• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Senin, Juni 23, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kinerja Antam, miliki utang Rp 12,06 triliun dan aset turun sekitar Rp 2 triliun

Jumlah beban usaha perseroan pun tercatat minus Rp 3,49 triliun, dengan laba usaha yang bisa diperoleh hanya Rp 955,61 miliar serta laba tahun berjalan Rp 193,85 miliar.

by Eksplorasi.id
19 April 2020
in BERITA
0
Antam Adakan Pasar Murah

Gedung Antam. | Foto : Istimewa.

0
SHARES
562
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Eksplorasi.id – PT Aneka Tambang Tbk beserta entitas anak usaha hingga posisi per 31 Desember 2019 memiliki total utang yang mesti dibayar (liabilitas) mencapai sekitar Rp 12,06 triliun.

Rinciannya, utang jangka panjang Rp 6,77 triliun dan utang jangka pendek Rp 5,29 triliun. Total utang tersebut turun dibanding posisi per 31 Desember 2018 yang tercatat sebesar Rp 13,75 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dikutip Eksplorasi.id, utang jangka panjang terbesar disumbang dari pinjaman investasi yang mencapai Rp 3,47 triliun dan utang obligasi Rp 2,1 triliun.

Sementara, perseroan di periode yang sama mencatatkan jumlah aset sebesar Rp 30,19 triliun, turun dibanding aset tahun sebelumnya yang mencapai Rp 32,2 triliun.

Pada periode tahun lalu perseroan mampu memeroleh penjualan hingga Rp 32,72 triliun namun beban pokok penjualan minus Rp 28,27 triliun. Akibatnya perseroan hanya mendapatkan laba kotor sebesar Rp 4,45 triliun.

Jumlah beban usaha perseroan pun tercatat minus Rp 3,49 triliun, dengan laba usaha yang bisa diperoleh hanya Rp 955,61 miliar serta laba tahun berjalan Rp 193,85 miliar.

Antam juga mencatatkan jumlah rugi atau penghasilan komprehensif tahun berjalan sebesar minus Rp 8,9 miliar. Perseroan yang saat ini dipimpin oleh Dana Amin sepanjang 2019 mencatatkan volume produksi unaudited feronikel sebesar 25.713 TNi, naik tiga persen year on year (YoY), dengan tingkat penjualan unaudited feronikel pada 2019 mencapai 26.349 TNi, tumbuh sebesar sembilan persen YoY.

Terkait pertumbuhan permintaan emas serta pengembangan inovasi produk dan jangkauan pasar logam mulia Antam, disitir dari situs resmi perseroan, tahun lalu perseroan mencatatkan tingkat penjualan emas (unaudited) tertinggi sebesar 34 ton emas, tumbuh sebesar 22 persen YoY. Sedangkan tingkat produksi logam emas Antam (unaudited) pada 2019 mencapai 1,96 ton emas.

Tahun lalu produk bijih nikel memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan kinerja operasional perseroan. Produksi unaudited bijih nikel Antam mencapai 8,70 juta wet metric ton (wmt) dengan tingkat penjualan total bijih nikel (unaudited) 2019 mencapai 7,56 juta wmt atau tumbuh sebesar 19 persen YoY.

Berikutnya, terkait soal bauksit dan alumina, kinerja produksi dan penjualan (unaudited) bijih bauksit bisa memproduksi dengan volume sebanyak 1,73 juta ton wmt, tumbuh 57 persen YoY dengan tingkat penjualan sebesar 1,66 juta wmt atau tumbuh sebesar 80 persen YoY.

Di satu sisi, sejalan dengan optimalisasi operasi pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat, pada 2019, tingkat produksi (unaudited) CGA tercatat 104 ribu ton alumina dengan realisasi penjualan (unaudited) sebesar 70 ribu ton alumina.

Pencapaian tersebut tumbuh jika dibandingkan tingkat produksi dan penjualan CGA pada 2018 yang membukukan capaian masing-masing sebesar 13 ribu ton dan 8 ribu ton alumina.

Reporter : Her

Tags: antamemas
Eksplorasi.id

Eksplorasi.id

Next Post
Pasokan Gas Bumi Berkurang, PGN Akan Sesuaikan Harga Pelanggan Bulan Depan

Aset PGN turun hingga Rp 8,74 triliun, utang pun turun Rp 9,24 triliun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Fraksi Gerindra Tolak Pencabutan Subsidi Listrik Pelanggan 450 dan 900 VA

Pemerintah Tetap Beri Subsidi Listrik Masyarakat Tidak Mampu 100 Persen

8 tahun ago
Sinergi Pertamina-BNI Hadirkan Program ‘Weekend Cashback Pertamax Series’

Sinergi Pertamina-BNI Hadirkan Program ‘Weekend Cashback Pertamax Series’

8 tahun ago

Sering Dibaca

  • Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    Potensi Uranium Indonesia 77 Ribu Ton, Bisa Penuhi Kebutuhan Listrik 40 Tahun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FSRU Lampung Terima 1 Kargo LNG dari Tangguh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Edwin Hidayat Abdullah Ditunjuk Sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gas Terbaru Pertamina Meluncur di Medan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangkit Listrik Minihidro di Solok ini Bisa Hasilkan Listrik 12 MW

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In