• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

KEIN: Deindustrialisasi dapat Dihindari Asal…

by Eksplorasi.id
20 Desember 2017
in BERITA
0
KEIN: Deindustrialisasi dapat Dihindari Asal…

Ilustrasi

0
SHARES
45
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

EKSPLORASI.id – Indonesia dinilai bisa terhindar dari deindustrialisasi sekaligus menuju negara maju jika Pemerintah mampu memasok listrik dalam jumlah besar dan terjangkau.

Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) RI, Zulnahar Usman mengatakan, deindustrialisasi adalah sebuah fakta yang tak dapat dipungkiri. Namun dapat dihindari jika Pemerintah mampu menjamin ketersediaan listrik untuk menjamin bergeraknya sektor industri.

Ilustrasi

“Pemerintah Indonesia harus belajar dari proses industrialisasi Korea Selatan yang mampu bangkit menuju negara industri maju karena mengedepankan tiga aspek yaitu listrik, industri dan PDB (Produk Domestik Bruto),” katanya,  Selasa (19/12)

Berbeda dengan Indonesia, saat ini kontribusi industri manufaktur terhadap PDB terus merosot dari 29 persen pada 2001 menjadi hanya 20,6 persen pada 2016 dengan kecenderungan yang masih menurun. Faktor inilah yang diduga menjadi salah satu penyebab melemahnya perekonomian nasional yang berdampak pada merosotnya penjualan listrik yang cukup signifikan.

Bila kontribusi industri manufaktur terhadap PDB terus menurun maka Indonesia dalam ancaman perangkap pendapatan menengah atau “middle income trap”.

Untuk keluar dari perangkap tersebut, sektor industri perlu tumbuh paling sedikit 1,5 persen di atas pertumbuhan ekonomi. Masalahnya, dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan sektor industri sudah berada di bawah pertumbuhan ekonomi.

Zulnahar Usman membandingkan Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) yang sukses menjalankan industrialisasi. Ketika tahun 1950-an nilai PDB per kapita Korsel berada pada posisi yang hampir sama dengan Indonesia di kisaran 800 dolar AS per kapita.

Pada tahun 1970-an saat Korea melakukan program industrialisasi, nilai PDB negara itu tidak berbeda jauh dengan Indonesia yakni 2.800 dolar AS. Namun 30 tahun kemudian atau sekitar tahun 2000-an ekonomi Korsel berhasil meroket bahkan menembus angka 20.000 dolar AS, sementara Indonesia masih berada di level 3.000 dolar AS.

Korsel bertumpu pada industri yang terstruktur dan masif dengan mengandalkan industri berat dan berteknologi maju, sementara Indonesia justru mengembangkan industri yang bersifat padat karya dengan nilai tambah yang rendah.

“Saat PDB per kapita masih rendah maka listrik menjadi penyumbang utama terhadap PDB melalui industri manufaktur, namun ketika PDB per kapita sudah tumbuh di atas 10.000 dolar AS, maka kontribusi listrik menjadi berkurang karena ekonomi kian bertambah kompleks,” ucapnya.

Untuk itu, ujar Zulnahar, Pemerintah harus memiliki program “quick win” yang fokus pada satu industri yang secara cepat dapat membangkitkan ekonomi seperti industri pertambangan serta produk hilirisasi tambang dan kemudian diteruskan dengan program jangka panjang yang berkelanjutan bersifat padat investasi dan teknologi.

Salah satu sumber daya alam Indonesia yang harus dikembangkan adalah logam tanah jarang, dimana pemisahan logam tanah jarang dari monazite akan menghasilkan thorium yang dapat dijadikan sumber bahan bakar dari pembangkit listrik tenaga thorium yang bersih tanpa emisi, memiliki densitas energi jauh lebih besar dibandingkan fosil dan dengan biaya murah.

“Thorium tidak dapat disangkal akan menjadi energi masa depan dan logam tanah jarang akan menjadi komoditas yang lebih strategis dari minyak, keduanya dapat dijadikan prioritas industri nasional menuju industri nasional berbasis inovasi dan teknologi,” ujarnya.

 

(SAM)

Tags: headlineindustrikeinlistrik
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Enea Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara Terbesar di Eropa

Enea Resmikan Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara Terbesar di Eropa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Staf Ahli Wapres Kritisi Jabatan Luhut sebagai Plt Menteri ESDM Terlalu Lama

Staf Ahli Wapres Kritisi Jabatan Luhut sebagai Plt Menteri ESDM Terlalu Lama

9 tahun ago
Rencana PLN Akuisisi PGE Dipertanyakan DPR

PLN co-firing ke 17 PLTU penghasil listrik berkapasitas 189 megawatt

4 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In