Eksplorasi.id – Jumlah pelanggan PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) meningkat sebesar 33 persen pada semester I/2016 jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. General Manajer PT PLN WS2JB Budi Pangestu di Palembang, Jumat (19/8), mengatakan, peningkatan ini berimbas pada tingkat konsumsi listrik.
Ini tergambar dari pergerakan konsumsi energi di tahun ini yang tumbuh 5,8 persen per akhir Mei 2016 jika dibanding periode yang sama tahun lalu. “Peningkatan pemakaian sebesarnya dipengaruhi oleh momen Ramadan dan Lebaran, tapi juga disumbang dari pelanggan baru,” kata dia.
Ia menjelaskan, dengan adanya penambahan tersebut maka pelanggan eksisting di wilayah S2JB mencapai 2,76 juta dengan daya terpasang total 3,85 juta MVA. Lantaran itu PLN memperkirakan pada tahun depan diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi listrik.
Asumsi ini berdasarkan data pertumbuhan beban puncak di wilayah ini yang terjadi pada Juni dan Juli 2016 tercatat sebesar 3,6 persen. Beban puncak tertinggi mencapai 3.119 MW, sementara daya yang mampu dibangkitkan 3.152 MW.
Dari kondisi itu, Sumsel Jambi dan Bengkulu memiliki cadangan maksimal hingga 172 MW dan secara sistem terlihat kondisi kelistrikan normal selama 3 hari, defisit selama 5 hari dan siaga selama 22 hari. Untuk itu akan dilakukan penambahan daya terpasang di beberapa lokasi secara bertahap mengingat keterbatasan dana.
“Kondisi normal itu merupakan kondisi saat cadangan melebihi pembangkit terbesar yang sekitar 150 MW, sementara status siaga merupakan kondisi cadangan yang dibawah kapasitas pembangkit besar,” kata dia.
Sumber : Antara
Foto : Istimewa