• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kadin Minta Pemerintah Setop Ekspor Gas

by Eksplorasi.id
9 Agustus 2016
in BERITA
0
Mengawal Aturan Khusus Investasi Migas di Laut Dalam

Ilustrasi lapangan migas lepas pantai. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
29
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Pemerintah Indonesia harus menghentikan ekspor gas karena dinilai justru menguntungkan negara lain yang bisa memperoleh keuntungan dan nilai tambah.

“Negara lain yang beli gas Indonesia mendapatkan nilai tambah setelah diubah jadi pupuk dan petrokimia, dan selanjutnya dibeli lagi oleh Indonesia sehingga nilai tambah dinikmati oleh negara lain,” kata , kata Wakil Ketua Umum Bidang Energi, Minyak, dan Gas Kadin Indonesia Bobby Gafur Umar, di Cilegon, Merak, Selasa (9/8).

Hal tersebut disampaikan usai acara pemotongan pertama pipa baja yang dimulainya proyek pembangunan dua kaki jaket wellhead platform senilai USD 107 juta oleh PT Bakrie Construction.

Menurutnya, di tengah lesunya harga minyak dan gas di pasar dunia, pemerintah dinilai perlu memberikan perhatian terhadap sektor itu, antara lain dengan mendorong pembangunan pipa untuk distribusi gas dari sumbernya.

Perlunya pemerintah mendorong pertumbuhan sektor gas, mengingat Indonesia hanya menghasilkan sekitar 830 ribu barel minyak per hari sehingga harus impor banyak BBM yang berarti membutuhkan subsidi tinggi.

“Padahal cadangan gas Indonesia masih bisa 50 tahun lagi. Untuk itu yang dilakukan pemerintah harus segera genjot eksplorasi gas,” katanya.

Dia mengakui untuk mendorong pertumbuhan gas saat ini juga belum optimal karena kendala utama adalah belum tersedia infrastruktur yang salah satunya terpenting adalah rencana lama pemerintah membangun pipa gas terintegrasi Sumatera, Jawa, Kalimantan, sampai Natuna belum terealisasi.

Boby mengusulkan agar pemerintah harus mempercepat pembangunan pipa gas terintegrasi karena sumber gas adanya di luar Jawa, sementara konsumen terbesar adanya di Pulau Jawa.

“Jadi kita harus membawa sumber energi dari tempatnya ke Jawa dan salah satu metode paling murah adalah dengan pipa, dan kalau yang lebih jauh jaraknya bisa memakai LNG,” tambahnya.

Saat ini, katanya, industri nasional butuh gas, baik untuk listrik juga untuk bahan baku dari produknya yang saat ini justru susah diperoleh yang sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya alamnya.

Pengadaan pembangunan pipa transmisi gas sebenarnya sudah ditenderkan sejak tahun 2006/2007 tapi nyatanya sampai kini belum juga selesai.

Dia berharap, Presiden Joko Widodo sudah menggenjot pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan. “Saatnya Presiden genjot juga infrastruktur untuk migas,” tambahnya.

Swasta nasional dinilai sangat siap bangun jaringan pipa gas. Sekarang ada 3 ruas terbesar jaringan gas terbesar, yakni Kalimantan-Jawa, Semarang-Gresik, dan Semarang-Cirebon.

Penggunaan sumber energi nasional 2025 nasional diharapkan 35 persen menggunakan gas dari yang sekarang baru di bawah 20 persen.

Eksplorasi | Ant | Aditya

Tags: Ekspor Gas. Kadin
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PGE Ulubeli Raih Penghargaan Proper Biru

Rencana Akuisisi PGE oleh PLN Berpotensi Matikan Sektor Panas Bumi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Suhu Dingin dan Panas Angkat Harga Gas Alam

Perpes Harga Gas Rampung, SKK Migas: Alhamdulilah

9 tahun ago
Kasus Kepodang, Potensi Kerugian Negara Diduga Empat Kali Lipat Dibandingkan Kasus e-KTP

BPH Migas: Petronas Siap Bayar Utang ke PGN Sebesar Rp 460 Miliar

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dua BUMN Bangun PLTMH Senilai Rp 460 Miliar

    PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 38 Kota Berpotensi Dibangun Jaringan Gas Bumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Emas Bombana Hanya Miskinkan Warga Setempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Melimpah Batubara di Kolaka Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasii 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
  • BP Tapera Sebut Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 95.874 Unit Rumah Bersubsidi 28 Mei 2025
  • BEI Gandeng Influencer Gaet Generasi Z 28 Mei 2025
  • DAIKIN Buka Rekrutmen Skala Besar untuk 2,500 Tenaga Lokal di Pabrik Terbarunya 28 Mei 2025
  • Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp645 Miliar Pada Kuartal Pertama 2025 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In