Notice: Undefined offset: 1 in /home/u299939871/domains/eksplorasi.id/public_html/wp-content/themes/nayottama_themes/class/ContentTag.php on line 86

Notice: Undefined offset: 1 in /home/u299939871/domains/eksplorasi.id/public_html/wp-content/themes/nayottama_themes/class/ContentTag.php on line 86
  • EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Minggu, September 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kasus PLTU Riau 1, 98 Institute Minta KPK Ungkap Dugaan Pertemuan Eni Saragih dan Nicke Widyawati di Singapura

by Eksplorasi.id
31 Agustus 2018
in BERITA
0
Pembangunan Apartemen Milik Pertamina oleh PT PP Diduga Bermasalah, KPK Diminta Turun Tangan

Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi bersama Presiden Joko Widodo. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
85
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Notice: Undefined offset: 1 in /home/u299939871/domains/eksplorasi.id/public_html/wp-content/themes/nayottama_themes/class/ContentTag.php on line 86
Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi bersama Presiden Joko Widodo. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta menyelidiki dan mengungkapkan adanya dugaan pertemuan antara Eni Maulani Saragih dengan Nicke Widyawati di Singapura beberapa waktu lalu.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi kepada Eksplorasi.id di Jakarta, Jumat (31/8).

“Ada dugaan pertemuan itu (Eni dan Nicke) di Singapura. Informasi yang kami peroleh, pertemuan diduga juga terkait pembicaraan mengenai PLTU Riau 1,” ungkap dia.

Penjelasan Sayed, Nicke yang kini duduk sebagai direktur utama PT Pertamina (Persero) sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).

“Apakah benar atau tidak adanya rumor pertemuan tersebut, KPK mesti menyelidikinya,” tegas Sayed.

Dia menambahkan, Nicke Widyawati belum pernah diperiksa sama sekali dalam kaitannya kasus PLTU Riau 1 tersebut.

Selain Nicke, lanjut dia, pihak lain yang juga mesti diperiksa KPK adalah Supangkat Iwan Santoso yang kala itu duduk sebagai direktur Pengadaan Strategis 2 PLN.

“Nicke dan Iwan pasti mengetahui kasus itu. Pemeriksaan secara intensif terhadap orang di posisi strategis PLN yang saat peristiwa kongkalikong terjadi sangat penting untuk membongkar kasus tersebut sampai ke akar-akarnya,” tegas dia.

Di satu sisi, Eni Maulani Saragih, wakil ketua Komisi VII DPR, yang menjadi tersangka dalam kasus suap proyek PLTU Riau 1, mulai buka suara soal pertemuannya dengan Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Sofyan Basir.

Hal itu diungkapkan Eni usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, hari ini (Jumat, 31/8).

“Pendalaman dari pertemuan-pertemuan antara saya, Sofyan Basir, dengan Johannes,” kata dia.

Padahal, sebelumnya dalam beberapa pemeriksaan Eni terkesan irit bicara dan tidam pernah mengiyakan ada-tidaknya pertemuan itu.

Namun kali ini, Eni menjamin pertemuan yang disebutnya itu benar terjadi meski tidak menyebut apa saja yang dibahas dalam pertemuan itu. “Ya pertemuan itu ada.”

Seperti diketahui, saat ini KPK telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus korupsi tersebut.

Mereka adalah, Eni Maulani Saragih, Johanes Budisutrisno Kotjo (pemilik Blackgold Natural Insurance Limited), dan Idrus Marham (mantan menteri Sosial).

Kabiro Humas KPK Febri Diansyah pada Jumat (20/7) pernah menyebut adanya pertemuan antara Sofyan dengan para tersangka dalam perkara itu.

Selain itu, Febri juga mengatakan tentang pemeriksaan Sofyan berkaitan dengan arahannya dalam penunjukan perusahaan Kotjo terkait proyek tersebut. Sofyan pun pernah menimpalinya bahwa penunjukan itu adalah kebijakan.

“Begini, (soal Blackgold) ada kebijakan yang dikeluarkan oleh PT kepada PJB,” ujar Sofyan, belum lama ini, dilansir dari Detik.com.

Selain itu, Eni saat ini sedang mempertimbangkan pengajuan diri sebagai saksi pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator (JC). Dia berjanji akan kooperatif.

“JC sedang dipertimbangkan.Insyaallah akan kooperatif dan itu sudah saya sampaikan semua ke penyidik tentang PLTU Riau-1,” jelas Eni.

Eni dijerat KPK dengan dugaan penerimaan suap dari Kotjo agar perusahaannya menggarap proyek PLTU Riau-1.

Selain itu, mantan Menteri Sosial Idrus Marham juga dijerat KPK dengan dugaan menerima janji yang sama dengan Eni yaitu USD 1,5 juta dari Kotjo.

Reporter: HYN

Tags: Eni Maulani SaragihheadlinekorupsiNicke WidyawatiPLTU Riau 1
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
CERI: Beli di Bawah ICP dan Tanpa Tender, Kesalahan TWU Kasat Mata

Inas Zubir: Sandi Uno Kejar Kekuasan untuk Hidupkan Kembali Kilang TWU Miliknya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

BBM Milik Labora Masih Dicari Kejaksaan

Pertamina Kembali Realisasikan BBM Satu Harga di 9 Wilayah

9 tahun ago
Calo Petugas Listrik Bermunculan, Ini Kata PLN

Tahap PPA dan Financial Closing Mega Proyek 35 Ribu MW akan Dipercepat

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    Pengeboran Cahaya Baturaja di Oku Selatan Temukan Sumber Gas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Ini Empat Masalah Besar yang Dihadapi Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pangkas Harga Gas Industri, Pertamina Usul Iuran BPH Migas Dipotong Jadi Satu Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Jajaki Potensi Minyak di Bumi Cendrawasih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Mas Dilaporkan ke Polres Muaraenim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Edena Luncurkan Platform STO untuk Memperdagangkan Kredit Karbon 7 September 2025
  • Periode 1-3 September 2025, Modal Asing Keluar Bersih dari Pasar Keuangan Domestik Sebesar Rp16,85 Triliun 7 September 2025
  • Fenomena 'September Effect', Investor Kripto Diminta Tetap Berinvestasi Secara Rasional 7 September 2025
  • Sukses Digelar, BCA Expo Bandung 2025 Tawarkan Promo Bunga Spesial KPR dan KKB Mulai 1,65% 4 September 2025
  • Hingga kuartal II-2025, ASLC Catat Pertumbuhan Pendapatan Sebesar 17,1 Persen 4 September 2025
  • Oversubscribed, Pasar Sambut Antusias Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian 3 September 2025
  • Gercep, Kementerian PU Pastikan Fasilitas Publik Segera Berfungsi Kembali 3 September 2025
  • INPP Kokohkan Komitmen Selesaikan Proyek Pembangunan Tepat Waktu 3 September 2025
  • Dorong Inovasi Digital Berbasis AI, Bosch dan Alibaba Group Perkuat Kemitraan Strategis 3 September 2025
  • Pemulihan Fasum Rusak Pasca Penyampaian Aspirasi Ditargetkan Selesai Dalam 6 Bulan 3 September 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In