• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Juli 24, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kejar Kedaulatan Energi, KAHMI Bentuk Tim Reformasi Tata Kelola Energi

by Diaz Aditya
17 Juni 2016
in BERITA
0
122 Pemuda Siap Bangun Kedaulatan Energi

122 Pemuda Bangun Kedaulatan Energi (Foto: Istimewa)

0
SHARES
75
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Energi dengan tujuan tercapainya kedaulatan energi nasional.

Ketua Departemen Ristek, Energi, dan Sumber Daya Mineral Majelis Nasional KAHMI Lukman Malanuang dalam rilisnya yang diterima di Jakarta, Kamis mengatakan, Tim merupakan sumbangsih KAHMI untuk memberikan masukan yang bermanfaat kepada Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.

“Tim akan bekerja optimal agar kedaulatan energi dapat tercapai sesuai amanat Pasal 33 UUD 45,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini, Indonesia dihadapkan pada tantangan mengurangi energi fosil dan meningkatkan energi baru terbarukan (EBT).

Porsi bauran energi energi pada 2025 yang ditargetkan sebesar 23 persen untuk EBT, minyak bumi 25 persen, batubara 30 persen, dan gas bumi 22 persen memerlukan upaya optimal.

Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang dibentuk Menteri ESDM Sudirman Said, lanjutnya, memang sudah berhasil dengan pembubaran Petral dan berganti Integrated Suppy Chain (ISC) PT Pertamina.

“Namun, kami berpandangan langkah tersebut belum optimal menuju kedaulatan energi,” katanya.

Saat ini, KAHMI melihat masih terjadi perilaku pemburu rente (rent seeker behavior), penumpang gelap (free rider), dan pihak yang diuntungkan (rent seizing) dalam pembuatan regulasi.

Lukman juga menambahkan, gagasan perusahaan induk (holding) yang akan dibentuk pemerintah dalam waktu dekat, mestinya tidak sebatas penggabungan PT PGN Tbk dan PT Pertamina (Persero).

Perusahaan baru yang dibentuk pasca-“holding”, menurut dia, setidaknya membawahi Pertamina yang fokus ke bisnis minyak, PGN fokusi ke gas, PT Bukit Asam untuk batubara, PT PLN fokus ke listrik, PT Geo Dipa untuk panas bumi, dan perusahaan khusus yang fokus pada EBT.

“Dengan demikian, ‘holding’ jangan hanya bertujuan konsolidasi aset, ‘revenue’, dan profit jangka pendek, namun harus diproyeksikan tercapainya target bauran energi pada 2025,” katanya.

Oleh karena itu, KAHMI menilai pembentukan “holding” energi perlu dikaji lagi secara mendalam, komprehensif, tidak terburu-buru, mengedepankan prinsip kehatian-hatian, dan dapat diawasi seluruh pemangku kepentingan.

“Kami juga perpandangan ‘holding’ haruslah mempunyai payung hukum yang kuat dan jelas berupa UU,” kata Lukman.

Eksplorasi | Aditya

Tags: energikahmikedaulatan energi
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Listrik Mulai Masuk Desa, Banten Bakal Terang di Penghujung 2016

Listrik Muara Taweh Mulai Normal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

As $100 Billion Goal Crumbles, Caterpillar Shakes Up Its C-Suite

As $100 Billion Goal Crumbles, Caterpillar Shakes Up Its C-Suite

9 tahun ago
Pemerintah Keluarkan Skema Baru, Pertamina: Fungsinya SKK Migas Apa?

Berikut Klarifikasi SKK Migas soal Sewa Komputer Mencapai Rp 12,9 Miliar

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    Dirut Pertamina Definitif Segera Ditetapkan, Tiga Kandidat Bersaing Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPR: Diduga Ada Penyalahgunaan soal Keberadaan Kilang TWU di Banyu Urip

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Indonesia Juara Trip Raih Travelers’ Choice 2025, Momentum Pariwisata Premium Nasional 23 Juli 2025
  • Presiden Prabowo Luncurkan Tema dan Logo HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia 23 Juli 2025
  • KAI Gandeng Zimbra untuk Tingkatkan Keamanan Email dan Tata Kelola Data 23 Juli 2025
  • Sasar Wisata Medis, Flip Permudah Pembayaran Rumah Sakit di Malaysia 23 Juli 2025
  • FWD Insurance Kenalkan FWD Critical First Protection untuk Masyarakat Modern Indonesia 22 Juli 2025
  • Riset Ungkap Bagaimana Affiliate Marketing Muncul Sebagai Penggerak Kuat Pertumbuhan Commerce Influencer 22 Juli 2025
  • Waspada Spyware Dengan Kedok Pelanggaran Dari Firma Hukum 22 Juli 2025
  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In