dolar, harga gas industri di Malaysia USD 6,5 per MMBtu.

Reporter : Ponco S

 

Tags: gashargaheadlineindustrijokowimurahPertaminasubsidi
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Fahmy Radhi Ungkap ISC Tidak Pernah Menolak untuk Membeli ‘Lifting’ dari Banyu Urip

Ini Tantangan Industri Gas Indonesia Versi Pertamina

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Darmin Nasution: Ekonomi RI Tumbuh, Waspadai Kenaikan Impor Migas

Darmin Nasution: Ekonomi RI Tumbuh, Waspadai Kenaikan Impor Migas

9 tahun ago
Ini Dokumen Surat Komisaris Pertamina Terkait Usulan Penambahan Direksi

Ini Dokumen Surat Komisaris Pertamina Terkait Usulan Penambahan Direksi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Dia ‘Kuda Hitam’ Calon Dirut Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejagung Tahan Mantan Direktur Keuangan Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Singkat Perusahaan yang Kena Sanksi Daftar Hitam oleh Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Tegaskan Komitmen Penguatan Kinerja dan Tata Kelola, Bank Neo Commerce Lakukan Pembaruan Struktur Organisasi 22 Oktober 2025
  • Lenovo Resmi Hadirkan Legion Go 2 di Indonesia 22 Oktober 2025
  • Pupuk Kaltim Maksimalkan Produksi untuk Amankan Stok Pupuk pada Musim Tanam Oktober–Maret 22 Oktober 2025
  • ADGI Bawa Karya Desain Grafis Terbaik Dunia ke Jakarta Making The Mark: The D&AD 2025 Winners Exhibition 22 Oktober 2025
  • Beli Produk Asuransi FWD Insurance Kian Mudah Lewat Aplikasi WhatsApp 21 Oktober 2025
  • BCA Akan Lakukan Shares Buyback Saham Maksimal Sebesar Rp5 Triliun 21 Oktober 2025
  • Laba Bersih BCA Tumbuh 5,7% YoY Menjadi Rp43,4 Triliun pada 9 Bulan Pertama 2025 21 Oktober 2025
  • Perluas Pangsa Pasar, J&T Express Hadir di Trade Expo Indonesia 2025 21 Oktober 2025
  • Jobstreet Upgrade Teknologi Pencocokan berbasis AI untuk Dorong Efisiensi Perekrutan di Indonesia 21 Oktober 2025
  • Politeknik Negeri Padang dan SMKN 1 Singosari Raih Juara Umum K3TAB 2025 20 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In