• EKSPLORASI.ID
  • MONETER.ID
  • BANTEN.CO
Selasa, Agustus 12, 2025
  • Login
EKSPLORASI.ID
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS
No Result
View All Result
EKSPLORASI.ID
No Result
View All Result
Home BERITA

Kisruh Blok Masela Merugikan Rakyat Maluku

by epung nayottama
6 Maret 2016
in BERITA
0
Investor Blok Masela Sudah Habiskan US$1,2 Miliar Sejak 1998

Ilustrasi anjungan laut lepas. (Foto: Istimewa)

0
SHARES
114
VIEWS
Share on WhatsappShare on Facebook

Polemik pengembangan Blok Masela di Laut Arafura, yang berkepanjangan, dinilai merugikan rakyat Maluku karena tidak segera mendapatkan bagi hasil dari megaproyek tersebut.

Kepala Humas SKK Migas Elan Biantoro di Jakarta, Jumat mengatakan, semakin lama persetujuan revisi rencana pengembangan atau “plan of development” (POD) Blok Masela diambil, maka makin lama pula rakyat Maluku akan menerima bagi hasilnya.

“Jika revisi POD ini makin lama disetujui, maka tahapan selanjutnya mulai ‘design engineering’, konstruksi, hingga akhirnya ‘on stream’ (operasi) pada 2024 juga akan mundur. Semakin gaduh dan berpolemik, semakin lama rakyat Maluku terima hasilnya,” ujarnya.

Menurut dia, keputusan investasi final atau “final investment decision” (FID) Blok Masela pada 2018 sesuai target Presiden Joko Widodo, membutuhkan persetujuan revisi POD pada saat ini.

Bahkan, lanjutnya, semestinya revisi POD Masela yang sudah direkomendasikan Kementerian ESDM dan SKK Migas itu sudah harus disetujui pada Oktober 2015.

“Artinya, sekarang pun sebenarnya sudah terlambat,” katanya.

Perubahan kapasitas kilang terapung (floating liquified natural gas/FLNG) menjadi 7,5 juta ton LNG per tahun menyebabkan kontraktor membutuhkan persetujuan revisi POD dari sebelumya 2,5 juta ton per tahun.

Elan menambahkan, sejak kontrak kerja sama ditandatangani pada 1998 hingga saat ini, kontraktor Masela yakni Inpex dan Shell sudah mengeluarkan biaya hingga dua miliar dolar AS.

“Uang itu digunakan untuk eksplorasi seperti survei dan pengeboran hingga revisi POD ini,” katanya.

Sebelumnya, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi mengatakan, dalam skema FLNG yang direkomendasikan, pihaknya sudah menyertakan pertimbangan pengoptimalan kandungan lokal demi menumbuhkan “multiplier effect” untuk kepentingan nasional.

Beberapa industri penunjang dari sektor konstruksi, galangan kapal, termasuk sumber daya manusia dikaji untuk mengoptimalkan nilai tambah bagi perekomian Indonesia.

“Kami sudah meminta kontraktor untuk mengkaji secara komprehensif bagaimana caranya menyalurkan gas dari kilang terapung tersebut ke wilayah di Indonesia Timur untuk menghidupkan industri dan menjamin pasokan energi di kawasan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto mengatakan, berlarutnya keputusan FLNG Masela tentu akan berdampak negatif pada iklim investasi.

“Indonesia sekarang ini ada di urutan 13 terbawah dari iklim investasi di sektor migas. Itu yang harus mendapat perhatian pemerintah. Jangan sampai situasi sekarang ini semakin membuat Indonesia tidak menarik di mata investor karena adanya ketidakpastian hukum. Padahal kita membutuhkan investasi,” katanya.

Sesuai kajian LPEM UI, satu tahun keterlambatan proyek Masela dengan skema terapung (FLNG) akan menimbulkan potensi kerugian bagi perekonomian berupa kehilangan PDB senilai 4,2 miliar dolar AS, pendapatan rumah tangga 0,34 miliar dolar, dan penciptaan lapangan tenaga kerja 22.678 orang.

Sedangkan, manfaat ekonomi dari FLNG dengan perkiraan belanja modal senilai 14,8 miliar dolar AS adalah menumbuhkan perekonomian (PDB) senilai 126,3 miliar dolar AS, menghasilkan penerimaan pemerintah 51,8 miliar dolar, meningkatkan pendapatan rumah tangga 11,4 miliar dolar, dan menyerap 657 ribu tenaga kerja.

Sementara, dari sisi maritim, skema kilang terapung Blok Masela memberikan tambahan pendapatan domestik bruto (PDB) senilai 1,8 miliar dolar AS, pendapatan rumah tangga 563 juta dolar, dan pembukaan lapangan pekerjaan 15.736 orang.

Eksplorasi | Antara | Epung

Tags: masela
epung nayottama

epung nayottama

Next Post
Polisi Limpahkan Kasus Avtur ke Kejaksaan

Polisi Limpahkan Kasus Avtur ke Kejaksaan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Recommended

Medco Terbitkan HMETD Buat Bayar Utang

Luar Biasa, Medco Energi Miliki Utang Hingga Rp 53,2 Triliun

7 tahun ago
Universitas Pertamina Siapkan Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi

Universitas Pertamina Siapkan Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi

9 tahun ago

Sering Dibaca

  • Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    Berikut Calon Pengganti Archandra yang Bisa Dilirik Jokowi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tahun Lalu, Produksi Emas Martabe Capai 310.550 Ons Emas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • TNLL Tutup Tambang Emas Ilegal Dongi-dongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PLN Teken 10 Perjanjian Kerja Sama Tenaga Listrik EBT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Biji Kamandrah Diprediksi Jadi Energi Alternatif Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

RSS Moneter.id

  • OJK Bakal Komitmen Perkuat Tiga Pilar Pengembangan Pasar Modal 11 Agustus 2025
  • BRI Catat Realisasi Kredit Korporasi Mencapai Rp278,78 Triliun Hingga Triwulan II 2025 11 Agustus 2025
  • Audisi Offline Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Diikuti Puluhan Peserta 11 Agustus 2025
  • RedDoorz Luncurkan Properti SANS di Bali, Bidik Milenial dan Digital Nomad 11 Agustus 2025
  • Ethereum Tembus US$4.000, Pertama Kali Sejak 8 Bulan Terakhir 11 Agustus 2025
  • Laba Bersih Hana Bank Tumbuh 27 Persen di Semester I 2025 10 Agustus 2025
  • Bank Indonesia Catat Modal Asing Masuk Pasar Domestik Rp9,24 Triliun 10 Agustus 2025
  • Resmikan Kantor Pusat, PT CNBA Siap Dorong Inovasi Digital Bagi UMKM 10 Agustus 2025
  • Tujuh Perusahaan Antri IPO, 3 Perusahaan Beraset di Atas Rp250 Miliar 8 Agustus 2025
  • BEI Tetapkan 18 Agustus 2025 Sebagai Hari Libur Perdagangan Bursa di Indonesia 8 Agustus 2025
EKSPLORASI.ID

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KETENTUAN LAYANAN
  • PEDOMAN SIBER
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • BERITA
  • INDEPTH
  • RAGAM
  • ENGLISH NEWS
  • OPINI
  • VIDEO
  • FOTO
  • INFOGRAFIS
  • INDEKS

© 2020 Eksplorasi.id - REFERENSI BERITA ENERGI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In