• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juli 21, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Ketika Peningkatan Lifting Tersandung Izin

by Diaz Aditya
22 September 2016
in BERITA, MIGAS
0
Perusahaan Asing Cari Sumber Migas di Laut Aru

Ilustrasi eksplorasi migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
133
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) ingin meningkatkan produksi migas.

Ilustrasi eksplorasi migas | Istimewa
Ilustrasi eksplorasi migas | Istimewa

Namun, ada beragam kendala yang dihadapi dalam kegiatan hulu migas, seperti perizinan dari pemerintah daerah. Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jabanusa (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) Ali Masyhar mengatakan, kondisi di lapangan saat ini, dunia migas agak kurang diuntungkan, seperti harga minyak dunia kurang bagus.

Selain itu, Juga ada kendala di lapangan seperti terbentur perizinan yang dikeluarkan dari pemerintah daerah.

“Bagaimana SKK Migas ke investor ini, agar mau investasi eksplorasi lanjutan. Justru di lapangan banyak hambatan yang muncul,” kata Ali Masyhar di sela acara lokakarya media di Pasuruan, Rabu (21/9/2016).

Ia mengatakan, untuk mendapatkan perizinan industri migas tidak gampang, yakni membutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun. Padahal industri migas menjadi objek vital nasional dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi migas.

“Jadi, perizinan menjadi primadona kendala yang dihadapi. Koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat belum nyambung, itu yang kita rasakan,” tuturnya.

“Di satu pihak investor mau investasi. Di satu pihak banyak kendala, termasuk perizinan” jelasnya.

Wahyu Dono Nur Amboro dari Kelompok Kerja Formalitas SKK Migas menambahkan, selama ini kerap terjadi kesalahpahaman antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, K3S, masyarakat, dan aparat penegak hukum, terkait penerapan perizinan daerah untuk kegiatan usaha hulu migas.

“Kegiatan hulu migas dianggap sebagai kegiatan swasta, sehingga semua ketentuan terhadap swasta dikenakan semua terhadap kegiatan hulu migas,” kata Wahyu.

Ia menambahkan, sosialisasi tentang aspek administrasi pemerintahan berkenan dengan kegiatan usaha hulu migas masih kurang optimal.

“Terjadi kurang sinergi antara pemerintah pusat-daerah-K3S-masyarakat-aparat penegak hukum dalam rangka mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” jelasnya.

Ia menerangkan, ada 69 jenis perizinan yang terdiri dari 341 proses perizinan dan meliputi 5.000 izin per tahun, 600.000 lembar dokumen persyaratan dan 17 instansi penerbit. Perizinan itu mencakup izin dan non izin (persetujuan, sertifikasi, rekomendasi dan beragam perizinan lainnya).

Penyederhanaan izin

Pihaknya menilai, perlu penyederhanaan melalui penggabungan izin-izin yang kelompok (cluster) substansinya satu ‘genus’. Contohnya, cluster izin tata ruang meliputi izin prinsip, penetapan lokasi, izin mendirikan bangunan dan perizinan lainnya.

Kemudian, cluster izin lingkungan dan kehutanan seperti UKL/UPL, amdal, izin pinjam pakai kawasan hutan. Cluster izin penggunaan SDA atau infrastruktur lainnya seperti izin pemanfaatan air, perlintasan kereta api, frekuensi radio.

“Pengurusannya sekaligus menjadi satu bundel, tidak perlu dipisah-pisahkan,” ujarnya.

Wahyu menambahkan, perlu penyederhanaan melalui ‘Satu Pintu’ permohonan dan penerbitan izin-izin untuk kegiatan usaha migas.

“Perlu standarisasi tata waktu dan biaya perizinan untuk kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi,” jelasnya.

Kelompok kerja formalitas SKK Migas menyarankan, perlu segera dibentuk Tim Terpadu melakukan kajian-kajian lebih mendalam terhadap kesimpulan-kesimpulan dan usulan-usulan tersebut.

Kemudian merumuskannya dalam suatu produk hukum berupa Peraturan Presiden yang mengikat semua pejabat atau instansi pemerintah pusat dan daerah terkait, termasuk mengkaji penghapusan perizinan yang duplikatif substansinya.

“Perlu segera dibuat payung hukum dalam bentuk Peraturan Presiden atau inpres yang mengatur semua instansi atau kementerian teknis dan pemerintah daerah mulai provinsi, kabupaten atau kota untuk tunduk pada Perpres atau Inpres tentang Penyederhanaan perizinan untuk kegiatan usaha hulu migas,” tandasnya.

Sumber: Detik

Tags: daerahheadlineizinLiftingmigasproduksi
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Ngebor Minyak, Malah Temukan Cadangan Gas Bumi

Beri Insentif Migas, RI Perlu Belajar dari Australia dan Malaysia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

‘Holding’ Energi, Faisal Basri Pilih Opsi PGN Akuisisi Pertagas

Pertamina Caplok PGN, Faisal Basri: Itu Pikiran Sesat

8 tahun ago
Dinas: Sekolah Sebaiknya Siapkan Genset Antisipasi Pemadaman Listrik

Bogor Gelap Gulita akibat Pembangkit Listrik Sukabumi Alami Gangguan

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    Eksploitasi Tambang Seko Dikecam Masyarakat Sipil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Gunakan Alat Deteksi Untuk Melacak Pencurian Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Hari Blok Cepu Gagal ‘Lifting’, FSO Gagak Rimang Alami ‘Tank Top’?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah anda sudah tahu arti dan makna logo Kementerian ESDM?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Perkuat Kinerja Wujudkan Visi PU608, Kementerian PU Lantik 520 Pejabat 21 Juli 2025
  • Menteri ESDM : Bea Keluar Jangan Jadi Beban Pengusaha Batu Bara 19 Juli 2025
  • Pertamina Rilis Inovasi Digital Pengelolaan Perizinan Berbasis Teknologi Geospasial ArcGIS 19 Juli 2025
  • Indonesia Tegaskan Komitmen Dorong Ekosistem Kekayaan Intelektual Inklusif dan Berkelanjutan 19 Juli 2025
  • Bank Indonesia : Gen Z Pengguna QRIS Terbesar di Indonesia 19 Juli 2025
  • Kantongi Rp97,1 Triliun, Aset KAI Naik Rp44,9 Triliun di Tahun 2024 19 Juli 2025
  • FWD Insurance dukung Peningkatan Literasi dan Penetrasi Asuransi Lewat Edukasi dan Teknologi 18 Juli 2025
  • Polytron Akselerasi Produksi Mobil Listrik di Fasilitas PT Handal Indonesia Motor Purwakarta 18 Juli 2025
  • Sinergi HPE, Equinix, dan AGIT Dorong Ekosistem Digital dan Akselerasi AI di Indonesia 17 Juli 2025
  • Vanda RE Tandatangani Framework Supply Agreement Besar dengan Produsen Baterai CATL 17 Juli 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In