• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Agustus 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Kementerian ESDM Diminta Selalu Berpihak kepada BUMN Energi

by Eksplorasi.id
2 Oktober 2017
in MIGAS
0
Jokowi Diminta Segera Tetapkan Menteri ESDM Definitif

Kementerian ESDM. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
69
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Kementerian ESDM. | Foto : Istimewa.
Kementerian ESDM. | Foto : Istimewa.

Eksplorasi.id – Sejumlah keputusan Kementerian ESDM dinilai kerap merugikan BUMN di sektor energi. Mulai dari lelang Blok East Natuna serta revisi harga jual gas dari Conocophillips (Grissik) Ltd dari Blok Corridor.

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) Yusri Usman mengatakan, semestinya Kementerian ESDM berdiri di garda terdepan dalam membela kepentingan BUMN energi.

“Keputusan melelang segera Blok East Kalimantan jelas merugikan PT Pertamina (Persero). Blok East Kalimantan tidak ekonomis versi Pertamina karena adanya kewajiban dana pemulihan tambang (Abandonment Site Restoration/ASR),” kata dia di Jakarta, belum lama ini.

Menurut dia, kewajiban dana ASR semestinya menjadi kewajiban operator lama. Pasalnya, jika itu dibebankan kepada operator baru jelas sangat tidak ekonomis.

“Biaya ASR itu sudah termasuk dalam anggaran program kerja (Work Program and Budget/WP&B) dari rencana pengembangan (Plan of Development/PoD) setiap lapangan yang dikomersilkan,” ujar dia.

Yusri menegaskan, biaya ASR merupakan kewajiban negara yang sudah menikmati hasil produksi dari lapangan tersebut untuk membiayainya dengan skema cost recovery.

“Sehingga kalau mewajibkan Pertamina mengeluarkan biaya ASR untuk Blok East Kalimantan adalah sebuah dagelan yang tidak lucu,” jelas dia.

Keterangan Yusri, semestinya Archandra bisa melihat proses pengalihan Blok B dan Blok Sumatera Utara Offshore (NSO) dari ExxonMobil Oil Indonesia Inc (EMOII).

“Pada November 2015 bisa dikatakan Pertamina memeroleh kedua blok itu secara gratis, padahal kontraknya baru akan berakhir pada Oktober 2018,” jelas dia.

Dia menjelaskan, saat itu Pertamina tidak dibebankan biaya ASR karena ExxonMobil terlanjur sudah dibayar oleh pemerintah sebesar USD 250 juta dari temuan audit BPK.

“Ketidaktahuan Achandra bisa dipahami karena keberadaannya di Indonesia baru dipertengahan 2016 ketika dilantik jadi menteri ESDM setelah sekian lama berdomisili di Amerika Serikat,” katanya.

Keputusan lain yang dinilai merugikan BUMN energi, lanjut Yusri, ketika menyetujui kenaikan harga gas hulu dari lapangan Grissik, Blok Corridor punya ConocoPhillips kepada PT PGN Tbk (Persero) melalui surat Keputusan Menteri ESDM No 5882/12/MEM.M/2017 yang diterbitkan tanggal 31 Juli 2017.

Kementerian ESDM mengizinkan kenaikan harga gas ke PGN dari USD 2,6 per MMBtu ke angka USD 3,5 per MMBtu untuk volume penjualan gas sebesar 27,27 BBTUD hingga 50 BBTUD. Keputusan itu berlaku hingga masa berakhirnya Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PGN dan ConocoPhillips tahun 2019.

Meski harga hulu naik, namun Kementerian ESDM tidak memperkenankan PGN untuk meningkatkan harga jual gasnya kepada PT PLN (Persero) maupun pengembang listrik swasta. Harga jual gas dengan volume nol hingga 27,27 BBTUD tidak mengalami perubahan harga, yakni USD 2,6 per MMBtu.

Harga gas bagi pengguna akhir tetap berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No 3191 K/12/MEM/2011 tentang Harga Jual Gas Bumi PGN kepada PLN maupun pembangkit swasta.

“Ada kesan Kementerian ESDM saat ini lebih berpihak kepada asing. Pertamina, PGN, PLN kerap babak belur menghadapi keputusan yang kontroversial,” ucap dia.

Yusri berharap ke depan Kementerian ESDM bisa meninjau ulang sejumlah kebijakan yang merugikan BUMN energi. “Di negara manapun, BUMN selalu dibela oleh pemerintahannya, bukan malah kerap dikebiri,” katanya.

Reporter : Sam

Tags: BUMNheadlineKementerian ESDM
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Rencana PLN Akuisisi PGE Dipertanyakan DPR

Selama Enam Bulan Beban Usaha PLN Bengkak Hingga Rp 9,15 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Tidak Transparan, ISC Diduga Mulai Lakukan Modus Operasi Seperti Petral

Tidak Transparan, ISC Diduga Mulai Lakukan Modus Operasi Seperti Petral

9 tahun ago
Kementerian ESDM Sunat Subsidi Solar

Kementerian ESDM Sunat Subsidi Solar

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Pertamina Teken Production Sharing Contract Blok East Natuna September

    Libatkan Keluarga Wapres, CERI Desak Proyek Terminal LNG di Banten Diusut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLTU Cilacap Ekspansi 660 MW Resmi Beroperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Profil DSLNG, Perusahaan Pengelola Kilang LNG Senilai Rp 36,4 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Januari 2018, Total E&P Akan Miliki 39 Persen Saham di Blok Mahakam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kementerian Ekraf dan PCO Satukan Narasi untuk 8% Pertumbuhan Ekonomi dan 0% Kemiskinan di Indonesia 6 Agustus 2025
  • LPS : Ketentuan Pembekuan Rekening Tidak Aktif Selama 3 - 12 Bulan Sudah Dicabut 6 Agustus 2025
  • Sektor Pariwisata Berkontribusi Hingga 5,12% Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 6 Agustus 2025
  • Sejarah, Antam Catat Penjualan Emas dan Nikel Tertinggi di Kuartal II 2025 6 Agustus 2025
  • Semester I 2025, APLN Berhasil Catatkan Marketing Sales Sebesar Rp881,5 Miliar 6 Agustus 2025
  • Serah Terima Apartemen Antasari Place Dongkrak Pertumbuhan Pendapatan di 2Q25 6 Agustus 2025
  • JTPE Perluas Jangkauan Pasar Lewat Diversifikasi Produk 6 Agustus 2025
  • BCA Catat Kinerja Solid Ditopang Penyaluran Kredit yang Pruden 5 Agustus 2025
  • Tunjukkan Kinerja Signifikan, Jenius Catatkan Kenaikan Dana Pihak Ketiga Sebesar 15 Persen 5 Agustus 2025
  • Pendapatan Operasional dan Penyaluran Kredit SMBC Indonesia Tumbuh Solid di Semester I-2025 5 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In