• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Mei 22, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home GAS

Kilang Donggi Senoro, Mitsubishi Ajukan Maksimal USD 800 Juta Kini Bengkak Jadi USD 2,8 Miliar

by Eksplorasi.id
6 Maret 2017
in GAS
0
Kilang Donggi Senoro, Mitsubishi Ajukan Maksimal USD 800 Juta Kini Bengkak Jadi USD 2,8 Miliar

Logo DSLNG | Foto : Istimewa

0
SHARES
364
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook
Logo DSLNG | Foto : Istimewa
Logo DSLNG | Foto : Istimewa

Eksplorasi.id – Mitsubishi Corporation sebagai pemegang 75 persen saham Sulawesi LNG Development Limited (SLD) selain Korea Gas Corporation (25 persen), ternyata dketahui tidak bisa memenuhi apa yang sudah diajukan dalam proposal calon mitra PT Pertamina (Persero) dan PT Medco Energi Internasional Tbk di proyek kilang Donggi Senoro LNG (DSLNG).

SLD merupakan pemegang saham 59,9 persen saham di PT Donggi Senoro LNG, perusahaan yang mengoperasikan kilang DSLNG. Selain SLD, saham PT DSLNG juga dimiliki anak usaha Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (29 persen), dan anak usaha Medco Energi, PT Medco LNG Indonesia (11,1 persen).

Berdasarkan dokumen yang dihimpun Eksplorasi.id, pada 2006, Mitsubishi mengajukan sejumlah penawaran di dalam proposal, seperti harga LNG FOB di kisaran USD 5,7-USD 7,8 per MMBtu dengan Japan Crude Cocktail (JCC) di level USD 50 per barel.

Kapasitas kilang LNG yang dibangun sebesar 2 juta ton per tahun (million tons per annum/ MMTPA) dengan nilai investasi USD 600 juta hingga USD 800 juta. Ironisnya, manajemen PT DSLNG pada 2015 kemudian mengumumkan bahwa proyek tesebut menghabiskan dana hingga USD 2,8 miliar atau kalau dengan kurs Rp 13.000 mencapai Rp 36,4 triliun.

Kemudian, Mitsubishi juga mengajukan processing fee sebesar USD 2-USD 3 per MMBtu (subject to plant cost), serta harga gas netback USD 3,7-USD 5,9 per MMBtu. Selanjutnya, proposal Mitsubishi dianggap lebih memenuhi kriteria request for biding proposal dibandingkan calon lainnya seperti Mitsui Co & Ltd maupun LNG Energi Utama/ Golar/ Osaka.

Lalu, Pertamina memutuskan memilih Mitsubishi sebagai mitra untuk pengembangan LNG DSLNG downstream business pada 6 Desember 2006. Namun coba bandingkan dengan proposal lain yang diajukan kompetitor Mitsubishi seperti Mitsui dan LNG Energi Utama (LEU).

Mitsui menawarkan harga LNG FOB sebesar USD 6,5-USD 8,5 per MMBtu dengan @JCC USD 50 per barel. Sementara harga LNG FOB yang ditawarkan LEU sebesar USD 6-USD 8 per MMBtu. Kemudian, soal kapasitas Mitsui pun sanggup membangun kilang itu dengan kapasitas 2 MMTPA sedangkan LEU ‘hanya’ 1,8 MMTPA.

Nilai investasi kilangnya, Mitsui berani membangun kilang itu dengan investasi USD 400 juta hingga USD 800 juta, dan LEU sanggup membangun kilang dengan nilai investasi maksimal USD 604 juta. Terkait processing fee, Mitsui dan LEU masing-masing berani memberikan fee sebesar USD 1-USD 2 per MMBtu dan USD 1,36-USD 1,56 per MMBtu.

Sedangkan untuk harga gas netback, Mitsui dan LEU berani menawarkan di level USD 4,5- USD 6,5 per MMBtu dan USD 4,89-USD 6,89 per MMBtu. Di satu sisi, LEU berani menawarkan harga gas untuk bahan bakar (gas price for fuel) sebesar USD 2,15 per MMBtu. Sementara Mitsubishi dan Mitsui tidak berani menyebutkan (not mentioned, assumed netback).

Kilang DSLNG memasuki tahap operasional sejak Juni 2015 dan pengiriman kargo LNG telah dilakukan sejak 2 Agustus 2015 untuk pasar domestik maupun internasional. Kilang itu berlokasi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, sekitar 45 kilometer arah Tenggara dari Luwuk, ibukota Kabupaten Banggai.

Reporter : HYN

Tags: Donggi SenoroheadlineLNGMedcoMitsubishiPertamina
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Tawarkan Insentif ke Inpex dan Shell, Kementerian ESDM dan SKK Migas Dikecam

Penundaan Penetapan Dirut Pertamina, Menteri Rini Dinilai Tidak Paham Keinginan Presiden

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

BBM Satu Harga: Pertamina Realisasikan 43 Titik, Terbaru di Kalbar

BBM Satu Harga: Pertamina Realisasikan 43 Titik, Terbaru di Kalbar

7 tahun ago
Kebocoran Blok ONWJ: PHE Terancam Kolaps?

Kebocoran Blok ONWJ: PHE Terancam Kolaps?

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Dua BUMN Bangun PLTMH Senilai Rp 460 Miliar

    PLN Kembangkan Energi Mikro Hidro Di Sumba

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sawit Mas Dilaporkan ke Polres Muaraenim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Profil Direktur Pengolahan Pertamina yang Baru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Karung Batu Merkuri Hasil Tambang Ilegal di Maluku Diamankan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In