• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Juni 3, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Kemenperin Bilang Harga Gas di Singapura Lebih Murah, Dirjen Migas: Kalau Bicara ‘Apple to Apple’

by Eksplorasi.id
24 Oktober 2016
in GAS
0
Ilustrasi gas.

Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa

0
SHARES
46
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang menyebut harga gas di Singapura lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia dibantah oleh data dari Kementerian ESDM.

Ilustrasi gas.
Ilustrasi pipa gas | Foto : Istimewa

Kemenperin pernah menyebut bahwa harga gas di Singapura berada di level USD 4 per MMBtu. Namun, hal itu jauh berbeda dibanding dengan data yang diperoleh Kementerian ESDM.

Data Kementerian ESDM mengungkapkan, harga gas di Singapura pada periode 30 April 2015 sampai 31 Oktober 2016 berada di level USD 15,41 per MMBtu sampai USD 18,29 per MMBtu.

Kemudian, data per 31 Oktober 2016 juga menunjukkan bahwa harga gas di Singapura menyentuh level USD 15,96 per MMBtu. Sedangkan harga gas industri di Indonesia rata-rata ‘hanya’ USD 8,3 per MMBtu.

Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, sementara itu harga gas industri di Malaysia mencapai USD 6,6 per MMBtu, Thailand USD 7,5 per MMBtu, dan Cina USD 15 per MMBtu.

“Harga gas di Singapura rata-rata USD 15 hingga USD 16 per MMBtu. Jadi harus tahu real-nya seperti apa, kita bicara apple to apple! Sementara harga gas di Thailand saat ini murah karena formulasi harganya dikaitkan dengan harga minyak,” kata dia, saat diskusi di Gedung Migas, Jakarta, Senin (24/10).

Dia menambahkan, sedangkan gas untuk industri di Indonesia menggunakan formulasi harga yang tetap (fixed), tidak terpengaruh oleh jatuhnya harga minyak dunia.

“Sedangkan Malaysia harga gasnya lebih rendah karena dia tidak ada share (pendapatan) untuk negara. Jadi Malaysia menggunakan sistem subsidi. Harga gas Indonesia relatif tinggi tapi nggak jauh banget. Memang lebih tinggi misalnya dari Thailand, tapi nggak jauh,” jelas dia.

Berikut ini data harga gas di Singapura yang dikutip Kementerian ESDM dari singaporepower.com.sg:

• 1 Februari 2015 – 30 April 2015 USD 19,02 sen per kWh atau USD 18,29 per MMBtu
• 1 Mei 2015 – 31 Juli 2015 USD 17,62 sen per kWh atau USD 16,94 per MMBtu
• 1 Agustus 2015 – 31 Oktober 2015 USD 18,25 sen per kWh atau USD 17,55 per MMBtu
• 1 November 2015 – 31 Januari 2016 USD 17,47 sen per kWh atau USD 16,8 per MMBtu
• 1 Februari 2016 – 31 April 2016 USD 16,8 per kWh atau USD 16,15 per MMBtu
• 1 Mei 2016 – 31 Juli 2016 USD 16,03 sen per kWh atau USD 15,41 per MMBtu
• 1 Agustus 2016 – 31 Oktober 2016 USD 16,6 sen per kWh atau USD 15,96 per MMBtu

Reporter : Ponco S

 

Tags: Dirjen Migasgashargaheadlineindustrisingapura
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
PGN Perluas Jaringan Gas Bumi ke Perumahan di Batam

Luar Biasa, PGN Hingga 2019 Akan Miliki Jalur Pipa Gas Sepanjang 8.656 Km

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Izin Usaha Minerba Dipangkas Jadi Tiga Perizinan

Izin Usaha Minerba Dipangkas Jadi Tiga Perizinan

9 tahun ago
Mau Berlibur Ke Dubai? Ini Yang Harus Kamu Ketahui Sebelumnya

Mau Berlibur Ke Dubai? Ini Yang Harus Kamu Ketahui Sebelumnya

7 tahun ago

Sering Dibaca

  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Reklamasi Lahan Pasca Tambang di Lingga Baru 10 Persen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dampak Kekeringan kurangi 75% kapasitas produksi PLTA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Umumkan Pemenang Lomba Desain ‘Lamborghini Livery Contest’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Anggarkan Rp49,3 Triliun, Pemerintah Segera Cairkan Gaji ke-13 ASN 2 Juni 2025
  • Kaspersky Menunjuk Country Manager Pertama untuk Indonesia 2 Juni 2025
  • Louis Dreyfus Company Resmikan Pabrik Pemurnian Gliserin dan Lini Pengemasan Minyak Nabati di Lampung 2 Juni 2025
  • Tingkat Okupansi Tumbuh, RedDoorz Kian Agresif Lakukan Penetrasi Pasar di Medan 2 Juni 2025
  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasi 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In