• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Jokowi Minta PLN “Geber” Pembangunan Mega Proyek 35 Ribu MW

by Aloysius Diaz Aditya
9 Mei 2016
in BERITA
0
PLN Sesuaikan Tarif Dasar Listrik

Ilustrasi pembangkit listrik. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
80
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 Mei 2015 di Bantul, Jawa Tengah. Mega proyek 35 ribu MegaWatt (MW) menjadi fokus PT PLN (Persero) untuk mencapai salah satu sasaran nawacita, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis khususnya kedaulatan energi.

Sesuai dengan komitmen tersebut, menurut Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi, pihaknya saat ini berada dalam jalur percepatan untuk realisasi program 35.000 MW, adapun rencana yang telah disusun oleh PLN dalam kurun waktu 5 tahun (2014-2019) yakni akan membangun 109 pembangkit, masing-masing terdiri dari 35 proyek oleh PLN dengan total kapasitas 10.681 MW dan 74 Proyek oleh swasta/ Independent Power Producer (IPP) dengan total kapasitas 25.904 MW.

Agung menjelaskan, hingga kuartal pertama 2016, sebanyak 12.226,8 MW dari total 35.000 MW atau 34,4 persen yang akan dibangun dalam lima tahun sedang tahap perencanaan. Sebanyak 8.377,7 MW atau 23,6 persen sedang dalam tahap pengadaan. Selain itu, PLN juga telah melakukan banyak penandatanganan kontrak jual beli.

“PLN telah melakukan kontrak jual beli/Power Purchase Agreement (PPA) sebesar 10.941 MW atau 30,8 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, tambahnya, untuk progress konstruksi sudah mencapai 3.862 MW atau 10,9 persen meliputi pembangunan pembangkit, transmisi dan Gardu Induk. Dimana 397 MW pembangkit telah berhasil beroperasi dan masuk sistem kelistrikan. Seperti Pembangkit LIstrik Tenaga Gas (PLTG) Gorontalo yang telah mampu beroperasi maksimal dan mengatasi defisit listrik di Gorontalo.

“Pembangunan PLTG Gorontalo ini relatif cepat, sejak dibangun pada September 2015, pembangkit berkapasitas 100 MW ini telah mampu beroperasi dan menambah keandalan listrik sistem Sulawesi Utara dan Gorontalo,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, sebagian besar pembangkit listrik yang merupakan bagian dari proyek 35.000 MW ditargetkan beroperasi di tahun 2019.

“Perlu diketahui bahwa membangun pembangkit itu membutuhkan waktu yang lama, misalnya pembangkit berbahan bakar batubara (PLTU ) atau berbahan bakar gas (PLTG). Bisa dibayangkan untuk membangun konstruksinya saja, satu pembangkit butuh waktu sekitar 36 hingga 48 bulan, kalau Pembangkit LIstrik Tenaga Air ( PLTA) bisa lebih lama lagi. Meski mebutuhkan waktu lama, namun kami akan bekerja keras untuk memenuhi target agar setiap tahun ada pembangkit yang sudah beroperasi,” pungkasnya.

Eksplorasi | Aditya | Antara

Tags: listrikmega proyekPLN
Aloysius Diaz Aditya

Aloysius Diaz Aditya

Next Post
Tutupi Kebutuhan Listrik, AP II Bangun PLTG di Bandara Kualanamu

Tutupi Kebutuhan Listrik, AP II Bangun PLTG di Bandara Kualanamu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tingkat Suplai Berlebihan Buat Harga Minyak Bearish

Harga Minyak Turun Disebabkan Investor Fokus Pemulihan Produksi

9 tahun ago
Pasca Pengoperasian Trafo 500 KiloVolt, PLN Klaim Bisa Hemat Rp 3,5 Triliun per Tahun

Pasca Pengoperasian Trafo 500 KiloVolt, PLN Klaim Bisa Hemat Rp 3,5 Triliun per Tahun

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    Inilah Kendaraan Darat Terbesar di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In