• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 2, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home MIGAS

Kerjasama Pertamina – Saudi Aramco, Dwi Soetjipto: Sudah Ada Titik Temu, Akhir Tahun Tandatangan

by Eksplorasi.id
11 Desember 2016
in MIGAS
0
Kerjasama Pertamina – Saudi Aramco, Dwi Soetjipto: Sudah Ada Titik Temu, Akhir Tahun Tandatangan
0
SHARES
84
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kerja sama PT Pertamina dengan Saudi Aramco dalam proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) terus berlanjut.

Dwi

Sebelumnya, kedua perusahaan minyak dan gas yang telah membentuk perusahaan joint venture ini pun telah menyepakati suplai minyak mentah (crude oil) yang akan diolah di kilang Cilacap, Jawa Tengah.

Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, pihak Pertamina dengan Saudi Aramco sudah punya titik temu dalam perundingan mengenai joint venture. “Diharapkan bisa kita tanda tangani hingga akhir Desember,” kata Dwi, Sabtu (10/12).

Menurutnya, kesepakatan ini tinggal mengurus admistrasi. Jadi, setelah join venture agreement, Pertamina akan mengerjakan feasebility study yang diharapankan selesai di periode Januari sampai Februari tahun depan.

Kemudian, dilanjutkan penyusunan desain basic engineering. Ditargetkan,groundbreaking sudah dilakukan akhir 2017.

Dalam perusahaan patungan ini, Pertamina tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan saham sebesar 55%-60% untuk pembangunan kilang Cilacap. Sementara saham sisanya sebesar 40%-45% dipegang oleh Saudi Aramco, perusahaan migas terbesar dunia.

Pertamina dan Aramco pun siap menggelontorkan dan investasi sebesar US$ 5 miliar untuk proyek RDMP kilang Cilacap yang digadang-gadang oleh Pertamina akan menjadi kilang terbaik di Asia. Dengan komposisi US$ 2,2 miliar dari Saudi Aramco.

Pertamina sendiri menargetkan proyek RDMP kilang Cilacap bisa ramping pada 2022. Jika proyek RDMP kilang Cilacap ini selesai maka kapasitas kilang akan meningkat hingga 370.000 bph dengan tingkat kompleksitas produk minyak yang lebih baik. “Selain Cilacap, ditargetkan kilang di Balikpapan selesai 2019, dan di Tuban tahun 2021,” kata Dwi.

Sebelumnya Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto pernah mengatakan, dalam investasi kilang, kebutuhan minyak sangat besar. Untuk kilang Cilacap saja nantinya dibutuhkan pasokan 370.000 barel per hari. Untuk itu, mayoritas suplai minyak mentah untuk kilang Cilacap akan dipasok oleh Saudi Aramco. Saudi Aramco siap menyuplai minyak hingga 70% dari kapasitas kilang Cilacap atau sekitar 260.000-270.000 barel per hari (bph).

Reporter : Inka

Tags: headlineKilang CilacapPertaminaRDMPSaudi Aramco
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pengamat: Gross Split Bukan Solusi Permudah Pembiayaan Operasional

Pengamat: Gross Split Bukan Solusi Permudah Pembiayaan Operasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Pertamina Lubricant Sabet 2 Penghargaan WOW Brand 2017

Pertamina Lubricant Sabet 2 Penghargaan WOW Brand 2017

8 tahun ago
Alhamdulillah, Akhirnya Jokowi Putuskan Blok Masela Dibangun di Darat

Proyek Listrik di Aceh Akan Diresmikan Presiden Jokowi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    Jonan Akan Wajibkan SPBU Milik Asing Jual BBM dengan Satu Harga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Melimpah Batubara di Kolaka Timur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bangun Infrastruktur Energi, Pertamina Alokasikan Dana Rp 2 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apartemen Pertamina Cilacap yang Dibangun PT PP Diduga Bermasalah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Data Lokasi Pengeboran Minyak Ilegal di Banyuasin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • LPS Jamin Indonesia Tidak Alami Krisis Moneter 2 Juni 2025
  • PINTU Rilis Program yang Berikan Insentif ke Pengguna Aplikasii 2 Juni 2025
  • LPS Sebut Masih Miliki Dana Cadangan Rp255 Triliun untuk Menjamin Simpanan Nasabah Bank 31 Mei 2025
  • Indodax Himbau Investor Agar Tetap Tenang Ditengah Anjloknya Harga Bitcoin 31 Mei 2025
  • Gitar Indonesia 'Curi' Perhatian di Pameran Sound Messe Osaka 2025 30 Mei 2025
  • Indonesia-Prancis Tanda Tangani Kerja Sama Penguatan Ekonomi Kreatif 28 Mei 2025
  • BP Tapera Sebut Penyaluran KPR FLPP Telah Mencapai 95.874 Unit Rumah Bersubsidi 28 Mei 2025
  • BEI Gandeng Influencer Gaet Generasi Z 28 Mei 2025
  • DAIKIN Buka Rekrutmen Skala Besar untuk 2,500 Tenaga Lokal di Pabrik Terbarunya 28 Mei 2025
  • Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp645 Miliar Pada Kuartal Pertama 2025 28 Mei 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In