Eksplorasi.id – PT Adaro Energy Tbk (ADRO) pada November 2016 telah menuntaskan penjualan 11,53 persen saham anak usahanya, PT Adaro Indonesia, kepada perusahaan asal Thailand, EGAT International Company Limited (EGATi).
Penjualan saham tersebut melalui skema penerbitan saham baru (rights issue). Head of Corporate Secretary and Investor Relations ADRO Mahardika Putranto mengatakan, perseroan telah melakukan pembicaraan dengan pihak EGATi terkait sejumlah opsi yang harus dikerjakan.
“Konkretnya seperti apa masih terus didiskusikan, kerja sama apa yang bisa dilakukan dengan EGATi. Kemitraan strategis dengan EGATi tentunya tidak hanya terbatas pada bagi hasil penjualan batubara,” kata dia di Jakarta, Senin (19/12).
Dia menjelaskan, kedua belah pihak juga melihat peluang lain yang bisa dikerjakan bersama, misalnya kemungkinan membangun perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun pembangkit listrik di Indonesia.
Di satu sisi, pada kuartal III 2016, ADRO mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 16,16 persen menjadi USD 209,1 juta dari periode sama di 2015 sebesar USD 180 juta. Sementara pendapatan perseroan pada kuartal III 2016 turun 15,8 persen menjadi USD 1,77 miliar dari sebelumnya USD 2,11 miliar pada kuartal III 2015.
Reporter : Inka