• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kisruh Blok Masela Merugikan Rakyat Maluku

by epung nayottama
6 Maret 2016
in BERITA
0
Investor Blok Masela Sudah Habiskan US$1,2 Miliar Sejak 1998

Ilustrasi anjungan laut lepas. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
116
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Polemik pengembangan Blok Masela di Laut Arafura, yang berkepanjangan, dinilai merugikan rakyat Maluku karena tidak segera mendapatkan bagi hasil dari megaproyek tersebut.

Kepala Humas SKK Migas Elan Biantoro di Jakarta, Jumat mengatakan, semakin lama persetujuan revisi rencana pengembangan atau “plan of development” (POD) Blok Masela diambil, maka makin lama pula rakyat Maluku akan menerima bagi hasilnya.

“Jika revisi POD ini makin lama disetujui, maka tahapan selanjutnya mulai ‘design engineering’, konstruksi, hingga akhirnya ‘on stream’ (operasi) pada 2024 juga akan mundur. Semakin gaduh dan berpolemik, semakin lama rakyat Maluku terima hasilnya,” ujarnya.

Menurut dia, keputusan investasi final atau “final investment decision” (FID) Blok Masela pada 2018 sesuai target Presiden Joko Widodo, membutuhkan persetujuan revisi POD pada saat ini.

Bahkan, lanjutnya, semestinya revisi POD Masela yang sudah direkomendasikan Kementerian ESDM dan SKK Migas itu sudah harus disetujui pada Oktober 2015.

“Artinya, sekarang pun sebenarnya sudah terlambat,” katanya.

Perubahan kapasitas kilang terapung (floating liquified natural gas/FLNG) menjadi 7,5 juta ton LNG per tahun menyebabkan kontraktor membutuhkan persetujuan revisi POD dari sebelumya 2,5 juta ton per tahun.

Elan menambahkan, sejak kontrak kerja sama ditandatangani pada 1998 hingga saat ini, kontraktor Masela yakni Inpex dan Shell sudah mengeluarkan biaya hingga dua miliar dolar AS.

“Uang itu digunakan untuk eksplorasi seperti survei dan pengeboran hingga revisi POD ini,” katanya.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, dalam skema FLNG yang direkomendasikan, pihaknya sudah menyertakan pertimbangan pengoptimalan kandungan lokal demi menumbuhkan “multiplier effect” untuk kepentingan nasional.

Beberapa industri penunjang dari sektor konstruksi, galangan kapal, termasuk sumber daya manusia dikaji untuk mengoptimalkan nilai tambah bagi perekomian Indonesia.

“Kami sudah meminta kontraktor untuk mengkaji secara komprehensif bagaimana caranya menyalurkan gas dari kilang terapung tersebut ke wilayah di Indonesia Timur untuk menghidupkan industri dan menjamin pasokan energi di kawasan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto mengatakan, berlarutnya keputusan FLNG Masela tentu akan berdampak negatif pada iklim investasi.

“Indonesia sekarang ini ada di urutan 13 terbawah dari iklim investasi di sektor migas. Itu yang harus mendapat perhatian pemerintah. Jangan sampai situasi sekarang ini semakin membuat Indonesia tidak menarik di mata investor karena adanya ketidakpastian hukum. Padahal kita membutuhkan investasi,” katanya.

Sesuai kajian LPEM UI, satu tahun keterlambatan proyek Masela dengan skema terapung (FLNG) akan menimbulkan potensi kerugian bagi perekonomian berupa kehilangan PDB senilai 4,2 miliar dolar AS, pendapatan rumah tangga 0,34 miliar dolar, dan penciptaan lapangan tenaga kerja 22.678 orang.

Sedangkan, manfaat ekonomi dari FLNG dengan perkiraan belanja modal senilai 14,8 miliar dolar AS adalah menumbuhkan perekonomian (PDB) senilai 126,3 miliar dolar AS, menghasilkan penerimaan pemerintah 51,8 miliar dolar, meningkatkan pendapatan rumah tangga 11,4 miliar dolar, dan menyerap 657 ribu tenaga kerja.

Sementara, dari sisi maritim, skema kilang terapung Blok Masela memberikan tambahan pendapatan domestik bruto (PDB) senilai 1,8 miliar dolar AS, pendapatan rumah tangga 563 juta dolar, dan pembukaan lapangan pekerjaan 15.736 orang.

Eksplorasi | Antara | Epung

Tags: masela
epung nayottama

epung nayottama

Next Post
Polisi Limpahkan Kasus Avtur ke Kejaksaan

Polisi Limpahkan Kasus Avtur ke Kejaksaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

PGN teken amandemen ke-4 atas pinjaman senilai Rp2,16 triliun dengan Saka Energi

5 tahun ago
Kenaikan BBM Non-Subsidi Tuai Polemik

U.S. oil falls more than 10% to lows not seen since 1999

6 tahun ago

Sering Dibaca

  • Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    Lembaga riset sebut optimalisasi blok besar bisa jadi andalan produksi migas nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Setelah setujui POD lapangan Geng North dan Gehem, Kementerian ESDM bidik blok Andaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina tambah jumlah penyaluran elpiji melon wilayah Solo Raya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ajinomoto – PLN teken kerja sama ‘Renewable Energy Certicate’

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rystad Energy: Global oil glut set to halve in May

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • Kemendag Klaim Telah Amankan Pasar Dalam Negeri dan Fokus Lindungi Konsumen 29 Oktober 2025
  • Permata Bank Kantongi Laba Bersih Setelah Pajak Sebesar Rp2,9 Triliun 29 Oktober 2025
  • Laba Bersih Konsolidasi BTPN Syariah Tembus Rp945 Miliar Hingga Kuartal III 2025 29 Oktober 2025
  • Shaloom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia 29 Oktober 2025
  • Perluas Peluang Karir Profesional Indonesia, Jobstreet Dukung UI Vocational Expo 2025 29 Oktober 2025
  • Perluas Portofolio Restoran, F&B ID Buka Gerai Baru 88 SEOUL di Living World Alam Sutera 29 Oktober 2025
  • Indonesia Eximbank dan Bank ICBC Indonesia Tandatangani Perjanjian Kredit Senilai USD250 Juta 29 Oktober 2025
  • Kesempatan Mendapatkan Tiket Gratis ke GIIAS Makassar 2025 29 Oktober 2025
  • Laporan WRI 2025: 7 dari 10 ‘Knowledge Workers’ di Indonesia Tidak Memiliki Hubungan yang Sehat dengan Pekerjaannya 28 Oktober 2025
  • Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2025: Ekraf Jadi Mesin Pertumbuhan dan Daya Saing Global 28 Oktober 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In