Eksplorasi.id – Rencananya pada tahun 2016 ini, Pemerintah akan menaikkan tarif listrik pelanggan 900 volt ampere (VA) non subsidi dengan cara bertahap.
Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman belum lama ini di Jakarta.
Nantinya, Jarman menjelaskan, hanya 4 juta pelanggan 900 VA dan pelanggan 450 VA yang tetap mendapat subsidi listrik.
“Awal Juni nanti kenaikan bertahap itu bergulir,” ujarnya.
Jarman mengungkapkan, subsidi listrik diberikan kepada masyarakat kurang mampu yakni pelanggan 450 VA dan 900 VA. Jumlah pelanggan 900 VA mencapai 22 juta. Apabila merujuk pada data TNP2K maka sekitar 18 juta pelanggan itu tak lagi menikmati subsidi listrik. 18 juta pelanggan itu diberi opsi penambahan daya menjadi 1.300 VA atau tetap dengan daya 900 Va tanpa subsidi.
Berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mencatat hanya ada 4,1 juta masyarakat miskin yang merupakan pelanggan 900 VA.
“Kami masih menunggu laporan dari PLN mengenai pencocokan data pelanggan PLN dengan data TNP2K,” tuturnya.
Terkait dengan kenaikan tarif, tambahnya, akan dilakukan secara bertahap hingga ke harga keekonomian itu dilakukan per dua bulan. Hal ini dilakukan guna mengurangi beban pelanggan 900 VA non subsidi. Namun, dirinya belum bisa memastikan waktu pemberlakuan tarif baru tersebut.
Eksplorasi | Detik | Aditya