• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Rabu, Oktober 29, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Ketika Peningkatan Lifting Tersandung Izin

by Diaz Aditya
22 September 2016
in BERITA, MIGAS
0
Perusahaan Asing Cari Sumber Migas di Laut Aru

Ilustrasi eksplorasi migas. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
139
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) ingin meningkatkan produksi migas.

Ilustrasi eksplorasi migas | Istimewa
Ilustrasi eksplorasi migas | Istimewa

Namun, ada beragam kendala yang dihadapi dalam kegiatan hulu migas, seperti perizinan dari pemerintah daerah. Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Jabanusa (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) Ali Masyhar mengatakan, kondisi di lapangan saat ini, dunia migas agak kurang diuntungkan, seperti harga minyak dunia kurang bagus.

Selain itu, Juga ada kendala di lapangan seperti terbentur perizinan yang dikeluarkan dari pemerintah daerah.

“Bagaimana SKK Migas ke investor ini, agar mau investasi eksplorasi lanjutan. Justru di lapangan banyak hambatan yang muncul,” kata Ali Masyhar di sela acara lokakarya media di Pasuruan, Rabu (21/9/2016).

Ia mengatakan, untuk mendapatkan perizinan industri migas tidak gampang, yakni membutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun. Padahal industri migas menjadi objek vital nasional dan mendukung program pemerintah untuk meningkatkan produksi migas.

“Jadi, perizinan menjadi primadona kendala yang dihadapi. Koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat belum nyambung, itu yang kita rasakan,” tuturnya.

“Di satu pihak investor mau investasi. Di satu pihak banyak kendala, termasuk perizinan” jelasnya.

Wahyu Dono Nur Amboro dari Kelompok Kerja Formalitas SKK Migas menambahkan, selama ini kerap terjadi kesalahpahaman antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, K3S, masyarakat, dan aparat penegak hukum, terkait penerapan perizinan daerah untuk kegiatan usaha hulu migas.

“Kegiatan hulu migas dianggap sebagai kegiatan swasta, sehingga semua ketentuan terhadap swasta dikenakan semua terhadap kegiatan hulu migas,” kata Wahyu.

Ia menambahkan, sosialisasi tentang aspek administrasi pemerintahan berkenan dengan kegiatan usaha hulu migas masih kurang optimal.

“Terjadi kurang sinergi antara pemerintah pusat-daerah-K3S-masyarakat-aparat penegak hukum dalam rangka mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” jelasnya.

Ia menerangkan, ada 69 jenis perizinan yang terdiri dari 341 proses perizinan dan meliputi 5.000 izin per tahun, 600.000 lembar dokumen persyaratan dan 17 instansi penerbit. Perizinan itu mencakup izin dan non izin (persetujuan, sertifikasi, rekomendasi dan beragam perizinan lainnya).

Penyederhanaan izin

Pihaknya menilai, perlu penyederhanaan melalui penggabungan izin-izin yang kelompok (cluster) substansinya satu ‘genus’. Contohnya, cluster izin tata ruang meliputi izin prinsip, penetapan lokasi, izin mendirikan bangunan dan perizinan lainnya.

Kemudian, cluster izin lingkungan dan kehutanan seperti UKL/UPL, amdal, izin pinjam pakai kawasan hutan. Cluster izin penggunaan SDA atau infrastruktur lainnya seperti izin pemanfaatan air, perlintasan kereta api, frekuensi radio.

“Pengurusannya sekaligus menjadi satu bundel, tidak perlu dipisah-pisahkan,” ujarnya.

Wahyu menambahkan, perlu penyederhanaan melalui ‘Satu Pintu’ permohonan dan penerbitan izin-izin untuk kegiatan usaha migas.

“Perlu standarisasi tata waktu dan biaya perizinan untuk kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi,” jelasnya.

Kelompok kerja formalitas SKK Migas menyarankan, perlu segera dibentuk Tim Terpadu melakukan kajian-kajian lebih mendalam terhadap kesimpulan-kesimpulan dan usulan-usulan tersebut.

Kemudian merumuskannya dalam suatu produk hukum berupa Peraturan Presiden yang mengikat semua pejabat atau instansi pemerintah pusat dan daerah terkait, termasuk mengkaji penghapusan perizinan yang duplikatif substansinya.

“Perlu segera dibuat payung hukum dalam bentuk Peraturan Presiden atau inpres yang mengatur semua instansi atau kementerian teknis dan pemerintah daerah mulai provinsi, kabupaten atau kota untuk tunduk pada Perpres atau Inpres tentang Penyederhanaan perizinan untuk kegiatan usaha hulu migas,” tandasnya.

Sumber: Detik

Tags: daerahheadlineizinLiftingmigasproduksi
Diaz Aditya

Diaz Aditya

Next Post
Ngebor Minyak, Malah Temukan Cadangan Gas Bumi

Beri Insentif Migas, RI Perlu Belajar dari Australia dan Malaysia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Luhut Binsar: Archandra Jadi Menteri ESDM Lagi Apa yang Salah?

Luhut Binsar: Archandra Jadi Menteri ESDM Lagi Apa yang Salah?

9 tahun ago
Listrik Mulai Masuk Desa, Banten Bakal Terang di Penghujung 2016

Listrik Mulai Masuk Desa, Banten Bakal Terang di Penghujung 2016

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    Menyigi Kedekatan Massa Manik dan Grup Danatama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PBNU siap kelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare di Kaltim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersumber dari PLTBm, PLN tambah pasokan listrik ramah lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
  • Superbank Kantongi Laba Sebelum Pajak Sebesar Rp80,9 Miliar 28 Oktober 2025
  • Bank Sumut Raih Penghargaan Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi 2025 dari BP Tapera 28 Oktober 2025
  • Transaksi Layanan Digital Bank Mandiri Tembus Rp3.220 Triliun 28 Oktober 2025
  • Prapenjualan BSD Naik 4% di Kuartal III/2025 28 Oktober 2025
  • Asuransi Sinar Mas Tandatangani MoU dengan BASE untuk Energy Saving Insurance (ESI) di Indonesia 28 Oktober 2025
  • Bisnis Harus Waspada Terhadap Skema Serangan SEO 28 Oktober 2025
  • PT Sararna Multi Infrastruktur Gandeng Bank Mandiri Salurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun kepada Hutama Karya 28 Oktober 2025
  • Kolaborasi Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Hadirkan MyProtection Simple di Aplikasi M2U ID 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In