• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Agustus 7, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Kerjasama Pertamina – Saudi Aramco, Dwi Soetjipto: Sudah Ada Titik Temu, Akhir Tahun Tandatangan

by Eksplorasi.id
11 Desember 2016
in MIGAS
0
Kerjasama Pertamina – Saudi Aramco, Dwi Soetjipto: Sudah Ada Titik Temu, Akhir Tahun Tandatangan
0
SHARES
87
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kerja sama PT Pertamina dengan Saudi Aramco dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) terus berlanjut.

Dwi

Sebelumnya, kedua perusahaan minyak dan gas yang telah membentuk perusahaan joint venture ini pun telah menyepakati suplai minyak mentah (crude oil) yang akan diolah di kilang Cilacap, Jawa Tengah.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, pihak Pertamina dengan Saudi Aramco sudah punya titik temu dalam perundingan mengenai joint venture. “Diharapkan bisa kita tanda tangani hingga akhir Desember,” kata Dwi, Sabtu (10/12).

Menurutnya, kesepakatan ini tinggal mengurus admistrasi. Jadi, setelah join venture agreement, Pertamina akan mengerjakan feasebility study yang diharapankan selesai di periode Januari sampai Februari tahun depan.

Kemudian, dilanjutkan penyusunan desain basic engineering. Ditargetkan,groundbreaking sudah dilakukan akhir 2017.

Dalam perusahaan patungan ini, Pertamina tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan saham sebesar 55%-60% untuk pembangunan kilang Cilacap. Sementara saham sisanya sebesar 40%-45% dipegang oleh Saudi Aramco, perusahaan migas terbesar dunia.

Pertamina dan Aramco pun siap menggelontorkan dan investasi sebesar US$ 5 miliar untuk proyek RDMP kilang Cilacap yang digadang-gadang oleh Pertamina akan menjadi kilang terbaik di Asia. Dengan komposisi US$ 2,2 miliar dari Saudi Aramco.

Pertamina sendiri menargetkan proyek RDMP kilang Cilacap bisa ramping pada 2022. Jika proyek RDMP kilang Cilacap ini selesai maka kapasitas kilang akan meningkat hingga 370.000 bph dengan tingkat kompleksitas produk minyak yang lebih baik. “Selain Cilacap, ditargetkan kilang di Balikpapan selesai 2019, dan di Tuban tahun 2021,” kata Dwi.

Sebelumnya Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto pernah mengatakan, dalam investasi kilang, kebutuhan minyak sangat besar. Untuk kilang Cilacap saja nantinya dibutuhkan pasokan 370.000 barel per hari. Untuk itu, mayoritas suplai minyak mentah untuk kilang Cilacap akan dipasok oleh Saudi Aramco. Saudi Aramco siap menyuplai minyak hingga 70% dari kapasitas kilang Cilacap atau sekitar 260.000-270.000 barel per hari (bph).

Reporter : Inka

Tags: headlineKilang CilacapPertaminaRDMPSaudi Aramco
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pengamat: Gross Split Bukan Solusi Permudah Pembiayaan Operasional

Pengamat: Gross Split Bukan Solusi Permudah Pembiayaan Operasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Potensi Delapan Cluster Lapangan Minyak Hasilkan 20.000 Bph

Potensi Delapan Cluster Lapangan Minyak Hasilkan 20.000 Bph

9 tahun ago
Pengguna Listrik di Jakarta Turun 50 Persen

Ribuan Pelanggan Listrik Golongan Industri Ikuti Program Diskon 30 Persen

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Libatkan Keluarga Wapres, CERI Desak Proyek Terminal LNG di Banten Diusut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLTU Cilacap Ekspansi 660 MW Resmi Beroperasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cadangan Emas dan Tembaga di Grasberg Masih Tersisa 2,1 Miliar Ton

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kementerian Ekraf dan PCO Satukan Narasi untuk 8% Pertumbuhan Ekonomi dan 0% Kemiskinan di Indonesia 6 Agustus 2025
  • LPS : Ketentuan Pembekuan Rekening Tidak Aktif Selama 3 - 12 Bulan Sudah Dicabut 6 Agustus 2025
  • Sektor Pariwisata Berkontribusi Hingga 5,12% Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 6 Agustus 2025
  • Sejarah, Antam Catat Penjualan Emas dan Nikel Tertinggi di Kuartal II 2025 6 Agustus 2025
  • Semester I 2025, APLN Berhasil Catatkan Marketing Sales Sebesar Rp881,5 Miliar 6 Agustus 2025
  • Serah Terima Apartemen Antasari Place Dongkrak Pertumbuhan Pendapatan di 2Q25 6 Agustus 2025
  • JTPE Perluas Jangkauan Pasar Lewat Diversifikasi Produk 6 Agustus 2025
  • BCA Catat Kinerja Solid Ditopang Penyaluran Kredit yang Pruden 5 Agustus 2025
  • Tunjukkan Kinerja Signifikan, Jenius Catatkan Kenaikan Dana Pihak Ketiga Sebesar 15 Persen 5 Agustus 2025
  • Pendapatan Operasional dan Penyaluran Kredit SMBC Indonesia Tumbuh Solid di Semester I-2025 5 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In