• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Keuangan Pertamina dalam Kondisi ‘SOS’

by Eksplorasi.id
4 Oktober 2018
in BERITA
0
Pengamat Ekonomi Energi: Pertamina Cuma Spin Off, Tak Jual Aset

Gedung Pertamina. | Foto: Istimewa.

0
SHARES
251
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Gedung Pertamina. | Foto: Istimewa.

Eksplorasi.id –  Kondisi keuangan PT Pertamina (Persero) saat ini mengalami beban yang sangat berat.

Lihat saja laba bersih Pertamina pada semester I-2018 tidak sampai Rp 5 triliun. Jauh dibandingkan dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp 32 triliun.

Direktur Eksekutif Eksplorasi Institute Heriyono Nayottama mengatakan, Pertamina terpaksa harus mengalami tekanan keuangan karena dipaksa terus menerus menanggung beban subsidi BBM, khususnya premium.

“Perbedaan antara harga BBM global dan domestik yang ditanggung pemerintah, dalam bentuk beban subsidi, kemudian dibebankan kepada Pertamina,” kata dia di Jakarta, Kamis (4/5).

Menurut dia, kerugian yang ditanggung Pertamina dinilai akan cukup mengkhawatirkan. Kenaikan harga BBM domestik akan diperlukan jika harga minyak global terus menanjak, jika ingin menyelamatkan keuangan Pertamina.

“Pertamina dalam kondisi SOS (Save Our Souls) alias perlu pertolongan segera. Saat ini produksi Pertamina juga ikut terus turun karena kurangnya pasokan crude (minyak mentah),” jelas dia.

Dia menambahkan, dilarangnya Pertamina melakukan impor crude (minyak mentah) juga bisa mengakibatkan pasar mengalami kekosongan.

“Kesempatan ini lalu diambilalih swasta, karena swasta boleh impor. Kasihan Pertamina. Kinerja Pertamina akan jeblok karena penjualan anjlok,” ujar dia.

Heriyono mengungkapkan, ironisnya pihak swasta tidak diwajibkan untuk bermain di sektor BBM subsidi.

Dia menambahkan, terkait BBM nonsubsidi, seperti solar (high speed diesel/HSD) industri, bahkan pihak swasta tidak dibatasi untuk melalukan impor.

“Selama mereka (swasta) punya bukti beli FAME (Fatty Acid Methyl Ester) yang bersumber dari minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO), maka swasta boleh impor. Bukti beli FAME bisa dibuat, terutama bagi perusahaan yang satu grup,” ujar dia.

Penjelasan Heriyono, untuk meminimalisir kerugian, Pertamina harus melakukan sejumlah inovasi. Misalnya, mengembangkan petrochemical dan petromedical.

Ilustrasi petroleum jelly. | Foto: Istimewa.

Heriyono mencontohkan, jika harga pasar per satu kemasan/tabung (tube) merek Vaseline saja Rp 70 ribu, harga pokok produksi (HPP)-nya hanya Rp 8.000.

“Belum lagi produk Love Lubricant. Coba saja dibuat produk pelumasan untuk kaum perempuan yang memiliki kulit kering, berapa untungnya per tube?” ucap dia.

Ilustrasi jelly kecantikan. | Foto: Istimewa.

Penegasan Heriyono, dibutuhkan jajaran direksi Pertamina yang memiliki inovasi dan kreasi, serta berani bertindak out the box agar Pertamina bisa keluar dari krisis keuangan.

Reporter: Sam

Tags: headlinekeuangankinerjaPertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Indef: Kenaikan Harga Minyak Dunia Bisa Kerek Harga Premium Jadi Rp 8.925/Liter

Harga BBM Tidak Naik, Pertamina Berpotensi Rugi Rp 23,47 Triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Petani Sawit Ikuti Pelatihan ISPO Selama 3 Bulan

Petani Sawit Terima Bantuan Peremajaan RP6,75 Miliar

9 tahun ago
Pemerintah Evaluasi Tambang Emas Poboya

TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Exxon: Minyak Banyu Urip Mengalir ke FSO Cinta Natomas Tunggu Instruksi Pemerintah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In