Eksplorasi.id – Megaproyek pengembangan gas di Lapangan Abadi, Blok Masela kemungkinan akan diteken pada 15 Januari ini.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, penandatanganan kesepakatan antara pemerintah Indonesia dengan Inpex Masela Ltd bisa jadi dilakukan disaat yang bersamaan dengan kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ke Indonesia.
Dia menambahkan, saat ini semua proses sedang dalam tahap finalisasi. “Saya harap itu sudah final tambahan durasi tujuh tahun. Kemudian kapasitas produksi 7,5 MTPA plus 474 MMscfd. Investasinya hingga LNG berkisar USD 15 miliar hingga USD 16 miliar,” kata dia dalam sebuah diskusi di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (9/1/).
Penjelasan Luhut, Inpex sudah menyatakan persetujuan secara lisan kepada pemerintah. Kini pemerintah tinggal menunggu pernyataan secara tertulis. “Secara lisan sudah. Tapi secara tertulis kami tunggu dalam waktu dekat ini, saya pikir tidak lama lagi,” jelas dia.
Sekedar informasi, sebelumnya pada Agustus 2016, Inpex mengajukan sejumlah permintaan kepada pemerintah agar Blok Masela bisa ekonomis untuk dikembangkan. Misalnya terkait tambahan durasi kontrak, peningkatan kapasitas produksi gas, hingga jaminan tingkat pengembalian modal per tahun (internal rate return/ IRR).
Reporter : Samsul