Eksplorasi.id – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengklaim surplus pasokan listrik di Jawa Timur dapat mendukung pengembangan industri, untuk meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut.
Manager Senior Public Relation PLN, Agung Murdifi mengatakan Jawa Timur mengalami kelebihan pasokan hingga 2.600 megawatt. Pasalnya, daya mampu pasokan listrik di Jawa Timur saat ini mencapai 8.600 megawatt, sedangkan beban puncak hariannya hanya 6.000 megawatt. “Ketersediaan energi listrik yang andal di Jawa Timur merupakan keharusan, agar dapat menjamin pelaku industri dan bisnis dalam mendukung keberlangsungan usahanya,” kata Agunng, Senin (28/3).
Kelebihan pasokan listrik di Jawa Timur nantinya akan menggantikan pasokan listrik dari pembangkit yang mengalami masalah. Saat ini, tenaga listrik di Jawa Timur berasal dari sejumlah pembangkit di Probolinggo, Tuban, Gresik, dan Pacitan.
Dia juga menuturkan kelebihan pasokan listrik itu juga dapat dimanfaatkan oleh pelanggan rumah tangga, sehingga dapat memperkuat ketahanan energi nasional. PLN sendiri mencatat pelanggan rumah tangga di Jawa Timur mencapai 9,22 juta pelanggan.
Eksplorasi | Bisnis | Aditya